• Breaking News

    TERPOPULER : Seorang Dokter Nyatakan PAUD Adalah Bisnis Yang Mengatasnamakan Pendidikan Anak

    Tiba-tiba viral di sosmed pernyataan seorang dr. bahwa PAUD itu bukan pendidikan anak, melainkan hanya sebuah bisnis yang mengatasnamakan pendidikan anak.

    Waooo.. benarkah apa yang dikatakan oleh dr. tersebut, mari kita simak penjelasan berikut yang media ini kutip dari laman kompasiana.com

    Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang merupakan payung dari Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB) atau di internasionalkan dengan sebutan Play group, Taman Penitipan Anak (TPA) ataupun Satuan PAUD Sejenis (SPS), menjadi perhatian serius dari pemerintah kita dewasa ini.

    Terbuktikan dengan diamanatkan oleh Undang-undang , quota pendanaan untuk pendidikan dari APBN, APBD wajib minimal 20 %, bahkan banyak propinsi, kabupaten/kota yang telah melebihi dari kewajiban nasional. Ini menunjukkan besarnya kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.
    Seperti kita ketahui, usia-usia PAUD adalah masa-masa golden age(usia emas), bak raksasa tidur potensi-potensi yang ada pada anak-anak PAUD, sulit terbangunkan jika tidak di eksplor dengan benar dan baik, disinilah peran dari lembaga PAUD (TK, KB, TPA, SPS) semakin penting dalam memaksimalkan potensi anak-anak kita tersebut.
    Masih banyaknya anak-anak yang belum terlayani di lembaga PAUD, mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menitipkananaknya di lembaga PAUD, dan dukungan pendanaan dari pemerintah merupakan peluang yang sayang untuk dilewatkan, disamping kita juga turut mencerdaskan bangsa lewat lewat lembaga yang kita dirikan, toh seandainya kita mendapatkan sedikit rezeki dari amal usaha yang kita dirikan itu sah-sah sajakan ??? jangan ragu segera buka PAUD TERPADU, yang didalamnya ada TPA (usia 1-3 th), KB/PG (usia 3-4 th), TK (usia 4-6 th).
    Untungnya dimana “PAUD”
    Untungnya lumayan bahkan jika dikelola dengan baik, dengan manajemen yang jelas, dengan program-program yang terarah, kesuksesan PAUD tinggal menunggu waktu. Keuntungan usaha dibidang pendidikan umumnya, termasuk PAUD didalamnya, pertamaanda akan mendapatkan dana diawal yang cukup besar, bisa kita sebut uang pendaftaran, uang pangkal uang administrasi atau uang baju = Rp. 500.000,- katakanlah diawal buka lembaga anda mendapatkan 30 anak (Rp. 500.000, x 30 = Rp. 15 jt), dari pendaftaran mendapatkan 15 jt, kedua anda akan mendapat dana dari uang bulanan Rp. 50.000/anak, sebulan akan mendapat Rp. 1.500.000,- uang ini sudah cukup membayar transport untuk dua tutor kita, masing-masing bergaji Rp. 750.000,-. ketiga diakhir semester programkan untuk mengunjungi arena bermain anak, tempat wisata, dari sini anda juga bisa mendapatkan dana, misalnya biaya yang dibutuhkan Rp. 100.000,-/anak, untuk uang lelah pengelola dan tutor misalkan Rp. 50.000,-/anak, masih untungkan ??? .
    Itu asumsi untuk PAUD yang paling sederhana, bagaimana jika anda mendirikan PAUD dengan fasilitas lengkap, PAUD “mahal”, tentu rezeki yang akan diterima semakin banyak dan menyesuaikan dengan lembaga yang di manaj.
    Tidak hanya sampai disitu perhatian pemerintah begitu besar terhadap anak-anak PAUD, sekarang ini sudah 3 (tiga) tahun terakhir pemerinath menggelontorkan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD, yang besarnya Rp. 225.000,-/anak maksimal untuk 50 anak perlembaga, kemudian ada yang namanya program Rintisan PAUD yang besarnya Rp. 35 jt/lembaga, bantuan gedung ini bersumber dari dana APBN untuk seluruh kabupaten/kota. Dari APBD biasanya dianggarakan dana untuk transport tutor, memang jumlahnya tidak besar tergantung dari kebijakan daerah masing-masing.
    Mengawali dengan potensi yang ada
    Untuk memulai tidak perlu modal yang besar, tinggal anda memaksimalkan saja potensi yang ada, misalkan ada ruang, grasi kosong, ataupun anda belum ada tempat, anda bisa kerja sama dengan keluarga atau teman yang punya tempat “nganggur”, potensi-potensi ini bisa dimaksimalkan.
    Untuk alat permainan edukatif (APE) anda bisa memanfaatkan dari ban-ban bekas, drum bekas, atau mungkin ada alat permainanpunya saudara, tetangga yang tidak terpakai. Tinggal anda cat dengan full color, PAUD anda akan tampak semarak dan menarik, untuk dalam ruangan tidak usah memakai kursi tapi buat saja meja seperti meja lesehan di rumah makan, tingginya kira-kira 25 CM, dengan ukuran 1 M x 1,5 M jadi bisa untuk enam anak dalam satu meja. Murah kan ???
    Diawal-awal usaha, pasti anda ragu apakah lembaga yang anda buat akan mendapat Peserta Didik / siswa nantinya, jangan takut !!!! pasti dapat, yakin. Anda bisa beriklan diharian lokal, buat spanduk di daerah sasaran, kemudian anda bisa menawarkan door to door ke keluarga, tetangga untuk menjadi siswa di lembaga anda, saya yakin untuk target awal sebanyak 30 anak bukanlah hal yang sulit untuk di capai.
    Untuk tutor/guru, tidak usah repot-repot, anda tinggal buka lowongan dikoran lokal, pasti puluhan orang yang akan menghubungi anda, kalaupun misalkan yang melamar tak ada satupun berbasis pendidikan PAUD, setingkat SLTA semua, jangan takut. Anda tinggal magangkan calon tutor tersebut ke salah satu lembaga PAUD berpengalaman, Dinas Pendidikan propinsi juga rutin setiap tahun  menyelenggarakan pelatihan tutor PAUD, tapi masalahnya ini untuk tutor yang telah mengajar, bukan untuk calon tutor.
    Perizinan
    Untuk perizinan tidak terlalu sulit anda tinggal minta petunjuk ke Dinas Pendidikan Kabupaten/kota setempat, atau bertanya ke UPTD. Pendidikan yang ada di Kecamatan, biasanya lembaga kita disarankan berjalan terlebih dahulu, sambil melengkapi persyaratan yang tergariskan dimasing-masing daerah, ada juga daerah yang mewajibkan izin dulu keluar,baru PAUD-nya bisa jalan. Tidak sulit kok !!!(kps/bwno)
    Nah betul juga kan apa yang dituliskan oleh dr. tersebut, hanya dengan modal dikit keuntungan bisa selangit. Gimana ada yang mau jalanin ?

    No comments