• Breaking News

    Taman Makan Para Sesepuh Dan Ratu Menjadi Tempat Mesum Di Surabaya


    Ternyata di Surabaya ada taman tempat mesum umum. Perubahan fungsi taman itu kemudian meresahkan sebagian orang. Itulah yang menyebabkan sekitar 150 ulama di Kota Surabaya mendesak Pemkot setempat segera membuat larangan terkait banyaknya praktek "mesum" oleh muda-mudi di Taman Bungkul, Jalan Ahmad Yani, yang notabene terdapat juga makam Sunan Bungkul.

    "Kami sering menerima keluhan dari masyarakat, kiai-kiai dan peziarah dari dalam maupun luar kota. Kenapa Bungkul kok bisa menjadi seperti ini," kata Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, Achmad Saiful Chalim, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu 6 maret 2011.

    Revitalisasi Taman Bungkul, kata dia, memang sangat cocok bagi kegiatan keluarga. Berkat revitalisasi tersebut, taman Bungkul menjadi saat sehingga secara tidak langsung mengurangi adanya praktek mesum. Meski begitu, transaksi seksual terkadang terjadi di Taman Bungkul.

    Para ulama berencana mengirim surat rekomendasi ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

    "Bagaimana area sekitar Taman Bungkul bisa menyatu dengan keberadaan Makam Sunan Bungkul. Untuk menerima masukan, kita undang para ulama untuk bermusyawarah," tuturnya.

    Syaiful mengatakan, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan arsitek Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, untuk membahas revitalisasi area makam Sunan Bungkul dengan Taman Bungkul.

    "Nanti akan dibahas oleh tim perumus dan bentuk rekomendasinya bagaimana. Kita akan menawarkan solusi revitalisasi yang kesannya bernuansa Islami dan benar-benar menyatu dengan keberadaan Sunan Bungkul`" ujarnya.

    Ia mencontohkan adanya museum kecil sejarah Islam. Kalau ada PKL dapat tertata rapi dan diperlukan komunikasi dengan arsitektur ITS untuk mendesain yang baik untuk Bungkul.

    Taman Bungkul sendiri sebelumnya dibangun karena adanya makam tokoh sejarah seperti Ratu Kamboja, Ratu Campa, Tumenggung Jayengrono, dan Ki Ageng Supo (atau yang lebih dikenal dengan mbah Bungkul).

    Banyak alasan mengapa Taman Bungkul saat ini menjadi salah satu objek wisata pilihan kota Surabaya. Fasilitas seperti hot spot, biker dan skater zone, warung tenda, wartel, taman bermain hingga panggung untuk pagelaran musik dan seni ada semuanya disana. Khusus Sabtu dan Ahad malam, malahan ada pertunjukkan musik secara reguler.

    No comments