Polewali, Gara Gara Tidak Menghadiri Resepsi Pernikahan 4 Bersaudara Saling Bertikai 1 Tewas
Warga Desa Polewali, Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai,
Minggu (29/11/2015) siang, digegerkan peristiwa empat bersaudara yang
bertikai dan mengakibatkan satu tewas, sementara tiga lainnya kritis.
Adalah Syamsuddin alias Haru bin Sahi (42) tewas seketika
setelah berduel dengan adiknya Darwis alias Dari dan Sudirman als Yudi
als Uddin serta saudarinya Irawati.
Darwis maupun Sudirman masih dirawat di RSUD Sinjai,
sementara Irawati yang mengalami luka bacok di kepala mendapatkan
perawatan di Puskesmas Sinjai Selatan dan jenazah Syamsuddin telah
dibawa kembali ke kediamannya di Desa Polewali untuk dikebumikan.
banyak cerita terkait cekcok maut anak anak dari Sahi Mintang tersebut.
Diduga karena tersinggung dengan adanya cerita miring dalam
keluarga, dimana Syamsuddin marah karena menduga Sudirman telah menuduh
istrinya selingkuh dengan orang lain.
Sementara cerita Irawati, bahwa semuanya berawal dari
dirinya yang menegur kakak iparnya Masni yang tidak menghadiri acara
perkawinan saudaranya, dan merasa tidak terima atas teguran Ira, Masni
mengadu kepada Syamsuddin.
Lain halnya penuturan keluarga dari Sahi, Rizal, yang
sempat hadir digelaran resepsi perkawinan tersebut. Rizal yang meskipun
agak terkesan tertutup akhirnya menuturkan hal yang dirinya ketahui.
“Yang saya ketahui kejadian ini bermula dari kaki sapi,
kemarin keluarga tersebut mengadakan pesta pernikahan. Darwis menyimpan
kaki sapi yang sudah disembelih, mungkin untuk dimasak sambil minum
tuak. Pas kembali sudah tidak adami itu kaki sapinya,” ujar Rizal.
“Darwis yang curiga kaki sapinya di ambil oleh kakaknya
Syamsuddin, pun mendatangi rumahnya, namun yang dia temui hanya Masni.
Masni mungkin beritahu suaminya kalau datang Darwis marah-marah,
sehingga termakan omongan istrinya pun mengambil parang lalu mencari
Darwis dan berkelahi sehingga dilerai oleh dua saudaranya, Sudirman dan
Ira,” .
Informasi lainnya, Darwis pada saat berduel dengan kakaknya tersebut
hanya menggunakan batu untuk memukuli kepala kakaknya sehingga membuat
Syamsuddin terjatuh dan Darwis akhirnya mengambil parang dari tangan
kakaknya itu lalu menghujaninya dengan tikaman.
Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Rahmat mengungkapkan, saat
ini pihaknya masih menunda pemeriksaan lantaran kondisi keluarga yang
masih dalam suasana berduka.
“Setelah pemakaman, baru kita panggil para saksi untuk dimintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Rahmat.
No comments
Post a Comment