Sebab Pembunhan Karena Sering DIsuruh Manggil Kakak Yang Tak Lain Anak Buah Agus
Agus Dermawan, 39, tersangka pembunuh PNF alias Neng, 9, yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, mempunyai komunitas 'Boel Tacos' yang anggotanya para bocah di sekitar kampung Rawalele, Kalideres, Jakarta Barat.
Salah satu anggota Boel Tacos adalah kakak kandung PNS, inisial Ary, 13.
Ary mengatakan, bedeng Agus adalah markas bagi anak-anak seusianya di Kampung Rawalele. Selain itu, Ary pun mengakui sering diajak Agus pesta miras, ganja, dan shabu.
"Om Agus sering manggil saya ke warung (bedeng tersangka, red) buat isap shabu. Awalnya saya nolak, tapi dipaksa terus," aku Ary kepada wartawan, kemarin
Ary cerita, biasanya usai nyabu, para anggota komunitas para bocah pimpinan Agus itu bisa tidur nyeyak. Saat lagi tidak ada sabu, dia cerita, mereka kumpul di bedeng Agus menggelar pesta miras oplosan.
"Biasa aja kalau nyabu mas, tidur nyenyak. Tapi kalau minum yang dicampur-campu jamu (miras oplosan, red) rasanya pahit mas, mau muntah," ujarnya lugu.
Bedeng Agus, menurut Ary, sering dijadikan tempat nongkrong seusianya, bahkan mereka semua berkumpul sampai larut malam.
"Biasanya yang kumpul sampai 10 orang mas, terus kita main sampai pagi," jelasnya.
Sementara, menurut cerita Ary, perkenalan PNF alias Neng dengan tersangka berawal ketika dirinya disuruh pulang oleh sang ibu saat sedang nongkrong di bedeng Agus. Nah, si Neng lah yang diminta ibunya untuk untuk memanggil Ary agar agar pulang.
"Dulu adik (Neng) sering disuruh Ibu manggil saya untuk pulang dari bedeng Mas Agus," pungkasnya.
No comments
Post a Comment