9 Langkah Praktis Meciptakan Semangat Kerja dalam 9 Menit
Setiap individu dalam hidupnya tentu memiliki keinginan, apakah itu dari segi materi, kesehatan, kebahagiaan, penampilan atau yang lainnya. Dalam mencapai berbagai tujuan tersebut sedikit banyaknya tentu dibutuhkan kerja. Ber! bagai tujuan yang relatif kecil dan sederhana mungkin hanya membutuhkan sedikit kerja. Sementara untuk berbagai tujuan yang relatif lebih kompleks tentunya membutuhkan kerja yang lebih keras dan lebih lama. Bahkan terkadang walaupun menurut anda anda telah melakukan serangkaian kerja yang dibutuhkan, tujuan yang anda inginkan belum tercapai. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka anda harus kembali bekerja, melanjutkan berbagai hal yang telah anda lakukan sebelumnya.
Anda
dapat terus bekerja keras yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan jika
anda memiliki semangat yang dibutuhkan. Ketika anda bersemangat
melakukan suatu hal, anda tentu tidak akan memperhatikan rasa lelah atau
jenuh saat bekerja. Sehingga anda semakin cepat mendapatkan! hasil
akhir dari kerja yang anda lakukan.
Tahukah
anda akan hobi anda? Tahukah anda pada suatu hal yang anda senang
lakukan? Ingat kembali ketika anda melakukan hal tersebut. Apakah anda
mudah merasa lelah atau jenuh saat melakukan hobi? Apakah anda selalu
menunda melakukan hobi? Mungkin seringkali tanpa anda sadari anda
melakukan hal tersebut lebih lama dari yang anda kira. Berbagai
kesenangan yang anda dapatkan saat melakukan hal tersebut telah
“membius” anda sehingga anda terlupa pada rasa lelah atau jenuh saat
bekerja. Berbagai kesenangan yang anda dapatkan saat melakukan hal
tersebut telah memberikan semangat yang sangat besar kepada anda untuk
melakukan hal tersebut.
Namun
terkadang ada beberapa pekerjaan yang harus anda lakukan, mau tidak mau,
suka tidak suka. Bagaimana jika berbagai pekerjaan tersebut bukanlah
hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan? Tanpa semangat untuk
melakukan berbagai hal tersebut, anda dapat segera terjebak pada jurang
penundaan yang dapat segera berakhir dengan masalah. Sehingga pertanyaan
selanjutnya adalah; apa yang harus dilakukan untuk menumbuhkan semangat
kerja pada setiap hal yang anda ingin lakukan?
1. Pikirkan Kesenangan Tentang Pekerjaan Tersebut
Umumnya
individu termotivasi untuk melakukan suatu hal jika ia mengetahui
kesenangan yang akan didapatkan atau resiko yang mengancam ketika tidak
melakukan. Anda pun demikian. Anda dapat termotivasi melakukan suatu
pekerjaan jika anda mengetahui berbagai hal menyenangkan yang akan anda
dapatkan setelah melakukan pekerjaan tersebut. Demikian pula sebaliknya
anda dapat sangat termotivasi ketika menyadari berbagai resiko yang
mengancam jika tidak melakukan pekerjaan tersebut.
Hal ini
berarti di setiap pekerjaan anda dapat menemukan suatu kesenangan. Rasa
senang yang anda rasakan saat bekerja dapat menjadi motor penggerak
bagi anda untuk terus bekerja, melupakan berbagai hal yang dapat
menghambat anda. Ketika anda berhasil menemukan kesenangan dalam
melakukan suatu kerja, anda berhasil melampaui kelembaman/resistensi di
saat awal melakukan kerja.
Hal ini
mengingatkan saya pada film “the Pianist” yang diperankan oleh Adrien
Brody. Film yang menceritakan tentang kehidupan seorang pianist asal
Polandia, Wladyslaw Szpilman. Kecintaannya pada musik (utamanya piano)
mengalahkan rasa takutnya pada ancaman resiko Perang Dunia II, dimana
saat itu tentara Nazi tengah menginvasi Polandia. Berbagai larangan dan
kekangan yang dikeluarkan oleh tentara Nazi, tidak dapat menghentikanya
untuk terus bermain dan berkarya. Kecintaannya pada musik membuat ia
berhasil menjadi yang terbaik di bidangnya.
Jika
anda tidak dapat memikirkan kesenangan yang akan anda dapatkan ketika
anda melakukan suatu pekerjaan, anda dapat mengimajinasikannya. Anda
dapat mengimajinasikan berbagai hal yang menyenangkan bagi anda dan
menghubungkannya dengan pekerjaan yang ingin anda lakukan. Jangan batasi
pikiran anda, karena semua hal sangat mungkin tejadi di pikiran.
Namun,
jika berimajinasi mengenai suatu kesenangan masih merupakan suatu
hambatan, anda cukup mengingat saja suatu kesenangan yang pernah anda
rasakan di masa lampau. Kemudian menghubungkan kesenangan tersebut
dengan pekerjaan yang akan anda lakukan. Ingat kembali berbagai hal
menyenangkan yang pernah terjadi, biarkan pikiran anda kembali ke saat
itu. Lihat kembali setiap hal yang anda lihat, dengarkan setiap hal yang
anda dengar. Dan biarkan rasa senang itu kembali muncul secara alami.
2. Bakar Kapalnya
Pada
suatu pertempuran diceritakan seorang Panglima yang ingin menaikan moral
pasukannya. Moral pasukan yang dipimpinnya telah jatuh akibat kelelahan
yang didapat dari serangkaian pertempuran sebelumnya. Jumlah pasukan
musuh yang lebih besar semakin memperparah moral pasukan yang
dipimpinnya. Untuk menaikan moral pasukannya, ia memerintahkan
pasukannya untuk membakar kapal yang mereka tumpangi untuk sampai di
medan pertempuran. Ia membatasi pasukannya hanya pada dua pilihan,
menang atau mati di medan pertempuran. Mundur bukan lagi pilihan.
Hal
yang sama juga dinyatakan oleh Sun Tzu dalam karyanya The Art of War.
Sun Tzu menyatakan bahwa untuk memperbesar peluang kemenangan dalam
pertempuran seorang Panglima perlu memberikan ilusi jalan keluar bagi
pasukan lawan. Dengan melakukan hal tersebut pasukan lawan tidak akan
berperang sekeras yang mereka bisa.
Prinsip
yang sama juga dapat pula anda aplikasikan ke diri anda. Anda dapat
membatasi diri hanya pada dua pilihan, lanjut atau tidak sama sekali.
Seorang klien suatu ketika datang kepada saya dan menyatakan bahwa ia
memiliki keraguan yang sangat untuk memulai bisnis. Pada saat yang sama
dia juga kurang antusias dengan pekerjaannya saat ini. Satu-satunya
motivasi yang terus membuatnya bekerja pada pekerjaannya saat ini
hanyalah kebutuhan finansial.
Menyadari
bahwa saya bukanlah seorang pakar bisnis yang sering bicara di TV, saya
mengatakan kepadanya bahwa keraguan tidak akan merubah kondisinya. Saya
katakan pula bahwa jika ia memang benar-benar ingin memiliki usaha
sendiri maka sebelumnya ia harus menetapkan pilihan.
Menurut
saya memiliki usaha serupa dengan memulai perjalanan. Ketika anda telah
memutuskan untuk menapaki suatu jalan, satu-satunya hal yang perlu anda
lakukan hanyalah terus menatap ke depan sambil memastikan untuk
menempatkan satu kaki di depan yang lain di setiap saat. Tidak boleh ada
keinginan untuk melihat ke belakang yang pada akhirnya hanya akan
menimbulkan keraguan.
Ketika
anda telah menetapkan pilihan dan tidak memberikan kesempatan pada diri
anda untuk melihat ke belakang, maka pada saat yang bersamaan anda telah
memunculkan semangat kerja di diri anda. Hal ini semata-mata disebabkan
karena pilihan yang tersisa bagi anda hanya dua, lanjut atau tidak sama
sekali. Dan karena anda ingin mengalami perkembangan dan pertumbuhan
dalam hidup maka anda menempatkan seluruh tenaga, pikiran, waktu dan
berbagai sumber daya yang anda miliki, hanya untuk melanjutkan hal yang
telah anda lakukan sebelumnya. Anda tidak lagi memberikan sebagian
tenaga dan pemikiran anda pada keraguan.
3. Modifikasi Lingkungan Anda
Di
sekitar kita tentunya terdapat banyak hal yang dapat memberikan
inspirasi ataupun membangkitkan semangat. Saya pribadi dapat bersemangat
ketika melihat berbagai tulisan yang menginspirasi. Itulah sebabnya
saya mengkoleksi banyak kartu ucapan atau poster yang dapat memberikan
semangat ketika membacanya. Salah satu favorit saya adalah produksi
Hardknocks Factory Sdn Bhd. Saya memasang berbagai poster tersebut di
ruang kerja saya sehingga setiap kali saya membacanya, saya dapat
kembali bersemangat.
Ketika
anda memajang berbagai poster yang mampu menginspirasi anda, anda
memelihara semangat kerja di setiap saat. Mungkin anda akan ditertawai
pada awalnya, namun hal itu akan segera berlalu. Segera setelahnya,
mereka yang dulunya mentertawai berubah menjadi kagum ketika melihat
semangat anda dalam bekerja. Sehingga bukan tidak mungkin mereka meniru
hal yang anda lakukan.
4. Dapatkan Kelompok yang Tepat
“Berteman dengan tukang ikan berbau amis, berteman dengan tukang bunga berbau harum….”
Setiap
individu tentunya memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi. Seberapa pun
kuatnya seorang individu, tetap ia membutuhkan teman untuk dimintai
tolong atau untuk berbagi kesenangan. Hal yang paling menyenangkan saat
anda didera kesulitan adalah memiliki teman yang bersedia mendengarkan
dan membantu anda.
Dalam
proses pertemanan, terjadilah interaksi, proses saling mempengaruhi,
langsung maupun tidak. Interaksi dalam kelompok tentunya dapat
mempengaruhi pola pikir anda. Menciptakan pola pikir yang dapat semakin
mendekatkan atau menghambat anda dalam mencapai tujuan. Sehingga tidak
berlebihan jika saya katakan bahwa pola pikir sangat menular. Ketika
anda memilih kelompok teman yang memiliki pola pikir optimis, maka
tentunya anda pun dapat pula berpikir secara optimis.
Ketika
suatu hal menginspirasi anda untuk mengganti pola pikir, anda beresiko
untuk kehilangan teman. Namun pada saat yang bersamaan anda juga
memiliki kesempatan untuk mendapatkan teman-teman baru, mereka yang
mendukung pola pikir anda. Sehingga menurut saya, adalah sangat penting
untuk memastikan bahwa teman yang anda pilih mendukung anda dalam
mencapai tujuan yang ingin anda capai.
Banyak
klien saya yang berusia belasan hingga dua puluhan tahun yang memiliki
kesulitan dalam menentukan kelompok teman yang akan dipilih. Adalah
benar, sangat penting untuk memiliki teman. Namun ketika anda pasrah
dalam memilih teman dan membiarkan diri anda berada di tengah teman yang
tidak mendukung anda, sebenarnya anda menyiksa diri. Berada terus di
dalam kepura-puraan sama halnya dengan membiarkan diri anda untuk tidak
pernah mendapatkan tujuan yang anda cita-citakan. Hal itu juga berarti
bahwa sebenarnya anda tidak memiliki teman, karena anda tidak dapat
menikmati pertemanan itu sendiri. Sebagian dari mereka ada yang
berkeyakinan lebih baik berpura-pura dari pada tidak ada yang menemani.
Namun menurut saya jika berteman malah menyiksa anda, akan lebih baik
jika anda tidak berteman sama sekali. Bukankah anda ingin menikmati
kesenangan ketika anda memutuskan untuk berteman.
Teman
yang baik akan semakin mendekatkan anda mencapai tujuan. Seseorang yang
dapat mendukung anda, dan bukan yang menghambat anda. Sehingga jika
menurut anda teman yang anda miliki saat ini tidak mendukung, sebaiknya
anda segera memutuskan untuk berkata “tidak”. Anda tidak perlu khawatir
untuk tidak memiliki teman. Anda selalu dapat memiliki teman baru di
setiap saat. Saya dapat menjadi teman anda.
5. Kumpulkan Berbagai Hal yang Dapat Menginspirasi
Hal
berikut hampir sama dengan hal yang telah saya sampaikan pada bagian
ketiga. Hanya saja bagian ini akan lebih berorientasi pada diri anda,
sementara bagian tiga lebih berorientasi pada lingkungan.
Pola
pikir pada dasarnya hampir sama seperti lahan pertanian. Anda perlu
menggarap dan memeliharanya. Lahan pertanian yang tidak terpelihara
segera dengan mudah ditumbuhi gulma. Dan untuk menumbuhkan gulma pada
pola pikir anda adalah hal yang sangat-sangat mudah. Anda cukup….tidak
melakukan apa pun.
Berbagai
aktifitas dan interaksi yang anda dapatkan disetiap hari juga
berpotensi untuk menumbuhkan gulma pada pikiran anda. Sehingga di setiap
hari anda perlu merawat pola pikir dengan memberinya berbagai informasi
yang inspiratif. Anda dapat pula meraih semangat melalui berbagai hal
seperti membaca buku-buku motivasi, mendengarkan audio book dan lainnya.
Dengan menggali dari berbagai sumber ini anda merawat pola pikir anda
untuk selalu bersemangat.
Khusus
prinsip yang satu ini, jika anda ingin lebih mengoptimalkan waktu anda
sambil pada saat yang bersaman menyuburkan pola pikir, anda dapat
melakukannya dengan mendengarkan audio book di waktu yang non produktif,
misalnya saat berkendara. Untuk lebih mempelajari tentang hal ini, anda
dapat membaca artikel saya tentang “Menumbuhkan Disiplin Pribadi Dalam
2½ Menit”.
6. Hentikan Pengaruh Negatif Ke Diri Anda
Di era
informasi saat ini, informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah dari
berbagai media. Hal itu sebenarnya juga dibarengi dengan berbagai
resiko. Jika anda kurang bijaksana dalam memilih informasi yang masuk ke
pikiran anda, sebenarnya anda juga memasukan berbagai pengaruh negatif
ke pikiran anda. Berbagai pengaruh negatif yang anda dapatkan tentu
dapat berakibat buruk bagi pikiran anda. Tidak hanya menjauhkan anda
dari tujuan yang ingin anda raih, bahkan terkadang dapat menghancurkan
diri anda, tanpa anda sadari. Sehinga sangat penting bagi setiap
individu untuk benar-benar menseleksi informasi yang dapat masuk ke
pikirannya.
Salah
satu hal yang dapat dilakukan misalnya dengan menseleksi tayangan TV
yang anda simak. Saat ini, TV adalah sarana hiburan dan informasi yang
telah umum di masyarakat. Namun sebenarnya tidak semua tayangan TV cocok
bagi anda. Bahkan jika anda teliti lebih lanjut, terdapat banyak
tayangan TV yang sebenarnya hanya membawa pengaruh buruk bagi pikiran
anda. Kegagalan anda dalam menseleksi tayangan TV akan mengarahkan anda
pada berbagai resiko, seperti pemborosan waktu, gaya hidup konsumtif dan
masih banyak lagi. Pertimbangkan contoh berikut; apa manfaatnya
mengatahui kabar perceraian artis X pada perjuangan anda dalam mencapai
tujuan?
Walaupun
dapat membawa pengaruh buruk, TV pun sebenarnya juga dapat bermanfaat.
Anda dapat menikmati berbagai tayangan TV humoris yang mengajak anda
untuk tertawa riang sehingga membuat anda lebih optimis dan bersemangat
dalam menjalani hari-hari anda. Atau mempelajari berbagai informasi
inspiratif yang dapat memotivasi anda untuk bekerja lebih keras dalam
mencapai tujuan. Hal yang perlu diingat adalah tidak membiarkan diri
anda memboroskan waktu melihat tayangan TV yang hanya akan membuat diri
anda merasa hampa setelahnya.
7. Pelihara Penampilan Anda
Khusus
hal yang satu ini saya pelajarinya dari seorang pebisnis yang saya temui
di suatu hari. Setiap kali saya bertemu dengannya, ia selalu dalam
penampilan yang sangat baik. Ia mengatakan kepada saya bahwa penampilan
sangat penting dalam bisnis karena menentukan per! sepsi orang lain atas
kompetensi yang dimiliki seseorang. Dress for success… katanya.
Walaupun hal itu tidak harus berarti menilai buku dari sampulnya.
Menjaga
penampilan diri membawa pengaruh besar pada semangat yang anda miliki
dalam bekerja. Di setiap hari anda mungkin melewati cermin lebih dari
satu kali. Setiap kali anda berada di depan cermin dan melihat pantulan
diri anda, tentunya ada suatu rasa yang muncul ketika melihat penampilan
diri. Ketika anda menjaga penampilan anda mungkin anda akan bangga
dengan diri anda. Anda menjadi lebih bergairah dalam bekerja. Dapatkah
anda bayangkan rasa apa yang muncul ketika anda melihat diri anda
berpenampilan lusuh?
Semenjak
saya berkuliah, saya lebih senang berbusana casual dengan polo shirt,
celana jeans dan sepatu sandal. Menurut saya tidak ada busana lain yang
lebih nyaman selain ini. Namun seiring saya semakin banyak bertemu
klien, mau tidak mau saya harus merubah penampilan untuk lebih
menghormati klien. Selain itu saya pun merasa perlu merefleksikan
kompetensi saya melalui penampilan saya. Saya mendapatkan tuntunan yang
cukup baik dari buku “Padu Padan Busana Pria Karangan” karangan Ratih
Poeradisastra dan Chic Simple “Men’s Wardrobe”! karangan Kim Johnson
Gross dan Jeff Stone.
8. Self-Hypnosis
Anda
dapat lebih mendapatkan suntikan semangat yang lebih besar dengan anda
melakukan self-hypnosis. Dengan melakukan self-hypnosis secara teratur,
anda mengkondisikan berbagai ide ke pikiran bawah sadar, dalam hal ini
ide untuk lebih bersemangat dalam bekerja. Setelah beberapa waktu, anda
segera dapat merasakan efek permanen di diri anda. Respon anda terhadap
berbagai stimulus dari lingkungan menjadi sangat refleks dan otomatis.
Untuk
membuat diri anda lebih bersemangat di setiap hari, anda dapat
menggunakan salah satu metode NLP, new behaviour generator. Hal pertama
yang perlu anda lakukan adalah melihat diri anda seolah dalam film
ketika telah mendapatkan semangat kerja yang anda inginkan. Lihat semua
hal yang anda lihat, perhatikan bagaimana penampilan diri anda saat itu.
Dengarkan pula setiap suara yang muncul saat itu. Pastikan setiap
gambar dan setiap suara sejelas mungkin. Segera setelahnya buat diri
anda seolah masuk ke dalam layar dan menjadi pemeran film tersebut.
Rasakan aliran semangat yang muncul saat itu. Setelahnya anda dapat
kembali menjalani aktifitas yang ingin anda lakukan.
Satu
hal yang perlu diingat, hypnosis bukanlah pil, melainkan skill. Hal ini
berarti anda perlu melakukankanya secara teratur untuk mendapatkan hasil
yang efektif.
9. Praktek
Hal
terpenting dari seluruh hal di atas adalah tindakan. Membaca setiap hal
yang telah saya uraikan tidak akan membawa perubahan pada diri anda.
Perubahan hanya terjadi setelah anda melakukan berbagai hal tersebut.
Anda akan mendapatkan hasil dengan tindakan anda. Pemikiran anda,
seberapa pun pintarnya anda, tidak akan membawa anda hasil tanpa
tindakan.
So, apa yang anda tunggu. Segera siapkan diri anda, dan bergeraklah sekarang. Selamat mendapati semangat kerja baru !!!
No comments
Post a Comment