Pelaut Indonesia Lebih Memilih Kapal Asing, Kedaulatan Terancam
Pelayaran kapal asing terlanjur kepincut menggunakan jasa nahkoda asal Indonesia. Salah satunya karena nahkoda Indonesia terbukti terampil dan mempunyai etos kerja tinggi.
Mantan Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementerian Kelautan, Tjuk Sukardiman melihat tingginya minat kapal asing menunjukkan nahkoda Indonesia mampu bersaing di dunia internasional. Tidak heran semakin banyak perusahaan pelayaran asing menggunakan jasa nahkoda Indonesia.
"Kapal asing tertarik sama pelaut Indonesia karena taat, disiplin, sudah banyak juga yang bisa bahasa Inggris. Laris manis pelaut kita," kata Tjuk di Jakarta, Senin (18/5).
Walau laris manis, banyaknya nahkoda Indonesia yang memilih bekerja di kapal asing seharusnya menjadi tamparan keras. Bisa dipahami, mereka memilih bekerja di kapal asing karena mendapat tawaran gaji besar yang tak diperoleh di dalam negeri.
Jika dibandingkan, kata Tjuk, gaji nahkoda yang bekerja di dalam negeri cuma sekitar 40 persen dibanding pendapatannya menjadi pekerja di kapal asing. Ini seharusnya menjadi tantangan bagi pemerintah.
Bila tidak bisa ditangani, pihaknya yakin ke depannya sektor pelayaran dalam negeri justru menjadi suram.
"Negatifnya, kita terancam kedaulatannya. Karena salary kita belum bisa menyamai asing," terangnya.
sumber : merdeka.com
No comments
Post a Comment