• Breaking News

    Cukup Mengerikkan Seekor Piton Raksasa Menelan Possum


    Piton merupakan ular yang bisa mencapai ukuran sangat besar. Ular jenis ini memang tidak berbisa, namun sangat mematikan. Bahkan piton dengan panjang sampai lima meter, mampu menelan seekor kambing secara utuh.


    Ular ini bisa menangkap mangsanya di mana saja, mulai dari di tanah, tebing, bahkan di atas pohon sekalipun. Ular ini tidak pilih-pilih makanan, dan ia bisa memangsa semua binatang yang ada di hadapannya.

    Mulai dari tikus kecil, hingga binatang mamalia besar lainnya. Dan salah satu adegan menakjubkan sekaligus mengerikan, terlihat saat piton menelan possum di atas pohon sambil bergelantungan. Lalu bagaimana cara ia menelan mangsanya?

    Saat-saat luar biasa di mana piton menelan seluruh tubuh possum, sementara masih bergantungan di cabang pohon, telah tertangkap oleh kamera.

    Piton Berlian yang sangat panjang ini menangkap hewan marsupial asal Australia lalu membunuhnya dengan 'pelukan' yang sangat erat, hingga jantung binatang ini benar-benar berhenti berdetak, sebelum mulai melahapnya dari kepala hingga ke ekor.

    Dalam rekaman video yang mengejutkan ini, possum besar tampak sudah tidak bernyawa, sementara pengambil video sangat kagum dengan apa yang berhasil dibidiknya dengan kamera.

    Pauline Gulleford menyaksikan ular ini melahap possum lebih dari satu jam, di dekat rumahnya di pantai utara di Sydney.

    "Mudah-mudahan itu cepat. Ini mungkin banyak terjadi di sini dan kita tidak akan pernah tahu," kata pria tersebut yang kami kutip dari Mail Online.

    Ular spesies ini dapat tumbuh hingga 1,8 meter, bahkan ada yang tercatat hingga panjang 2,8 meter.

    Piton unik ini tubuhnya dihiasi dengan bintik-bintik kuning yang berpola bak berlian, yang membuatnya dijuluki piton berlian. Piton ini akan melilit mangsanya hingga mati lemas.

    Seperti kebanyakan ular, mereka dapat menelan hewan yang jauh lebih besar dari diameter kepalanya sendiri. Dan ular ini sering ditemukan di atap rumah, karena sumber makanan alaminya mulai hilang.

    No comments