Kisah Sang Kakek Takut Mengklaim Hadiah Lotre Senilai Rp 700 Milliar

Apa yang akan Anda lakukan jika memenangkan lotre US$ 50 juta atau sekitar hampir Rp 700 miliar? Mungkin sejumlah rencana berlibur atau mewujudkan impian yang tertunda menjadi pilihan, tapi tak demikian dengan kakek ini.

Mengetahui memenangkan lotre berhadiah fantastis itu, kakek bernama Friedrich Mayrhofer asal Vancouver justru tak melakukan apa-apa. Bahkan dia bungkam selama hampir 2 tahun.

Dilansir News.com.au, Sabtu (19/12/2015), ia akhirnya muncul pekan ini, mengakhiri misteri dan spekulasi warga Kanada selama 21 bulan terhadap identitas pemenang jackpot tersebut.

"Ini situasi unik bagi semua yang terlibat, terutama bagi pemenang. Kemenangan ini telah menarik perhatian warga Kanada," ungkap presiden B.C Lottery Corp.

Menurut The Hamilton Spectator, Mayrhofer memiliki alasan yang baik atas tindakannya. Dia dan keluarganya enggan untuk klaim hadiah lebih awal karena takut tidak bisa menangani jumlah uang yang besar.

Mayrhofer mengungkapkan, ia dan keluarganya orang yang tertutup dan takut cemas jika menjadi sorotan masyarakat.

Identitas si kakek sebagai pemenang terbongkar saat seorang pengacara atas namanya mengambil uang hadiah itu, beberapa hari sebelum tiket kadaluwarsa.

Mayrhofer dan keluarganya kini telah menyewa penasihat untuk mengatur jumlah uang yang besar tersebut.

Namun kecemasannya itu justru berujung kepada kerugian. Ia menyesal tidak segera mengklaim hadiah itu, karena ada pemotongan hadiah berupa bunga sebesar US$ 500.000 atau sekitar Rp 70 miliar.

"Aku membutuhkan 20 tahun untuk menambahkan sejumlah angka nol pada hadiahku," ungkapnya sambil tertawa.Dia memasuki ruang konferensi pers dengan membawa tiket lotre yang ia menangkan dua dekade lalu.

Ketika ditanya apakah ia akan tetap beli tiket lotre, ia menjawab, "aku sudah membeli dua tiket untuk undian Jumat mendatang."

"Jika aku menang Jumat nanti, aku akan kembali ke sini pada hari Senin," candanya. "Itu akan mengembalikkan sejumlah uangku yang hilang karena bunga."