• Breaking News

    900 Lebih KADES Ditahan, Jokowi Minta Pada Masyarakat Agar Terlibat Pengawasan Dana Desa

    Internet : Photo Kiri Presiden RI - Photo Kanan Dua orang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bintan ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang
    NASIONAL - Guna meningkatkan efektivitas penyaluran dana desa, Jokowi mengimbau masyarakat ikut mengawasi proses penyaluran dana desa. Bukan hanya pemerintah yang bertugas dalam mengontrol dana desa.

    "Mungkin pemerintah pusat, provinsi, daerah mengikuti begitu banyak desa, (tapi) kontrol dan pengawasan yang baik adalah dari masyarakat," tegas Jokowi. 


    Presiden Joko Widodo telah menyinggung soal penyalahgunaan dana desa. Bahkan Jokowi menyebut ada ratusan kepala desa di Indonesia yang ditangkap polisi karena perkara itu.

    "Ada lebih dari 900 kepala desa yang ditangkap gara-gara dana desa, tapi itu dari 7.400 (kepala desa). Ada yang 'belok', kita tidak tutup mata," ucap Jokowi kepada wartawan selepas menghadiri acara pembagian sertifikat tanah di Lapangan Merdeka Kerkof, Tarogong Kidul, Garut, Selasa lalu.

    Jokowi menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, banyak juga penyaluran dana desa yang telah tepat sasaran. "Tapi dari survei yang kita lakukan, banyak yang tepat sasaran. Memang perlu diperbaiki," katanya.



    Jokowi menjelaskan, dalam penyaluran dana desa, seharusnya masyarakat diajak memusyawarahkan hal tersebut. Keterlibatan masyarakat soal penyaluran dana desa dinilainya sangat penting.

    "Seluruh masyarakat harus diajak bicara. Dana itu dipakai untuk apa, dimusyawarahkan dalam forum desa. Mau dipakai bangun irigasi dan jalan desa, silakan. Paling penting harus produktif," tutur Jokowi. Seperti pada laman news.detik.com


    Desa adalah ujung tombak dari segala sektor pembangunan bangsa dan tanah air. Jadi para kepala desa harus menjadi pelopor bukan malah menjadi terlapor tipikor.

    900 lebih kades terlibat tipikor itu adalah angka yang akan terus bergerak ke atas selama masyarakat tetap apatis terhadap kinerja kades dan pengawasan tidak dimaksimalkan meskipun sistem sudah sangat baik.

    No comments