Tips Sukses Ala Om BOB
Masih hangat rasanya perbincangan
seputar kepergian pengusaha dan motivator sukses Indonesia. Seorang
Bapak, guru, kawan dan juga idola bagi seluruh pengusaha di Indonesia.
Bambang Mustari Sadino atau lebih kita kenal dengan Bob Sadino adalah
seorang legenda di Indonesia. Bukan hanya karena beliau yang sukses
menjadi pengusaha, bukan juga karena tampilan yang selalu nyentrik dan
unik. Tapi ungkapan, motivasi dan semangat beliau membuat seluruh rakyat
Indonesia terhenyak karena kepergian beliau pada tanggal 19 Januari
2015 yang lalu.
Ada banyak inspirasi dan pelajaran yang disampaikan di beberapa kesempatan beliau berbicara dihadapan publik.
Pelajaran inilah yang menjadi dasar dan
semangat bagi para pengusaha muda yang ingin menjadi orang sukses dengan
usaha dan kerja keras mereka sendiri. Selain tampilan beliau juga
sering memberikan kalimat yang membuat kita heran bahkan tidak mau
percaya, seperti “Kuliah Itu Gobl*K-Siapa Yang Hadir Di Seminar Ini,
Besok Jangan Masuk Kuliah”. Namun sebenarnya ada banyak makna yang
terkandung dalam kalimat – kalimat beliau.
Dan ini dia 10 tips “Gila” berbisnis ala Bob Sadino:
1. Cobalah untuk melangkah tanpa memiliki tujuan. Lakukan dan lakukan saja apa yang kamu inginkan
Banyak orang yang tidak percaya bahwa
seorang pengusaha sukses seperti Om Bob Sadino menjalani bisnisnya tanpa
memiliki tujuan yang pasti. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku bahwa
dirinya tidak seperti pengusaha lain yang sibuk dan fokus membuat dan
menetapkan target bisnisnya. Beliau lebih memilih untuk menjalani apa
yang ia ingin lakukan.
“Dengan adanya tujuan, maka seseorang hanya tertuju pada satu titik yang namanya tujuan. Dia tidak akan berusaha untuk mendapatkan hasil yang melebihi titik tersebut. Padahal potensi setiap orang sangat mungkin melewati titik tersebut. Jadi sayang dong kemampuan saya, bila harus dipaku oleh tujuan.”
Beliau bukannya malas atau takut membuat
sebuah target untuk bisnisnya. Tapi bagi Om Bob Sadino, target justru
dianggap sebagai belenggu yang bisa menghalangi langkahnya untuk
mencapai yang lebih dari sekedar yang ia inginkan.
2. Orang sukses seperti Om Bob Sadino tidak pernah menekankan rencana pada bisnisnya. Ia lebih menekankan prinsip “Mengalir saja”
“Rencana itu cuma berlaku buat mereka yang belajar manajemen. Dari A, B, C, D, sampai Z. Padahal dalam bisnis tidak ada yang seperti itu, bisnis tidak mungkin lurus dan runut saja. Tapi sayangnya di sekolah kita sudah terlalu sering diajarkan bikin rencana. Padahal rencana itu racun, bencana!” – Bob Sadino, Mereka Bilang Saya Gila
Seorang mantan karyawan di sebuah
perusahaan pelayaran, Bob Sadino beralih haluan menjadi seorang
pengusaha alias peternak ayam, dan ini semua tanpa “Rencana”.
3. Jangan pernah merasa lebih dari orang – orang disekitar kita. Menjalani hidup dengan sederhana membuat Om Bob Sadino lebih bahagia sebagai manusia
Bagi seorang Bob Sadino kesederhanaan
adalah ciri khas dan bahkan prinsip yang terus ia junjung sampai akhir
hayatnya. Memiliki lebih dari 1600 pegawai, perusahaan yang sudah sangat
sukses di dalam dan luar negeri, rumah dengan luas hampir 2 hektar
tidak membuat beliau menjadi orang yang sombong dan angkuh. Menjadi
seorang yang sederhana membuatnya terlihat sangat istimewa dimata banyak
orang yang amat mengidolakannya.
Baginya kini ia hanyalah seorang pengangguran.
“Saya hanya penganggur. Tapi saya bisa ekspor ribuan ton ke Jepang. Saya punya kemchick sebagai supermarket, kemfood untuk daging olah dan saya punya 1.600 orang yang bekerja di perusahaan saya. Mau ngapain lagi saya? Jadi saya nganggur.”
4. “Menjadi diri sendiri” itulah yang diajarkan oleh mendiang Bob Sadino kepada calon pengusaha
“Mending mana? Saya pakai celana pendek tapi beli pakai uang sendiri atau celana panjang tapi pakai uang rakyat? Hahahahaha.”
Itulah yang menjadi nilai lebih dari
diri Beliau. Mampu menjadi diri sendiri dan tidak takut dikata berbeda
bahkan gila oleh orang lain. Bagi pengusaha muda, beliau banyak
mengajarkan untuk tidak terus menerus menjadi mesin fotocopy orang lain.
Melihat, mempelajari dan meniru memang
perlu kita coba, tapi tidak ketika kita ingin sukses dalam hidup.
Penampilan yang nyentrik membuat beliau sering mendapat teguran dari
banyak pihak. Seperti ketika diundang ke acara resmi di gedung DPR, dan
mendapat perlakuan tidak menyenangkan yaitu bentuk mengusiran beliau.
Namun beliau tetap PD dan yakin dengan apa adanya diri beliau.
“Saya tidak pernah mau membagikan kunci sukses saya. Karena sekali lagi, semua itu ya mengalir saja. Lagipula kalau orang meniru saya, apa bedanya mereka dengan mesin fotokopi? Hina sekali jadi fotokopinya Bob Sadino. Kalau ada orang yang bertanya pada saya, saya bilang, “Ya jalankan saja. Alami saja pengalaman yang Anda alami.”
5. Berani mencoba, kunci keberhasilan Om Bob Sadino dalam menciptakan pasarnya sendiri
Seorang Bob Sadino bukan hanya orang
yang sukses tanpa hambatan, bahkan cibiran dari orang sekitarnya. Ketika
ia menjalani bisnis telur ayam negeri, ia bersaing sangat ketat dengan
bisnis telur ayam kampung yang saat itu telah mendominasi pasar di
Indonesia. Namun Bob tidak menyerah, ia berhasil menjual dan berbisnis
telur ayam negeri dengan target pasar orang asing di sekitar Kemang.
Fasihnya Bob dan sang istri dalam
berbahasa Inggris juga menjadi salah satu kemudahan yang membuat
pelanggan ekspatriat mereka merasa nyaman. Gigih dan tekunnya beliau
perlahan memuahkan keberhasilan. Contohnya saja Kemfood dan Kemchick
yang bukan hanya sukses di usaha daging olahan saja. Tapi juga menjamah
usaha sayuran holtikulura sebagai salah satu pengembang bisnisnya. Gila
dan aneh, tapi Om Bob berhasil :)
6. Jangan bangga menjadi orang berada. Cobalah untuk melakoni bisnis dari bawah seperti Beliau
Melihat perjuangan seorang Bob Sadino
kita pasti mengira bahwa beliau adalah anak dari orang yang kurang
berada. Tapi sebenarnya beliau adalah pewaris dari salah satu keluarga
yang cukup berada. Ketika kedua orang tuanya meninggal, Bob Sadino
mewarisi seluruh kekayaan orang tuanya. Sebagai anak bungsu ia tidak
menjadi anak yang manja. Memilih untuk berkelana ke berbagai negara di
dunia dengan sebagian uang warisan yang ia dimilikinya.
Setelah 9 tahun bertahan dan bekerja di
Belanda, ia kembali ke Indonesia dan melakoni berbagai usaha yang tidak
kita bayangkan. Mulai dari menjadi pengusaha dan sopir Mobil Mercedes
sewaan, tukang batu dengan upah minim, sampai menjadi seorang peternah
ayam negeri.
7. Bukan tidak boleh kuliah, tapi jadikan kuliah hanya sebagai tempat mencari tahu bukan menjadi orang yang peka terhadap sekitar
Sumber: Indopos.co.id
Bagi seorang Bob Sadino, Teori adalah
sebuah informasi basi. Berbagai seminar yang diberikannya, Bob dengan
lantang mengatakan bahwa kuliah adalah sebuah kesia – siaan. Om Bos
bahkan dengan keras mengatakan bahwa kuliah sama dengan memasukkan
“sampah” ke otak kita.
“Kalau mahasiswa IPK nya sudah 3 koma itu alamat jadi karyawan saja lah. Kalau mau jadi pengusaha, IPK jeblok saja. Karena dengan begitu mau tak mau kamu akan ditolak perusahaan dan terpaksa membuka usaha sendiri.”
Beliau mengatakan ini bukan karena ingin
mempengaruhi hal yang buruk. Tapi beliau mempelajari ini semua dari
pengalaman yang beliau miliki. Baginya, pendidikan hanyalah tempat
dimana semua orang pandai berbicara, tapi mencoba akan memberi pelajaran
secara langsung pada kehidupan.
8. Jadilah pengusaha yang mencari dan mau gagal dan rugi. Karena untung dan berhasil itu hanya masalah keberuntungan
Kebanyakan calon pengusaha akan benar –
benar merencanakan bisnis mereka sampai mereka yakin tidak akan
mengalami gagal dan mendapatkan untung yang besar. Tapi bagi seorang Bob
Sadino, sebuah kegagalan harus dicari dan dijemput. Ketika sebuah hukum
ekonomi mengajarkan para mahasiswanya untuk meraih untung dalam bisnis,
Bob justru menyarankan kita untuk mencari rugi.
“Orang sudah terlalu terbiasa berpikir secara linier. Kalau mau usaha, pasti mencari untung; mencari berhasil. Padahal dalam usaha itu ya pasti ada rugi dan gagal toh? Bagi kamu yang mau berhasil, justru cari kegagalan sebanyak-banyaknya. Sebab keberhasilan itu hanyalah sebuah titik di puncak gunung kegagalan.” – Bob Sadino, Belajar Goblok dari Bob Sadino.
9. Jangan jadi orang yang perhitungan. Lakukan saja!
Bisnis memang masalah uang, dan kita
memang akan terus menghitung uang yang kita dapatkan. Tapi untuk menjadi
seorang usaha jangan terlalu banyak perhitungan. Bagi Om Bob Sadino,
sebuah usaha adalah tentang melakukan apa yang harus kita lakukan.
Melakukan secepat yang bisa kita lakukan dengan sumber daya yang kita
miliki.
“Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak mikir membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. Padahal yang penting adalah action!”
“Kalau kita mencari untung duluan, usaha belum tentu dilakukan karena takut rugi. Tapi kalau mencari rugi, usaha pasti dilakukan karena ga takut untung.”
Jadi orang memang harus perhitungan,
tapi untuk bisnis orang yang lebih “NEKAT” akan lebih mudah sukses
ketimbang mereka yang terlalu ribet memperhitungkan langkah.
10. Dan pebisnis itu harus nyentrik!
Untuk urusan ini memang Om BOb ahlinya,
Menjadi orang yang unik, asik, berbeda dan menjurus ke arah nyentrik
adalah ciri khas Om Bob Sadino. Semua pengusaha mungkin harus memiliki
prinsip yang satu ini. Bukan hanya soal penampilan, karena itu adalah
pilihan. Tapi nyentrik disini adalah tentang cara dan sikap kita sebagai
seorang pengusaha.
Mungkin bagi seorang Om Bob Sadino,
berpenampilan seperti ini sudah menjadi sangat menarik dan dapat
menimbulkan rasa hormat dari banyak orang. Karena selain pengusaha,
beliau adalah guru bagi setiap orang yang ingin belajar menjadi
pengusaha sukses. Tapi cobalah belajar “nyentrik” dari cara – cara om
Bob memimpin dan mengembangkan usahanya.
“Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak” – Bob Sadino.Terima kasih Om Bob Sadino untuk ilmu dan pelajaran yang dibagikan kepada murid – muridmu ini. Engkau memang pergi tapi tidak dengan semua jasa dan ilmu yang kau berikan kepada kami.
No comments
Post a Comment