Kuantitas Penjualan : Pencapaian terhadapt Target
Sudah
menjadi hal yang wajar bila marketing dituntut untuk mencapai target penjualan
setiap bulan-nya. Sebagai seorang supervisor dibidang marketing, Head UBA wajib
memantau dan memastikan agar target tersebut dapat tercapai. Salah satu laporan
yang disiapkan tim MIS Pusat untuk memantau pencapaian target cabang/ kios adalah
laporan sales harian yang dikirimkan ke cabang dan regional (contoh laporan
terlampir). Dari data laporan penjualan tersebut dapat dilihat pencapaian sales
dibanding dengan target yang diberikan dan juga dibandingkan dengan pencapaian
di bulan sebelumnya. Dengan laporan ini diharapkan setiap cabang bisa
mendapatkan gambaran bagaimana kinerja penjualan dicabangnya. Apakah sudah
sesuai dengan target yang diberikan, apakah bertumbuh (growth) atau menurun
dibanding dengan bulan sebelumnya serta berapa besar penjualan yang harus
diraih untuk mecapai target diakhir bulan.
Bila dalam
satu cabang ada lebih dari 1 orang Head UBA, maka setiap Head wajib mengerti
bagaimana kinerja penjualan timnya (AO yang menjadi bawahannya) dibandingkan
dengan target bulan tersebut maupun dibandingkan dengan kinerja bulan
sebelumnya. Sebagai contoh, bila satu cabang dengan 2 head AO yang
masing-masing mebawahi 6 orang AO, memiliki target penjualan di bulan tersebut
sebesar 1 milyar. Maka target penjualan untuk setiap tim (bila diasumsikan
setiap tim menangani wilayah dengan potensi pasar yang sama) adalah
Rp.500.000.000,-. Bila dalam bulan itu ada 25 hari kerja, maka rata-rata target
penjualan perhari untuk tiap tim adalah Rp.20.000.000,- (500 juta / 25). Karena
setiap tim memiliki 6 orang AO, maka target penjualan rata-rata per AO per hari
adalah Rp. 3.333.333,- (20 juta / 6).
Bila total
penjualan seorang head UBA sampai dengan tanggal 15 bulan tersebut baru
mencapai Rp.200.000.000,- berarti penjualannya masih dibawah target dan
penjualan per hari untuk tanggal 16 sampai akhir bulan harus mengalami
peningkatan dibanding dengan penjualan per hari dari tanggal 1 sampai 15 agar
target penjualan akhir bulan dapat tercapai.
Selain
penjualan per AO, yang juga harus diperhatikan oleh head UBA adalah perjualan
per Agen. Dari data tersebut dapat ditentukan agen mana saja yang memberikan
sumbangan penjulan paling besar (Agen Pareto) yang perlu diberikan perhatian
lebih dibanding dengan agen yang lain. Dapat juga dilakukan analisa
perkembangan pejualan per agen untuk memantau agen mana yang penjualannya naik/
turun sehingga dapat dilakukan langkah-langkah untuk menjaga kuantitas
penjualan per agen.
No comments
Post a Comment