Australia : Tokoh Makassar Diabadikan Sebagai Nama Sekolah Muslim Pertama Di Darwin
Komunitas
muslim di Darwin, Australia, mengusulkan pendirian sekolah Islam di
wilayahnya. Dan yang unik, sekolah Islam itu rencananya akan diberi nama
dari pelaut Makassar. Ini untuk mengabadikan sejarah kedatangan muslim
pertama di Kota Darwin, yaitu pelaut-pelaut dari Makassar, Sulawesi
Selatan.
"Ini untuk menghormati warisan mereka,
kontak pertama dan kuatnya hubungan antara Indonesia dan Australia,"
kata Asim Razi, Sekretaris Komite Sekolah Komunitas Muslim, sebagaimana
dikutip dari laman Radio ABC Australia.
Usulan pendirian sekolah ini sedang
dibicarakan dengan pemerintah negara bagian utara (NT). Bulan ini komite
ini dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pendidikan NT, Peter Chandler.
Komunitas muslim di Darwin terdiri dari
berbagai latar belakang kebangsaan. Diperkirakan jumlahnya lebih dari 30
kelompok etnis, saat ini mereka beribadah di satu-satunya tempat
pertemuan masyarakat, yang sekaligus dijadikan tempat ibadah di Darwin.
Menurut Razi, kalangan orangtua di
komunitas muslim sangat mendukung gagasan pendirian sekolah ini.
Terbukti dari survei yang dilakukan, dari 115 orangtua yang memiliki
anak usia sekolah, lebih dari 97 persen menyatakan bersedia mengirim
anaknya menuntut ilmu di sekolah yang direncanakan tersebut.
"Alasan pertama mengapa mereka
mengusulkan agar dibangun sekolah Islam di Darwin adalah karena kami
merasa populasi muslim di kota ini terus berkembang," kata dia.
"Ada kebutuhan mendesak untuk memelihara
kebudayaan dan agama dari komunitas ini agar bisa mewariskan
pengetahuan yang sebenarnya dan otentik mengenai Islam kepada generasi
baru mereka," tambah Razi.
No comments
Post a Comment