• Breaking News

    Kapolda Sulsel : Panitera PN Jeneponto Terkena Peluru Nyasar

    Andi Burhan Karaeng Tengang, (43) warga Kabupaten Jeneponto, Sulsel, seorang panitera di Pengadilan Negeri (PN) Jeneponto terluka di bagian panggul kanan atas setelah tertembak oleh Kepala Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polres Jeneponto, AKP Arivalianto Berlin, Jumat dini hari, (26/8). Saat ini korban masih berada di RS Bhayangkara Makassar setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit daerah setempat.

    Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Charliyan yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah kafe yang rencananya Kasat Narkoba hendak melakukan penangkapan.

    Kata mantan Kadiv Humas Polri ini, kafe itu biasanya tempat orang-orang stripping. Di situlah para anggota satuan narkoba dipimpin Kasatnya hendak melancarkan penangkapan. Tapi di saat bersamaan, terjadi perkelahian antar dua kelompok di tempat itu sehingga Kasat Narkoba keluarkan tembakan peringatan ke udara.

    "Saat tembakan itu dikeluarkan, pelurunya kena besi kemudian memantul ke tembok dan nyasar ke tubuh korban. Istilahnya terjadi rekoset," jelas Anton Charliyan. Seperti dilansir dari laman merdeka, sabtu 27/08

    Tembakan dikeluarkan Kasat Narkoba karena keributan telah terjadi di kafe itu antara kelompok korban yang tertembak, Andi Burhan Karaeng Tengang dan Lallo. Didahului cekcok mulut. Dari kedua pihak ini masing-masing berkawan dengan beberapa orang. Mereka inilah yang nyaris terlibat perkelahian karena di antaranya ada yang sudah pegang kayu dan senjata tajam.

    "Korban saat ini rencananya dioperasi untuk mengangkat peluru yang bersarang. Sementara para anggota satuan narkoba bersama Kasatnya diperiksa oleh Propam. Ditanya kronologis kejadian sebenarnya seperti apa. Jadi belum ada kesimpulan akhir dari kejadian itu termasuk penahanan belum dilakukan karena pasca kejadian belum sampai 2 x 24 jam," jelas Irjen Polisi Anton Charliyan

    No comments