• Breaking News

    Bantu Share !! Bahasa Bugis-Makassar Terancam Punah Karena Hal Ini ...

    Guru besar Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Prof Dr Nurhayati Rahman MS, mengatakan  bahasa daerah Bugis-Makassar termasuk salah satu kekayaan bangsa yang terancam punah.
    Salah satu yang menjadi ancaman kepunahan bahasa daerah Bugis-Makassar menurut Nurhayati, adalah kampanye bahasa Indonesia yang terlalu berlebihan sampai ke pelosok negeri tanpa memerhatikan keseimbangan dengan bahasa lokal.
    “Iya itu benar, dan salah salah satunya adalah bahasa Bugis-Makassar, jadi harga diri bahasa Indonesia naik pada satu sisi, tetapi pada sisi yang lain mengakibatkan matinya bahasa daerah,” kata Nurhayati, Rabu (3/8/2016). seperti diberitakan inipasti.com
    Nurhayati menambahkan, perilaku generasi muda suku Bugis-Makassar yang sudah sangat jarang menggunakan bahasa ibu (bahasa daerah) dengan sesamanya ikut mengancam punahnya bahasa ini.
    “Jadi memang pelbagai faktor mengancam kepunahan bahasa daerah,” katanya.
    Ia juga memperkirakan, berdasarkan data dari pusat bahasa, dalam 25 tahun yang akan datang jika tidak ada upaya untuk melestarikan bahasa daerah, maka bahasa daerah yang terancam punah ini akan benar-benar punah.
    “Karena yang berbahasa daerah ini tinggal orang tua, anak anaknya sudah tidak diajarkan berbahasa daerah, dan ketika generasi tua ini sudah tidak ada, pada saat itu juga bahasa daerah ini punah, dan yang tumbuh adalah generasi bahasa Indonesia,” ucap Nurhayati.
    Sementara itu, berdasarkan hasil identifikasi Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada 617 bahasa yang telah diidentifikasi dan sebanyak 319 bahasa daerah dinyatakan berstatus terancam punah serta 15 bahasa dinyatakan punah.

    No comments