• Breaking News

    Selamat Hari Pahlawan : Kisah Seorang Veteran Disisah Akhir Hidupnya Menjadi Pengemis

    Veteran merupakan panggilan untuk mereka yang pernah terlibat aktif dalam sebuah peperangan. Di Indonesia masih ada beberapa ribu veteran yang tertinggal namun nasib mereka hampir sama. Tidak mendapatkan perhatian dari bangsa sendiri sehingga di masa tuanya kehidupan mereka sungguh tragis.
    Kisah Pak Anwar misalnya. Pada 2010-an, zaman-zamannya kamu tergila-gila dengan permainan poker online, foto seorang pengemis sedang meminta-minta diubah menjadi meme. Entah siapa duluan yang memulai, namun meme itu sungguh nge-hits. Terlihat kakek-kakek dengan baju lusuh menadahkan tangan lalu ada kalimat "Mintak chip pak, daritadi belum main poker".


    Tapi tahukah kamu sesungguhnya orang tua itu bukan orang sembarangan. Dia salah seorang pejuang kemerdekaan yang punya pangkat terakhir letnan kolonel. Dia mantan komandan kompi yang pernah berada di barisan depan saat melawan penjajah seperti Jepang, Inggris, dan Belanda di Sumatera Selatan. Pak Anwar pun fasih 3 bahasa asing dari negara-negara tadi.
    Zaman merebut kemerdekaan, Anwar mengalami berbagai hal tak mengenakkan. Kaki tertembus peluru, tertangkap, dibui, mengalami penyiksaan oleh penjajah, dan sebagainya. Namun itu tentunya tak membuat dia gentar. Hingga akhirnya sang saka merah-putih berkibar.

    Namun setelah mengusir penjajah, nasibnya malah terjajah oleh hidup. Anwar pahlawan yang diabaikan oleh mereka yang memerintah negeri ini. Tak memiliki keluarga sebab sang istri meninggal saat mengandung anak pertama mereka, Anwar hidup sebatang kara. Dia menumpang di sebuah rumah warga di Kota Padang. Setelah semua pekerjaan dia lalui bahkan sempat terjerumus ke lembah hitam, pada akhirnya Anwar menyerah pada nasib dan menjadi pengemis.

    Apalagi Pak Anwar tidak memiliki surat keterangan yang mengatakan dirinya veteran. Namun sayang, surat itu hilang. Jika dia punya, mungkin masih bisa mendapat tunjangan dari pemerintah. Tapi apa daya, nasib Anwar pun semakin terabaikan. Hingga akhirnya 2011 lalu, Anwar menghembuskan nafas terakhirnya di Kota Padang. Selamat jalan pak Anwar. Semoga lewat kisahmu dan bertepatan dengan momen Hari Pahlawan, warga negeri ini makin peduli terhadap nasib para veteran, amin. 

    No comments