Inilah Tiga Jenis Puasa Ummat Kristen Yang Agama Lain Tidak Ketahui
INTIP - Saat ini, kata "Puasa" menjadi tren topik yang banyak dibicarakan dan dicari diinternet. Hal ini bisa dipahami karena orang Islam sedang/akan melakukan Puasa di bulan Ramadhan. Di satu sisi ternyata banyak orang Kristen juga yang mencari artikel tentang Puasa untuk lebih dalam lagi mengetahui hal Puasa menurut Alkitab.
Dalam Perjanjian Lama, kita bisa menemukan orang-orang yangberpuasa seperti: Musa, melakukan puasa 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan Kel 34:28), Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12:16), Elia, puasa 40 hari 40 malam (1 Raj 19:8), Ester yang memaklumkan puasa 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16), Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (2:13), Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2), juga Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17), dan Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7).
Dalam Perjanjian Baru, kita juga bisa menemukan hal tentang puasa yang diilakukan oleh: Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Mat 4:2), Yohanes pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18), Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kis 9:9), dan Jemaat mula-mula, berpuasa untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kis 13:2-3)
Nah... berkaitan dengan soal tidak makan dan minum, maka Puasa Kristen bisa dibagi dalam Tiga Jenis Puasa yang utama yang dikemukakan dalam Alkitab.
1. Puasa yang biasa: berpantang semua makanan, baik yang keras maupun yang lembut, tetapi tidak berpantang air
Setelah berpuasa "empat puluh hari dan empat puluh malam ... laparlah Yesus" lalu dicobai oleh Iblis agar Ia makan. Hal ini rupanya menunjukkan bahwa Yesus berpantang makan tetapi tidak berpantang minum. Sama seperti di Luk 4:2 "Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar."
Diperlukan sebuah mukjizat apabila orang berpantang minum air selama empat puluh hari. Dalam menghadapi pencobaan, (bd. Ibr 2:17; 4:15), maka Kristus hanya dapat menggunakan sarana yang tersedia bagi orang percaya yang dipenuhi Roh untuk melawan pencobaan.
2. Puasa sepenuhnya: tidak makan dan tidak minum.
Dikisahkan bahwa Ester memaklumkan puasa tidak makan dan tidak minum selama tiga hari bagi seluruh orang Yahudi, Est 4:16. Dan dalam kisah pertobatan Paulus dikatakan bahwa tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum, Kis 9:9.
Pada umumnya puasa semacam ini tidak harus dilaksanakan lebih lama daripada tiga hari. Tubuh seseorang mulai menjadi kering apabila tidak mendapatkan air selama lebih dari dua hari.
Memang Musa dan Elia melakukan puasa sepenuhnya selama 40 hari, tetapi saat itu mereka berpuasa dengan keadaan yang adikodrati (Kel 34:28; Ul 9:9,18; 1Raj 19:8).
3. Puasa sebagian: pembatasan makanan dan bukan tidak makan sama sekali.
Nabi Daniel melakukan puasa ini. Daniel 10:2-3 "Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh." Itu berarti Daniel melakukan puasa dalam bentuk pembatasan makanan dan bukan berarti tidak makan sama sekali.
Kesimpulan
Berkaitan dengan soal tidak makan dan tidak minum, Orang Kristen dapat mengadakan Puasa dengan cara berpantang semua makanan, baik yang keras maupun yang lembut, tetapi tidak berpantang air, atau dengan cara Puasa sepenuhnya: tidak makan dan tidak minum, dan atau dengan cara Puasa sebagian: pembatasan makanan dan bukan tidak makan sama sekali.
Sumber: Edwinpaendong.blogspot.com
Dalam Perjanjian Lama, kita bisa menemukan orang-orang yangberpuasa seperti: Musa, melakukan puasa 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan Kel 34:28), Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12:16), Elia, puasa 40 hari 40 malam (1 Raj 19:8), Ester yang memaklumkan puasa 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16), Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (2:13), Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2), juga Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17), dan Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7).
Dalam Perjanjian Baru, kita juga bisa menemukan hal tentang puasa yang diilakukan oleh: Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Mat 4:2), Yohanes pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18), Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kis 9:9), dan Jemaat mula-mula, berpuasa untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kis 13:2-3)
Nah... berkaitan dengan soal tidak makan dan minum, maka Puasa Kristen bisa dibagi dalam Tiga Jenis Puasa yang utama yang dikemukakan dalam Alkitab.
1. Puasa yang biasa: berpantang semua makanan, baik yang keras maupun yang lembut, tetapi tidak berpantang air
Setelah berpuasa "empat puluh hari dan empat puluh malam ... laparlah Yesus" lalu dicobai oleh Iblis agar Ia makan. Hal ini rupanya menunjukkan bahwa Yesus berpantang makan tetapi tidak berpantang minum. Sama seperti di Luk 4:2 "Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar."
Diperlukan sebuah mukjizat apabila orang berpantang minum air selama empat puluh hari. Dalam menghadapi pencobaan, (bd. Ibr 2:17; 4:15), maka Kristus hanya dapat menggunakan sarana yang tersedia bagi orang percaya yang dipenuhi Roh untuk melawan pencobaan.
2. Puasa sepenuhnya: tidak makan dan tidak minum.
Dikisahkan bahwa Ester memaklumkan puasa tidak makan dan tidak minum selama tiga hari bagi seluruh orang Yahudi, Est 4:16. Dan dalam kisah pertobatan Paulus dikatakan bahwa tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum, Kis 9:9.
Pada umumnya puasa semacam ini tidak harus dilaksanakan lebih lama daripada tiga hari. Tubuh seseorang mulai menjadi kering apabila tidak mendapatkan air selama lebih dari dua hari.
Memang Musa dan Elia melakukan puasa sepenuhnya selama 40 hari, tetapi saat itu mereka berpuasa dengan keadaan yang adikodrati (Kel 34:28; Ul 9:9,18; 1Raj 19:8).
3. Puasa sebagian: pembatasan makanan dan bukan tidak makan sama sekali.
Nabi Daniel melakukan puasa ini. Daniel 10:2-3 "Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh." Itu berarti Daniel melakukan puasa dalam bentuk pembatasan makanan dan bukan berarti tidak makan sama sekali.
Kesimpulan
Berkaitan dengan soal tidak makan dan tidak minum, Orang Kristen dapat mengadakan Puasa dengan cara berpantang semua makanan, baik yang keras maupun yang lembut, tetapi tidak berpantang air, atau dengan cara Puasa sepenuhnya: tidak makan dan tidak minum, dan atau dengan cara Puasa sebagian: pembatasan makanan dan bukan tidak makan sama sekali.
Sumber: Edwinpaendong.blogspot.com