Masya Allah ! Gubernur Ini Punya Anak 10 Semuanya Hafidz Qur'an
Sering kita dengar orang bijaksana berungkap, “Di balik suksesnya
seorang lelaki, ada wanita hebat dibelakangnya.” Jika ada lelaki yang
menjadi pemimpin besar, motivator hebat, tokoh ternama dan pengusaha
sukses, maka pasti ada peran besar di belakangnya, maka beruntung sekali
Bapak Irwan Prayitno yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Sumatra
Barat periode 2010-2015 (dan kini maju lagi dalam pilgub 2015) ini
memiliki seorang istri yang tangguh. Ini terbukti, istrinya mampu
mendorongnya untuk sukses di bidang yang digelutinya.
“Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan
anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu. Maka berhati-hatilah kamu
terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta
mengampuni (mereka). Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan
(bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. At Taghaabun: 14-15).
Menurut Wahbah az-Zuhaili, seorang fuqaha Suriah kenamaan, yang
dimaksud musuh di sini adalah permusuhan dalam urusan akhirat, terkait
sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kalian. Mereka menyibukkan seorang
laki-laki dari kebaikan dan amal saleh yang berguna bagi kalian di
akhirat.
Maka waspadalah agar cinta dan kasih sayang sebagai seorang suami dan
ayah kepada mereka tidak mempengaruhi ketaatan kepada Allah SWT.
Kemudian Allah menganjurkan untuk memberi maaf kepada mereka.
Irwan menikah di usia muda dengan sesama aktivis dalam rangka
mempercepat dakwah Islam. Kedewasaan, dinamika kehidupan dan kesamaan
pemikiran membentuk pasangan muda ini menjadi keluarga yang harmonis dan
bahagia.
Sang istri, Hj Nevi Zuairina yang lahir pada 20 September 1965. Irwan
dan Nevi memiliki 10 orang anak, yaitu Jundy Fadhlillah, Waviyatul
Ahdi, Dhiya’u Syahidah, Anwar Jundi, Atika, Ibrahim, Shohwatul Ishlah,
Farhana, Laili Tanzila dan si bungsu Taqiya Mafaza.
Kesepuluh anaknya memiliki prestasi tersendiri. Di antaranya ada yang
menjadi juara umum di sekolahnya. Anak-anak Irwan juga semua dididik
untuk menghafal Al Quran sejak dini sehingga menjadi hafiz Quran.
Putra pertama mereka Jundy Fadhlillah telah menyelesaikan studi MBA
di Boston Amerika, dan telah bekerja di perusahaan energi di Jakarta.
Putri ke 2 Waviyatul Ahdi telah menyelesaikan studinya di Fakultas
Kedokteran Gigi UI, putri ke 3 Dhiya’u Syahidah telah menyelesaikan
studinya di Institut Teknologi Bandung dan sekarang menyelesaikan S2 di
Westminster University – UK.
Putra ke empat mereka Anwar Jundi kuliah di Institut Pertanian Bogor,
Atika, putri ke 5 kuliah di FE UI, Ibrahim kuliah di Jurusan Teknik
Kimia UI, Shohwah dan Farhana di SMA 1 Padang. Dua orang lainnya masih
sekolah di SMP dan SD.
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.”(QS. At Tahrim: 6).
Irwan Prayitno pernah menciptkan sebuah lagu “Anakku Penyejuk
Hatiku.” Lagu ini menggambarkan betapa anak-anaknya merupakan obat
pelepas lelah dalam menjalani kehidupan yang keras sebagai seorang
politisi. Sebuah keluarga yang sempurna di bawah ridho Ilahi, rahmat dan
kasih sayang Allah swt mereka dapati, alamat badan selamat menempuh
kerasnya hidup ini.
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”(QS. Al-Furqan: 74)
Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita dan keluarga.
No comments
Post a Comment