• Breaking News

    Sebanyak 7.116 Botol Dan 600 Kaleng Minuman Keras Tujuan Mamasa Dibongkar Paksa


    Sebanyak 7.116 botol dan 600 kaleng Minuman Keras (Miras) merk Anker, Sout dan Anggur merah diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Polewali, Polewali Mandar. Sabtu (14/11/2015) sekitar jam 14.15 wita.

    Demikian disampaikan Kapolsek Polewali. AKP Paulus Pathibang, S.Sos kepada para wartawan. Penangkapan miras terbesar tampa ijin berhasil dilakukan, sabtu 14 November 2015 jam 14.15 wita bertempat di Kelurahan Sulewatang Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman.

    Petugas Kepolisian berhasil melakukan penangkapan berdasarkan hasil penyelidikan, dimana aktifitas bongkar muat Miras jenis Bir Angker dan Anker Stout sudah sering dilakukan di wilayah Hukum Polres Polman, hanya saja lokasi bongkar muat ini berpindah-pindah.

    Berdasarkan hasil sementara yang dicatat anggota Polsek Polewali, sekira 518 Dus dengan isi 7.116 Botol dan 600 Kaleng, terdiri dari Bir Hitam Kaleng jenis Stout 5 Dus, Bir Putih Kaleng jenis Angker 20 Dus, Bir Hitam Botol jenis Stout 100 Dus, Bir Putih Botol jenis Angker 388 Dus dan Anggur Merah 5 Dus semuanya sudah diamankan diruangan penyitaan Polsek Polewali.

    Miras ini ditangkap selepas melakukan bongkar muat dari mobil kampas dipindahkan pada mobil truk warna kuning, nomor polisi DC 9400 AD dikemudikan Demma Papan mobiltujuan Kab. Mamasa yang dimuat diatas mobil truk warna kuning dengan Nomor Polisi DC 9400 AD yang dikemudikan Demma Papan (31) dan kondektur Demmarampang (45), keduanya asal Tawalian, Kecamatan Sesena Padang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

    Berdasarkan hasil wawancara terhadap sopir mobil truk diketahui bahwa pemilik Miras adalah Daud Alias Bapak Yeyen (45), asal Jalan Poros Mamasa dekat dari kantor Samsat. (Ratte-ratte) Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa.

    “Saat penangkapan sementara membenahi muatan di Sulewatang, pengambilan barang dibongkar langsung dari mobil box (kampas) kemobil truk, namun saat penangkapan mobil kampas sudah meninggalkan tempat.”.


    Dia tambahkan, bahwa dirinya tak mengetahui muatan yang akan dijemput adalah minuman keras, bahkan mobil milik Sandi juga hanya disewa oleh pengusaha yang sudah lama menjual minuman keras di Kabupaten Mamasa.

    No comments