BOsan bekerja itu hal yang biasa, namun hal ini tak boleh diabaikan.
Karena, kebosanan bekerja bisa mengubah seseorang menjadi pemarah, mudah
tersinggung, dan kehilangan ide-ide briliannya. Dengan kata lain, bosan bekerja bikin Anda mudah marah.
Agar tugas-tugas Anda tidak terbengkalai karena Anda mengabaikan kebosanan tersebut, deteksi dulu tanda-tanda bosan bekerja
yang biasa dialami karyawan.
Pesimis
Meski tahu produktivitas menurun, Anda tetap tak ingin memperbaikinya.
Justru Anda menjadi pasrah dan pesimis karena mulai ragu akan kemampuan
dan keahlian Anda.
Pada tingkat ini, kejenuhan yang dialami sudah termasuk sangat
mengganggu. Akhirnya, Anda yang sebelumnya selalu berpikir positif kini
menjadi sering mengeluh.
Tidak Bersemangat
Berbeda dengan dulu ketika Anda selalu penuh semangat saat pergi kerja,
kini Anda malah selalu menanti akhir pekan agar terbebas dari rutinitas
yang membuat jenuh. Hal ini biasanya diikuti oleh pertanyaan-pertanyaan
terhadap diri sendiri, seperti “Apakah pekerjaan ini ada maknanya?”
Sering kali juga, Anda merasa seperti melakukan pekerjaan yang sia-sia.
Ini ditambah dengan godaan menunda pekerjaan yang jauh lebih tinggi
ketimbang biasanya.
Mudah Emosi
Hal-hal kecil yang terjadi di kantor maupun luar kantor menjadi lebih
mudah memancing emosi Anda. Ibaratnya kompor, kini Anda berubah menjadi
Si Sumbu Pendek yang sangat mudah “meledak”.
Tentu ini tak menjadi penanda kejenuhan jika sejak awal Anda termasuk
tipe yang demikian. Namun bila Anda mengalami hal ini sementara
sebelumnya dikenal sebagai sosok periang dan sabar, bisa jadi ini
pertanda kejenuhan.
Sering Tersinggung
Ciri lain adalah rasa mudah tersinggung dan menjadi pemurung tanpa
alasan. Anda yang biasanya lebih santai menghadapi hidup, tiba-tiba
sangat sensitif dan menjadi defensif.
Saat berada dalam kondisi demikian, karyawan yang mengalami kejenuhan cenderung sulit mengendalikan diri dan emosinya.
Gangguan Berpikir
Anda menjadi sulit fokus saat sedang bekerja, juga mudah lupa, dan sulit
mendapatkan ide-ide brilian Anda. Perlu diingat, enam hal di atas dapat
dikategorikan sebagai ciri-ciri kejenuhan apabila sebelumnya Anda tak
pernah mengalami hal-hal yang demikian.
Sulit Dihubungi
Bila sebelumnya koordinasi berjalan lancar, kini Anda mulai menghindari
panggilan tugas secara langsung maupun melalui telepon atau e-mail. Ini
juga bisa menjadi penanda kejenuhan yang memuncak.
Hal ini, umumnya diikuti dengan produktivitas kerja yang menurun
drastis dan hasilnya jauh dari yang diharapkan oleh atasan. Keinginan
untuk memberikan usaha terbaik yang dulu menggebu-gebu, kini tergantikan
dengan rasa lelah dan ingin segera pulang ke rumah.
No comments
Post a Comment