Pengenalan Tentang Managemen STRES
Apapun profesi atau pekerjaan Anda tidak akan pernah ada orang yang
kebal dengan stres. Stres ditempat kerja pada umumnya terjadi ketika
seseorang tidak dapat memenuhi tuntutan atau kebutuhan dan pekerjaan.
Terlalu banyak tugas, kurang waktu, kurang tenaga kerja, atau kurang
sumber daya pendukung sering kali menjadi kendala utama. Dampaknya
kedisiplinan kerja akan menurun, produktivitas menjadi rendah dan
kinerja akan jadi payah. Dan yang lebih parah lagi stres kerja tidak
hanya ditinggal di sana, tapi juga akan dibawa pulang sehingga berdampak
negatif pada kehidupan keluarga.
Karena alasan itulah dalam tulisan ini saya akan sharing tentang
manajemen stres. Ini merupakan pengenalan awal tentang manajemen stres.
Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan diantaranya tentang definisi
stres, penyebab stres di tempat kerja, dan mengenal istilah manajemen
stres itu sendiri. Untuk lebih jelasnya silahkan Anda simak ulasan
berikut:
Definisi Stres
Berbicara tentang definisi stres, sudah banyak ahli yang memaparkan
tentang apa itu stres. Namun pada dasarnya apa yang mereka sampaikan
memiliki muara yang sama. Stres adalah persepsi seseorang terhadap
situasi atau kondisi yang ada.
Banyak orang menganggap stres adalah hal buruk. Namun sebenarnya
stres tidak selalu buruk. Mungkin Anda akan bertanya bagaimana mungkin
stres dikatakan bukan sesuatu yang buruk? Bukankan stres sering membawa
kerugian, masalah, dan keterpurukan? Sebelum saya menjawab pertanyaan
tersebut izinkan saya sedikit berbagi cerita kepada Anda.
Kira-kira 6 tahun yang lalu sebelum saya kuliah, saya sempat stres
selama satu bulan. Saya merasa gelisah, tidak bisa tidur, dan beberapa
kondisi yang membuat saya tidak bisa konsen dalam bekerja. Itu semua
disebabkan karena keinginan kuat saya untuk meneruskan kuliah. Dalam
pikiran saya berkecamuk hasrat yang begitu kuat, namun saya sangat sadar
saat itu keadaan keuangan orang tua tidak memungkinkan. Sehingga saya
terus berpikir dan berpikir bagaimana caranya saya bisa kuliah. Dan
setelah satu bulan akhirnya saya menemukan jawaban, dan jawaban saya
nekat untuk mendaftar dengan beberapa pertimbangan kecil. Setelah
melalui proses negosiasi dengan orang tua akhirnya orang tua mengizinkan
saya kuliah. Dengan catatan uang bulanan saya cari sendiri. Dan setelah
resmi diterima kuliah perasaan gelisah, cemas dan pikiran-pikiran yang
mengganggu mulai hilang. Saya menjadi lebih optimis dan lebih semangat
dalam meraih impian saya.
Sekarang sudah jelas, bahwa stres bisa membawa kebaikan asalkan kita
mampu mengelolanya dengan baik. Jadi intinya stres itu baik, apabila itu
dianggap sebagai sebuah motivasi yang positif. Dan stres dikatakan
buruk apabila dianggap sebagai sesuatu yang melemahkan motivasi,
efektivitas dan produktivitas. Kembali lagi semuanya tergantung dari
diri kita sendiri dalam merespon keadaan. Jika kita bisa merespon dengan
positif maka stres bisa menguntungkan, namun jika respon kita negatif
maka stres akan merugikan.
Stres Kerja
Stres di tempat kerja bukanlah suatu fenomena yang baru. Dalam
laporan pemerintah Amerika serikat tahun 1992, “stres kerja” dijuluki
sebagai penyakit abad 20. Selain itu jumlah klaim untuk kompensasi
pekerja yang berkaitan dengan stres melonjak tajam dari angkan yang
dilaporkan satu dekade yang lalu. Menurut Internasioal Labor
Organization (ILO), 90% dari klaim tersebut berhasil di tembus.
Nasional Safety Council dala buku Manajemen stres menjelaskan ada
tiga kategori penyebab stres di tempat kerja. Penyebab organisasional,
penyebab individual dan penyebab lingkungan.
Penyebab organisasional
- Kurangnya otonomi dan kreativitas
- Harapan, tenggat waktu, dan kuota yang tidak logis
- Relokasi pekerjaan
- Kurangnya pelatihan
- Karier yang melalahkan
- Hubungan dengan atasan yang buruk
- Selalu mengikuti perkembangan teknologi
- Downsizing, bertambahnya tanggung jawab tanpa pertambahan gaji
- Pekerja dikorbankan (penurunan laba yang di dapat)
Penyebab Individual
- Pertentangan antara karier dan tanggung jawab keluarga
- Ketidakpastian ekonomi
- Kurangnya penghargaan dan pengakuan kerja
- Kejenuhan, ketidakpusan kerja, kebosanan
- Perawatan anak yang tidak adekuat
- Konflik dengan rekan kerja
Penyebab lingkungan
- Buruknya kondisi dilingkungan kerja
- Deskriminasi ras
- Pelecehan seksual
- Kekerasan di tempat kerja
- Kemacatan saat berangkat dan pulang kerja
Manajemen Stres Solusi Terbaik Mengatasi Stres Kerja
Jika Anda memerlukan cara yang efektif untuk mengenalikan stres dan
menjadikan hdup Anda lebih efektif dan produktif dalam segala aktivitas,
maka manajemen stres adalah jawabannya. Manajemen stres
adalah adalah kemampuan penggunaan sumber daya (manusia) secara efektif
untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang
muncul karena tanggapan (respon). Tujuan dari manajemen stres itu
sendiri adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu itu agar
menjadi lebih baik (id.wikipedia.org)
Ada banyak keterampilan yang telah terbukti dapat kita gunakan untuk
mengelola stres. Ini membantu kita untuk tetap tenang dan efektif dalam
situasi tekanan tinggi, dan membantu kita lebih produktif dalam
aktivitas kehidupan.
Apa saja yang bisa dilakukan dalam mengelola stres?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengelola stres.
- Mengelola Tekanan
- Rekonstruksi Pikiran
- Menciptakan Keseimbangan dalam Hidup
- Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman
- Relaksasi
- Membangun Kepercayaan Diri
- Mengelola Amarah
- Mengelola Harapan
- Meningakatkan Kecerdasan Spiritual
Beberapa cara di atas akan saya kupas satu persatu secara lebih
detail dalam tulisan-tulisan saya selanjutnya. Silahkan ditunggu. Dan
percayalah ini akan menjadi pengetahuan yang sangat berguna bagi kita
semua.
No comments
Post a Comment