INTIP : Persiapan Kerabat Sambut Jenazah Christina Maria Rantetana

Menyambut kedatangan jenazah mendiang Christina Maria Rantetana di kampung halamannya, di Lembang Ke’pe Tinoring, Kecamatan Mengkendek. Keluarga dibantu warga setempat, mulai mempersiapkan segala kebutuhan.

Pertama, yakni pembuatan pondok dari bambu. Kedua, mempersiapkan kelengkapan untuk melaksanakan ibadah penghiburan nantinya. Termutakhir, beberapa kerabat sudah mulai berdatangan.  

“Kami sementara membuat pondok untuk para tamu yang akan datang melayat nanti. Selain itu, persiapan ibadah untuk penghiburan juga keluarga telah siapkan,” ujar Adik mendiang, Elisabeth Maria Rantetana saat dikunjungi Rakyatku.com di rumah duka, Selasa (2/8/2016).

Membahas soal lain, Elisabeth bilang kalau almarhumah adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Di rumah tempat mayatnya disemayamkan nanti inilah, Cristina dilahirkan hingga menghabiskan masa remajanya. Setelahnya, ia lalu pindah ke Jakarta bersama suami dan anak-anaknya karena tugas di TNI Angkatan Laut.

Mendiang Christina semasa hidup

“Kakak terakhir berkunjung ke sini pada bulan Februari lalu. Rencana pemakaman akan dilaksanakan tanggal 10 Agustus. Kami sekeluarga sangat terpukul. Kami menyayangi dia. Tapi Tuhan lebih nenyayanginya,” kisah Elizabeth sembari menyeka air matanya yang mengucur.

Sekadar diketahui, Laksamana Muda Cristina Maria Rantetana (pur) yang akrab disapa Marike ini dijuluki sebagai perempuan serba pertama. Beliau meninggal di RS AL Mintihardjo, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2016). Berbagai jabatan penting dan strategis pernah didudukinya, puncaknya ia menyabet posisi Jenderal perempuan pertama di Asean.[news.rakyatku.com]