Mengaku Anak Buah Jenderal Sutarman, Polisi Gadungan Ini Dapat Uang 7 M

Mengaku staf mantan Kapolri Sutarman, serta berdalih memiliki rumah mewah, seorang polisi gadungan, Ahmad Subkhi berhasil menipu lima korban hingga miliar rupiah.

Tak tanggung-tanggung uang dari hasil menipu lima orang korbannya, Ahmad Subkhi mengantongi sekitar Rp 7 miliar.

Selain tinggal di rumah mewah kompleks Imperial Gading, Kelapa Gading Jakarta Utara, dia juga memiliki seorang pacar cantik

Sementara orangtuanya, hidup pas-pasan di kawasan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Orangtuanya sehari-hari bekerja menjual gado-gado.

Subkhi kini tengah diburu polisi Polda Metro Jaya.

Dia dilaporkan kasus penipuan investasi pembangunan jalan.

Ada 5 korbannya yang melapor. Kini Subkhi menghilang entah kemana dengan membawa uang hasil penipuan sekitar 7 milliar.

Salah satu korbannya, Tedy Tesimen (38), tertipu sampai Rp 1,1 milliar oleh Subkhi. Begitu juga 5 korban lainnya, rata-rata tertipu dengan nilai Rp 1 milliar.

Oleh Subkhi, Tedy diajak berinvestasi dalam sebuah pembangunan jalan di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada pertengahan 2014 lalu. Tedy dijanjikan keuntungan 50 persen dari total investasinya.

Di bulan November 2014 sampai 6 bulan berikutnya, Tedy mentransfer uang sampai total akhirnya Rp 1,1 milliar.

"Meyakinkan sekali caranya," kata Tedy.

Apalagi Subkhi mengaku sebagai anak buahnya mantan Kapolri, Jenderal Sutarman.

Serta banyak pula mengenal polisi-polisi lain berpangkat tinggi.