• Breaking News

    Benarkah Orang Yang Sering Posting Kata-Kata Bijak Di Cosmed Punya IQ Rendah ?

    ilustrasi
    Kita semua punya yang satu teman yang terus-menerus mengunggah kata-kata bijak di media sosial. Wajah Marilyn Monroe dengan kalimat inspirasional di Instagram mereka, atau Shakespeare dengan pepatah bijak di Facebook mereka.

    Ya, semua orang pasti paham bahwa beberapa kata-kata bijak atau yang memotivasi keberanian dapat bermanfaat bagi seseorang, dan ketika serangkaian kata-kata bijak bermakna bagi Anda, Anda ingin membagikannya dengan orang lain. Kita tidak bisa selalu menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan dan merasa lebih lega saat ada orang lain yang menemukan kata-kata tepat untuk merepresentasikan perasaan kita.

    Namun jika bicara jujur, saat kata-kata bijak tersebut diunggah setiap hari, meskipun dengan wajah Marilyn Monroe, siapa pun akan merasa terganggu. Yang mengejutkan, penelitian menemukan bahwa orang-orang yang sering mengunggah kata-kata bijak di media sosialkemungkinan memiliki IQ yang lebih rendah dari orang yang tidak mengunggah kata-kata tersebut.


    Dari mana informasi ini didapatkan? Nah, peneliti meminta orang-orang untuk mengevaluasi laporan. Beberapa pernyataan yang tersebut tidak terlalu bermakna, seperti "kebanyakan orang menikmati beberapa jenis musik", beberapa yang sedikit lebih dalam, misalnya kalimat dari Deepak Chopra yang berbunyi "alam adalah ekosistem yang mengatur kesadaran diri sendiri", dan istilah-istilah lain yang didapatkan dari sebuah situs.

    Beberapa orang gagal untuk melihat perbedaan antara kata-kata tak bermakna dengan yang benar-benar bermakna mendalam, dan mereka adalah orang-orang yang paling sering berbagi kata-kata bijak di dunia maya.

    Gordon Pennycock yang memimpin studi tersebut, memiliki pendapat yang cukup tajam dari penemuan ini. Menurut Gordon, orang-orang yang terlalu mudah menerima kalimat penuh motivasi atau kata-kata bijak adalah orang yang kurang reflektif, berkemampuan rendah dalam hal kognitif seperti berhitung, kemampuan verbal dan kecerdasan. Tak hanya itu, mereka dipercaya lebih mudah merasa bingung dalam hal filosofis dan ide konspirasi, serta cenderung memegang keyakinan agama dan paranormal, bahkan mendukung pengobatan komplementer dan alternatif.

    Jadi, demikianlah. Orang-orang yang sering mengunggah foto-foto dengan kata-kata bijak di media sosial mungkin tidak secerdas yang Anda pikirkan. [Liputan6.com]

    No comments