• Breaking News

    Karena Nazar : Kader PDI-P Minum Air Bekas Cuci Kaki Ibu Megawati



    Salah Seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminum air bekas cuci kaki Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto momentum itu kini tersebar luas di dunia maya dan membuat heboh "penghuninya". 

    Rata-rata tidak habis pikir, mengapa masih saja ada orang yang percaya dengan khasiat berkah meminum air bekas cuci kaki seseorang yang dianggap tokoh?

    Dalam foto tampak kader partai banteng bernama Cecep Ondon Iskandar (68), meminum air bekas membasuh kaki Megawati. Pria kelahiran Tomo, Kabupaten Sumedang itu, sebagaimana dikutip Wartabuana.com, mengatakan tidak jijik melakukan hal itu.

    Pria kelahiran Tomo, Kabupaten Sumedang ini mengaku sama sekali tidak jijik meminum air bekas mencuci kaki Mega. "Saya merasa tidak jijik dan bangga bisa memenuhi cita-cita saya yang sudah lama diidam-idamkan itu," kata Cecep.

    Diceritakan pria yang sudah berjenggot putih ini, sudah lama dirinya punya niat untuk melakukan itu. Dan baru kesampaian saat Mega berkunjung ke Majalengka. Dikatakan suami Icih Sukaesih yang telah dikaruniai empat anak ini, ia memiliki tekad sebelum meninggal dirinya ingin bisa membasuh kaki Mega, lalu airnya diminum dan dibasuhkan ke wajahnya. Kini, impian itu kesampaian dan Cecep sangat lega.

    Bahkan, sedianya ia ingin mendatangi rumahnya di Jakarta. Namun karena alasan tidak memiliki cukup uang hal itu belum bisa dilakukannya. Cecep berharap dengan melakukan ini bisa sedikit melupakan keberadaan Bung Karno. Lelaki ini juga mengaku sudah beberapa kali bertemu langsung dengan Sang Proklamator itu.

    Makanya, lanjut dia, ketika ada berita Mega sudah tiba di Penggung Cirebon, ia pun langsung memacu mobilnya ke Kadipaten untuk pulang. Ia mengaku sempat meminta izin kepada Ketua DPC PDIP Majalengka Sutrisno untuk bisa membasuh kaki Bu Mega. Cecep bersyukur saat itu Mega mengizinkan untuk dibasuh kakinya.

    Sebelumnya, ia sudah menyiapkan air mineral yang masih belum dibuka dan menyiapkan wadahnya. "Saya merasa lega, apa yang dijanjikan dalam jiwa ini bisa kesampaian," ujar Cecep dengan nada bangga.

    PDIP: Kampanye Hitam

    Sementara itu, pengurus PDIP menilai foto tersebut dianggap sebagai kampanye negatif karena PDIP tidak pernah menyaratkan kader yang ingin menjadi caleg untuk meminum air tersebut.

    "Kejadian itu hanya sebuah bentuk kekaguman yang luar biasa terhadap Bung Karno dan Ibu Mega karena bisa membangun kekuatan seperti membawa ketenangan atau kesejahteraan," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristianto.

    Bahkan, kata HAsto, sebagian masyarakat Indonesia masih memiliki kepercayaan mistik yang tinggi. Ia menyebut peristiwa lain seperti pencucian benda-benda pusaka di Yogyakarta, masyarakat berebutan untuk menengak air bekas cuciannya. Bahkan kotoran sapi Kiai Slamet pun diambil warga Solo ketika memperingati malam satu syuro. "Dampaknya tergantung kepercayaan bagi seseorang," ujarnya.

    Heboh Dunia Maya

    Tapi aksi Cecep mengundang heboh obrolan di dunia maya. Di Kaskus, aksinya menjaditrending topic obrolan banyak orang. Di Twitter tak kalah panas. "Hueeekkkk,' tulis pemilik akun Twiter @Imaseva, meluapkan rasa jijiknya.

    "Masih ada orang seperti ini ya.. tidak naik pikir saya...hahahahahaha," tulis akun @rezaphotograph.

    "Mendadak gak selera makan," tulis akun @farmillah.

    No comments