Benarkah : Makam Yesus Kristus Ditemukan Di Yerussalem
Sejumlah ilmuwan arkeologi di Yerussalem mengklaim menemukan sebuah
makam yang diperkirakan berasal dari masa Yesus Kristus dan kemudian
menjadi pembicaraan mengenai asal muasal agama Kristen. Demikian
dilansir ABC.
Ahli sejarah Injil James Tabor adalah seorang professor dan kepala
ilmu kajian agama di Universitas North Carolina, Charlotte, Amerika
Serikat (AS).
Ia bekerjasama dengan sebuah tim yang dipimpin oleh pembuat film kontroversial Simcha Jacobovici.
Dengan menggunakan kamera yang dilengkapi robot bertangan, tim ini
menemukan makam dengan ukiran yang berusia 2.000 tahun dan mengklaim ini
menggambarkan kebangkitan Yesus Kristus di kuburan itu.
Di sebelahnya terdapat sebuah boks berisi tulang belulang manusia dan merupakan makam di abad pertama.
Eksplorasi dari kehidupan kuno di tanah suci ini diangkat dalam sebuah film dokumenter untuk kanal Discovery Channel, The Resurrection Tomb Mystery, dan akan tayang pada 12 April mendatang.
“Ini seperti sebuah keinginan untuk lari dari perasaan menakutkan.
Sesuatu yang tak bisa bicara dan menghadirkan perasaan takzim,” jelas
Tabor.
“Karena orang-orang ini meninggal sekitar 2.000 tahun silam dan kami
berusaha mencari tahu apa yang mereka ingat di masa-masa akhir mereka,
bagaimana mereka dikebumukan, apa yang mereka tinggalkan di belakang.
Lalu muncul pemikiran kami, apakah ada sesuatu yang kami temukan yang
luar biasa dari temuan ini atau makam ini hanya sebuah makam orang
Yahudi biasa,” demikian ujar Tabor.
Jacobovici dikritik habis-habisan setelah membuat klaim sekitar lima
tahun silam bahwa dirinya menemukan pemakamam keluarga Yesus dengan boks
berukir berisi tulang belulang Maria, ibunda Yesus, Yesus, Maria
Magdalena dan juga anak Yesus.
Namun, Tabor, percaya jika Jacobovici menemukan sesuatu yang
signifikan yaitu dua makam itu terpisah oleh jarak sejauh 200 kaki atau
sekitar 60 meter dan sepertinya saling terkait satu sama lain.
Tabor juga bekerjasama dengan Jacobovici untuk menerbitkan sebuah buku yang diberi judul The Jesus Discovery.
No comments
Post a Comment