• Breaking News

    Berkat Rokok Prajurit Ini Selamat Dari Perang, Simak Kisahnya !

    Bahaya rokok bagi kesehatan sangat besar. Maka sudah tidak asing bila banyak kita temui peringatan 'dilarang merokok' di hampir seluruh pelosok Indonesia bahkan dunia.
    Setiap tahunnya tak sedikit orang-orang yang meninggal dunia akibat zat-zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.  

    Mengingat bahayanya, rokok sebaliknya telah menyelamatkan seorang prajurit bernama Letnan Frank Barlow  saat tengah bertugas sebagai prajurit Inggris di Western Front pada tahun 1907. Bagaimana bisa?Dengan banyak hal negatif yang dapat ditimbulkan bagi si perokok maupun orang-orang yang terpapar asap rokok, tetap saja hingga kini rokok menjadi idola terutama bagi kaum pria.



    Dilansir dari Daily Mail, Senin (22/2/2016), kala itu Frank tergabung dalam pasukan berkuda Royal East Kent Imperial, Inggris, dan terkena pecahan peluru ke dadanya saat tengah bersembunyi di dalam parit di Western Front.

    Benda itu hampir saja membunuhnya. Beruntung sebuah kotak rokok berwarna perak di balik saku dadanya menggagalkan peluru dan hanya menyebabkan Frank mengalami cedera ringan. 


    Setelah peristiwa di Western Front hampir membunuhnya, kotak rokok tersebut selalu dibawanya dalam setiap pertempuran, menjadi jimat keberuntungannya.
    Bahkan setelah perang berakhir, kotak tersebut dibawa bersamanya ke Dover, Kent, dimana ia bekerja sebagai petugas pencetak uang kertas.

    Kini, setelah 100 tahun, kotak rokok yang menyelamatkan nyawa Letnan Frank Barlow bersama sejumlah medali penghargaannya akan dilelang di Dorchester, Dorset, Inggris bulan depan.
    "Tempat rokok beralih menjadi jimat keberuntungan ini merupakan salah satu contoh dari seseorang yang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," kata Timothy Medhurst, salah satu bangsawan Inggris.
    "Dengan hanya dengan melihat benda tersebut, Anda bisa tahu benda itu menjadi bukti sebagai jimat keberuntungan bagi pemiliknya. Yang lebih mengejutkan, ia terus menyimpannya ketika perang berakhir hingga akhir hidupnya," lanjut Timothy.


    Hal yang paling mengagumkan adalah sang letnan bahkan menyimpan peluru yang hampir membunuhnya, dan menyebabkan kerusakan pada bagian luarnya.
    Dari semua koleksi, Timothy memperkirakan harga barang-barang tersebut bernilai Rp 19 juta, dalam lelang yang akan berlangsung pada tanggal 10 Maret mendatang.

    No comments