PERTH -- Seorang pastor di Perth, Australia, dipenjara lebih dari 10 tahun karena memperkosa anak di bawah umur.
Dawid
Volmer (41 tahun) awalnya bertemu dengan seorang gadis dan ayahnya saat
anak itu berusia 12 tahun. Ayahnya yang tidak disebut namanya
mengatakan, putrinya berusia 16 tahun.
Meski sebenarnya
mengetahui anak itu di bawah umur, Volmer bertemu keduanya tiga kali di
hotel dan di rumah ayah anak itu. Sang ayah bahkan duduk di ruangan yang
sama saat putrinya dilecehkan dan diperkosa Volmer.
Sang anak menangis usai insiden pertama itu dan dipukul oleh ayahnya. Pemerkosaan kedua terjadi satu tahun kemudian.
Hal itu terungkap dalam pengadilan di Australia Barat, Kamis (5/11).
Volmer
kemudian mengakhiri perjanjian dengan ayah gadis itu dan mengatakan
mereka harus menyerahkan diri. Namun, ayah tersebut menolak.
Dikutip dari Guardian,
Volmer dinyatakan bersalah atas 12 pelanggaran, termasuk melakukan hal
tidak senonoh kepada anak, penetrasi seksual kepada anak, dan membius
anak dengan uap amil nitrit.
Volmer dikenal sebagai pastor yang memiliki program religius bagi narapidana dan terlibat dalam komunitas gereja.
No comments
Post a Comment