• Breaking News

    MENGELOLA VOLUME BISNIS

    Tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan volume pembiayaan sesuai target dengan memperkirakan marketshare, tingkat pertumbuhan, penerimaan (revenue) dan profit.

    a.Melakukan Mapping/Riset Market, untuk mengetahui hal-hal :
    -          Kapasitas pasar/Market Volume
    -          Trend pasar dan customer behavior
    -          Situasi dan kondisi pasar
    -          Jumlah pesaing/competitor

    Informasi mengenai hal-hal tersebut dapat dicari melalui survey, study  kelayakan,  serta meminta data-data dari pihak-pihak terkait (misalnya, data dari kompetitor).

    b.Membuat Forecasting/Budget Lending
    -          Forecast dibuat  berpatokan pada marketshare yang telah  ditentukan.
    -          Forecast dibuat untuk jangka pendek, menegah dan panjang
    -   Forecast dibuat berdasarkan sumber order (Agent, RO, Direct Sales), dan Nilai     Pembiayaan, lalu dibagi menurut menpower yang ada.

    c.Membuat worksheet dengan lengkap
    Worksheet dibuat untuk memonitor sejauh mana forecast yang telah dibuat berhasil atau menyimpang dari realisasi harian, mingguan atau bulanan.
    Worksheet harus bisa menggambarkan hasil menurut sumber order, Nilai Pembiayaan dan hasil per SDM (AO).

    d.Membangun Team yang kuat
    Ciri-ciri team yang kuat adalah : kompak, peduli, berorientasi pada pencapaian target cabang, mempunyai sense of belonging, saling berbagi pengalaman.
    Untuk membangun team yang kuat diperlukan hal-hal sbb :
    -          Jumlah sdm yang memadai
    -          Memiliki standar kualifikasi yang memadai
    -          Tantangan dan benefit yang menarik
    -          Training, pelatihan dan bimbingan secara kontinyu
    -          Tingkat  kecerdasan dan emosional, serta tanggung jawab yang tinggi

    e.Membuat Strategy
    -          Pricing Approach; harga sebagai strategy utama
    -          Service level approach; pelayanan sebagai strategy utama
    -          Differentiation approach; hal2 yang beda sebagai strategy utama
    -          Reward and benefit approach; incentive, bonus, hadiah sebagai strategy utama.

    f.Melakukan Indirect Selling (Pendekatan ke Agent/ Showroom)
    -          Mencari tahu serta membuat daftar nama dan PIC agent/showroom
    -          Menjalin hubungan kerjasama dengan agent/showroom
    -  Melakukan market intelligent untuk mengetahui kapasitas agent/showroom, decision maker,strategy marketingnya, reputasi dan profil agent/showroom.
    -          Bersinergi untuk meningkatkan penjualan dengan membuat paket2 program
    -          Melakukan maintenance terhadap agent/showroom dengan kunjungan2, dsb.

    g.Melakukan Direct Selling (Pendekatan ke End User)
    -          Program/penawaran khusus ke existing customer untuk RO atau TO, Top Up.
    -          Program reward terhadap existing customer jika memberikan referral (MGM).
    -          Telemarketing dengan sumber data dari luar
    -          Special offer ke end user melalui brosur/iklan
    -          Program khusus untuk corporate/collective customer

    No comments