• Breaking News

    Tragis, Kepala Bayi Terputus Saat Proses Persalinan


    Missouri, Pasangan Arteisha Betts dan Travis Ammonette segera bergegas mendatangi St John's Mercy Medical Center, St Louis, Missouri ketika mengetahui tanda-tanda persalinan sudah terlihat pada diri Arteisha.

    Padahal saat itu usia kandungan Arteisha baru 28 minggu. Itu artinya bayi mereka harus dilahirkan lewat operasi caesar. Apalagi menurut keterangan dokter, perut Arteisha terlihat lebih besar dari ibu hamil kebanyakan.

    Namun di menit-menit terakhir, dokter yang menangani Arteisha berubah pikiran dan memutuskan untuk membantu ibu muda ini melahirkan secara normal. Tak punya pilihan lain, Arteisha pun menuruti tawaran sang dokter yang diketahui bernama Dr Gilbert Webb.

    Malang bagi sang bayi. Di tengah proses persalinan, bayi ini terjebak di dalam jalan lahirnya. Dan hal ini justru mendorong Moore untuk menarik kepala si bayi secara paksa. Tragisnya, kepala si bayi tertarik keluar, tetapi tubuhnya masih berada di dalam jalan lahir. Bayi Arteisha pun meninggal saat itu juga.

    Ironisnya, Arteisha dan suaminya menyaksikan sendiri darah segar mengalir dari tubuh bayi mereka. Akan tetapi reaksi Webb begitu tenang. Bahkan untuk menutupi kesalahannya, ia meletakkan bayi itu kembali ke dalam rahim sang ibu, lalu menggelar operasi caesar.

    Dalam prosedur yang sama, Webb lantas memisahkan kepala si bayi sepenuhnya dari badannya. Kemudian ia masih berusaha menutupi luka di tubuh si bayi, lalu menyerahkannya kepada Arteisha dan suaminya. Demikian seperti dikutip dari NY Daily News, Senin (23/11/2015).



    Tak terima, September lalu Arteisha dan suaminya memutuskan melayangkan gugatan hukum kepada Webb dan juga rekannya, Susan Moore. Yang menguatkan keputusan mereka adalah fakta bahwa dokter yang menangani mereka tidak bersikap profesional.

    Pertama, dokter enggan melakukan operasi caesar untuk membantu melahirkan bayi Arteisha. Mereka hanya sepakat bila bayinya dilahirkan secara normal atau persalinan lewat vagina.

    Kedua, Webb menolak memberi izin kepada pasangan ini untuk berpindah ke rumah sakit lain. "Merasa tak ada pilihan lain, Arteisha Betts terpaksa menyetujui tawaran dokter untuk mencoba persalinan normal. Itu pun di bawah tekanan," isi gugatan yang dilayangkan Arteisha.

    Pasangan ini meminta Webb dan rekannya mengganti seluruh biaya persalinan, termasuk pemakaman bayi mereka yang kemudian diberi nama Kaden Travis Ammonette itu.

    No comments