• Breaking News

    Tidak Terima Aturan Sekolah, Murid SMKN Campalagian Lakukan Unjuk Rasa

    Siswa-siswi SMK Negeri Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat berunjuk rasa di halaman sekolahnya menuntut kepala sekolahnya, Muhammad Tamsil untuk mundur dari jabatannya, Kamis (11/8/2016).

    Diketahui, aksi siswa tersebut memprotes kebijakan kepala sekolah yang terlalu membebani siswa dalam hal pembayaran. Sedangkan sepengetahuan mereka, bahwa apa yang mereka bayar sudah ada posnya di penggunaan Dana Bos. Semisal, transportasi setiap kegiatan di luar sekolah dibebankan kepada siswa, serta pengadaan baju almamater siswa yang dinilai terlalu mahal.

    Sultan Hasanunddin, Ketua Osis SMK Negeri Campalagian mengatakan, bahwa di sekolahnya dinilai ada permainan bisnis. Sebab, semua alat ataupun bahan yang ingin dipakai siswa untuk proses pembelajaran dibebankan kepada siswa. "Semua kegiatan di sekolah ini selalu dibebankan kepada kami," kata Sultan

    "Bukan baru kali ini proses pembelajaran di sekolah tidak normal. Semua kegiatan organisasi tidak direspon oleh Kepsek, padahal itu ada dananya. Makanya kami tuntut Kepsek mundur dari jabatannya."

    Sementara, Ketua Komite SMK Negeri Campalagian, Muhammad Yunus mengaku tidak pernah dilibatkan dalam hal perumusan penggunaan Dana Bos. "Saya komite di sini, tidak dilibatkan dalam perincian Dana Bos. Padahal Kepsek sebelumnya selalu libatkan komite," kata Yunus.


    Terkonfirmasi, Kepala Sekolah SMK Negeri Campalagian, Muhammad Tamsil lalu mengaku kalau ia sudah melakukan yang terbaik bagi sekolahnya. Adapun aksi unjuk rasa dari anak muridnya, dinilai sebagi ketidakmengertian mereka. "Mereka saja yang tidak mengerti."

    sumber :  Rakyatku.com.

    No comments