• Breaking News

    Kultum Ramadhan Malam Terakhir : Ada 7 Alasan Merindukan Ramadhan


    Materi Malam ke 30: Ada 7 Alasan Merindukan Ramadhan
    السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


    الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
    Tiada kata yang paling indah untuk diucapkan selain memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT karena berkah dan rahmat-Nya sehingga pada kesempatan ini, tahun ini, kita masih diberikan kekuatan, napas serta kesehatan sehingga kita masih dipertemukan oleh bulan Ramadhan tahun ini. Marilah kita sambut Ramadhan dengan perasaan riang gembira serta mengucapkan “Marhaban ya Ramadhan” sambutan yang berarti penuh kegembiraan, lapang dada, suka cita dan tidak ada batasan pada tamu yang sangat dinantikan oleh seluruh umat islam seluruh dunia.


    Jamaah yang dirahmati oleh Allah SWT

    Syukur Alhamdulillah kita panjatkan atas kehadirat Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan Islam. Salawat dan doa keselamatan semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabat-sahabat rasul.

    Jamaah sholat isya dan tarawih yang dirahmati Allah, tidak terasa kita sudah sampai pada penghujung bulan Ramadhan dan semoga masih dipertemukan dengan ramadhan di tahun depan. Amiiin. Malam ini adalah malam terakhir ramadhan tahun ini, oleh karena itu saya ingin membawakan kultum yang berjudul Alasan Merindukan Ramadhan.

    Seperti seorang kekasih yang selalu diharapkan kehadirannya dan tidak ingin berpisah. Begitulah ramadhan seperti yang digambarkan dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Khuzaimah, “Andaikan tiap hamba mengetahui apa yang ada dalam bulan Ramadhan, maka ia bakal berharap satu tahun itu puasa terus“. Sesungguhnya ada apanya di dalam bulan Ramadhan?

    Ada 8 alasan merindukan ramadhan:

    Sarana untuk mendapatkan gelar taqwa

    Taqwa adalah gelar tertinggi yang dapat diraih manusia sebagai hamba Allah. Dan puasa dibulan ramadhan adalah sarana untuk mendapatkan gelar taqwa tersebut. Sesuai firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183, “Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al-Baqarah: 183).

    Bulan pengampunan

    Kita manusia sebagai anak keturunan Nabi Adam berpotensi berbuat salah dan dosa. Akan tetapi sebaik-baik manusia yang berbuat salah dan dosa ialah yang bertaubat. Esensi taubat sendiri adalah menyesali perbuatan dosa yang pernah dilakukan dan bertekad tidak mengulanginya lagi. Allah menyediakan alat penghapus dosa yang canggih, yaitu puasa di bulan ramadhan. Beberapa hadits menyatakan demikian, salah satunya diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, “Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori no. 38 dan Muslim no. 760)

    Pahala yang dilipatgandakan

    Allah menyediakan bonus pahala berlipat-lipat kepada siapapun yang berbuat baik di bulan yang mulia ini. Rasulullah pernah bersabda, “Setiap amal anak keturunan Adam dilipatgandkan. Tiap satu kebaikan sepuluh lipat gandanya hingga tujur ratus lipat gandanya” (HR. Bukhori Muslim). Bahkan dalam hadits riyawat Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah dijelaskan, “amalan-amalan sunnah yang dikerjakan pada Ramadhan, pahalanya dianggap sama dengan mengerjakan amalan wajib“.

    Turunnya Lailatul Qodar

    Pada bulan Ramadhan, Allah menurunkan satu malam yang sangat mulia. Saking mulianya, Allah menggambarkan malam itu nilainya lebih dari seribu bulan, sesuai yang termaktub dalam surat Al-Qadr ayat 1-5.

    Pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup “Kalau datang bulan Ramadhan, terbukalah pintu surga, tertutup pintu neraka, dan setan-setan terbelenggu” (HR. Muslim). Kenapa pintu surga terbuka? Karena sedikit saja amal perbuatan yang dilakukan bisa mengantar seseorang masuk ke surga. Pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu berarti tidak ada lagi kesempatan buat setan menggoda manusia. Tapi kenapa kok masih ada saja yang berbuat maksiat di bulan Ramadhan? Itu karena hawa nafsu manusia-lah yang hanya bisa dikontrol oleh manusia itu sendiri.

    Tersucikannya harta

    Setiap muslim yang mampu, pada setiap bulan Ramadhan diwajibkan mengeluarkan zakat, yaitu zakat fitrah yang besarnya 2,5 kilogram per orang berupa bahan makanan pokok. “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka” (QS. At-Taubah: 103). Maka harta yang telah disucikan akan mendatangkan barokah.

    Meningkatkan kesehatan

    Sudah banyak pembuktian mengenai manfaat puasa untuk kesehatan. Salah satunya adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli kesehata, ternyata dengan berpuasa, sel-sel darah putih meningkat dengan pesat sekali. Penambahan jumlah sel darah putih secara otomatis akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


    Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah maka kamu akan sehat” (HR. Ibnu Suny).

    Doa dikabulkan

    Nabi Muhamamd SAW bersabda, “Ada tiga orang yang tak akan ditolak doanya, yaitu: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga berbuka, dan doa orang teraniaya” (HR. Ibnu Majah)

    Sungguh bulan Ramadhan memiliki kedudukan istimewa daripada 11 bulan yang lain. Semoga kita masih bisa dipertemukan dengan bulan Ramadhan yang akan datang.

    Sumber : Kultum Ramadhan

    No comments