MENGELOLA CREDIT DAN PORTFOLIO
Tujuannya adalah untuk mengendalikan resiko dan pencapaian profit yang
wajar melalui pemberian kredit secara prudent.
Resiko dalam aplikasinya dipengaruhi/disebabkan oleh beberapa faktor :
- Customer
- Agent/Showroom dan Networknya
- Jenis Kendaraan
- Jenis Pembiayaan (NB,UB,LB)
- Credit Scheme dan Program Marketing
- Type Asuransi
- SDM Internal (Surveyor,Team Committee,Kolektor,Remedial, dll)
- Kondisi Ekonomi Makro
a.Kebijakan Kredit
-
Konsumen :
Hindari konsumen negatif/black list
-
Agent/Showroom :
Seleksi berdasarkan reputasi dan kapasitas
-
Persayaratan
Kredit : Data lengkap, tidak rekayasa/fiktif
-
Credit Scheme :
DP, rate, tenor, adm fee, dsb
-
Credit Checking :
Survey rumah, tempat
kerja,lingkungan
-
Approval Credit :
Committee (CA,BM/HK), level approval, limit wewenang
-
Prosedur :
Crosscheck sebelum approval,
crosscheck via telp
-
Pengawasan : Konfirmasi setelah delivery, cmo wajib monitor min 6 bln
b.Memutuskan Kredit
-
Berpedoman
pada kehati-hatian
-
Memenuhi
persyaratan yang ditentukan
-
Telah
dilakukan survey dan verifikasi
-
Telah dilakukan analisis kelayakan (5 C) dan data
checking/tlp checking
-
Diputuskan oleh Team Committee/Manager Kredit/Direksi
c.Analisa Portofolio (AR)
Analisa tentang hal ini dilakukan minimal 1 x sebulan untuk mengetahui
portofolio yang mana yang lebih beresiko dan mana yang lebih baik.
Analisa dilakukan berdasarkan :
-
By Sebaran wilayah/area
-
By Jenis dan type kendaraan
-
By Jenis pekerjaan konsumen
-
By Besaran pembiayaan/pinjaman
-
By
BPKB atas nama sendiri atau orang lain
-
By
Sumber order (Agent, RO, Top up, MGM, Karyawan)
-
By Surveyor/AO, dll
No comments
Post a Comment