Pilkada Polman : Kaos Ber Hashtag 2018 SALLEI BUPATI Menjadi Perhatian Pada Acara Debat Kandidat

Kaos Berhastag #2018SALLEIBUPATI Menjadi Populer

Tidak hanya hastag #2019 GANTI PRESIDEN, kini hastag dengan arti serupa menjadi populer dalam sejumlah pilkada di tanah air yakni #GANTI GUBERNUR, #GANTI BUPATI bahkan sejumlah daerah merubahnya dengan bahasa daerah setempat. 

Seperti yang tersorot kamera di Kabupaten Polman Provinsi Sulbar hastag #2018SALLAEIBUPATI telah menjadi perhatian khusus bagi masyarakat. Terlebih saat Kaos berhastag #2018SALLAEIBUPATI itu terlihat saat acara debat kandidat pilkada. 

Hadirnya Kaos ber hastag #2019SALLEIBUPATI tersebut terbilang cukup kreatif karena selain ada kesan juga secara tidak langsung memberi isyarat bagi yang membacanya. Namun penerimaannya tentu tergantung bagi individu yang membacanya, apakah dia setuju atau tidak.

Sebagaimana dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar, debat kandidat putaran pertama calon bupati dan wakil bupati ini dilangsungkan, Senin (21/5/2018) di gedung Gadis. 

Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Daniel menuturkan bahwa debat publik putaran pertama ini merupakan implementasi yang tertera pada PKPU.

“Debat ini dimasukkan sebagai sarana informasi bagi masyarakat, agar dapat menjadi reverensi setelah mendengar visi dan misi kedua pasanyan calon,” tandas Danyel saat memberikan sambutan, Senin (21/5/2018).

Selain itu Danyel mengajak pada semua pihak supaya dapat menyukseskan Pilkada Polman ini.

“Kami harap semua pihak dapat bekerjasama untuk menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Polewali Mandar,” ucapnya.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polman terdapar dua paslon diantaranya, nomor urut 1 Salim S Mengga-Marwan, ST dan nomor urut 2 H. A. Ibrahim Masdar-Drs. H. M. Natsir Rahmat, MM. (*)