Tragis ! Seorang Pejabat Cabuli Lalu Mengubur Stafnya Pakai Cor Semen
Anggota Polres Palopo menciduk seorang Kepala Seksi Dinas Kebersihan Palopo, Abdul Kadir (48) pada Rabu (21/9/2016). Ia ditangkap karena dilaporkan memperkosa dan menganiaya stafnya berinisial AS (18).
Penangkapan dilakukan sesaat setelah korban melapor ke Mapolres Palopo pada Rabu (21/9/2016) sore. Pemerkosaan dan penganiayaan terjadi pada Selasa (20/9/2016) di rumah pelaku yang berlokasi di Kota Palopo Sulawesi Selatan.
Kapolres Palopo, AKBP Dudung mengatakan, rangkaian peristiwa berawal saat korban diundang pelaku ke rumahnya pada Selasa pagi. Korban datang sekira pukul 07.30 Wita tanpa mengetahui niat pelaku.
"Saat korban datang, tersangka menutup muka korban pakai selimut. Si korban bertanya apa tujuan tersangka dan tersangka sempat jawab mau menjadikan korban sebagai istri, tapi korban tidak mau dan kemudian ditarik dengan paksa ke ruang tengah rumah," cerita Dudung kepada Rakyatku.com, sesaat lalu.
Di ruang tengah, Abdul Kadir lalu memukul korban sampai pingsan. Dudung mengatakan, diduga korban disetubuhi saat pingsan.
Tidak sampai di situ, korban yang masih dalam keadaan pingsan lalu dimasukkan ke lubang di belakang rumah pelaku. Korban disembunyikan ke dalam lubang tersebut yang kemudian ditutup bagian atasnya dengan cor semen.
"Dia sendiri yang cor lubang tersebut pakai semen. Dia pikir korban sudah meninggal," kata Dudung, Rabu (21/9/2016).
Setelah mengubur korban, yang masih hidup, tersangka lalu meninggalkan rumahnya. Pada Selasa (20/9/2016) sore.
Perbuatan pelaku terungkap setelah istrinya tak sengaja melihat ke lubang tersebut. "Istrinya lihat ada orang dari celah-celah lubang semen. Semennya masih basah lalu dibongkar dan mengeluarkan korban," tutur Kapolres. Seperti diberitakan rakyatku.com
Untuk alat bukti, polisi melakukan visum terhadap korban. Korban juga mengalami luka lebam akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku. "Ada luka memar di muka dan bibir korban," sebut dia.
No comments
Post a Comment