PW Muhammadiyah DKI Siap Dukung Ahok
Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta menyatakan mendukung Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dukungan tersebut datang karena Muhammadiyah DKI memandang Ahok sangat menjalankan nilai-nilai Islam selama hampir dua tahun menjadi pejabat publik di Jakarta.
"Nilai-nilai
ajaran Islam adalah penegakan disiplin dan antikorupsi. Ini yang
dilakukan oleh Pak Basuki. Apa yang dia lakukan sangat berhubungan
dengan kemajuan akhlak dan moral warga Jakarta," kata Ketua PW
Muhammadiyah DKI Jakarta Agus Suradika, di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Menurut Agus, PW Muhammadiyah DKI telah mengadakan pertemuan dengan Ahok pada pekan lalu. Dari pertemuan tersebut, kata dia, Ahok
berjanji akan mengedepankan penegakan hukum selama tiga tahun
kepemimpinannya ke depan, terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan.
"Kami akan terus memberikan support
kepada Pak Basuki agar dalam menjalankan tugasnya bisa terus
berorientasi melayani masyarakat Jakarta dan tidak mengutamakan
kepentingan pribadi atau partainya," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian PW Muhammadiyah DKI Jakarta Risman Mukhtar berharap agar Ahok terus mempertahankan gaya kepemimpinannya selama ini. Sebab, kata dia, ketegasan Ahok sangat dibutuhkan untuk memberantas korupsi di Jakarta, khususnya di ruang lingkup Pemprov DKI Jakarta.
"Pemberantasan
korupsi sejalan dengan prinsip Islam. Dengan situasi yang seperti
sekarang ini, kami ingin gaya kepemimpinan Pak Wagub seperti sekarang
ini perlu dilanjutkan. Muhammadiyah mendukung. Bahkan, saya bilang sama
Pak Wagub, sebetulnya apa yang dia laksanakan sudah sesuai dengan ajaran
Islam," kata pria yang akrab disapa Buya Risman itu.
Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah disebutkan,
jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, jabatan kepala daerah
otomatis digantikan wakil kepala daerah. Saat ini, Gubernur Joko Widodo telah berstatus presiden terpilih dan akan segera dilantik pada 20 Oktober mendatang. Dengan mundurnya Jokowi, Ahok secara otomatis naik jabatan sebagai gubernur.
Jadi sobat jika Pak Ahok terpilih nanti, maka Pak Ahok punya sapaan baru yakni Muh Ahok...kan udah didukung ama Muh ...agak ganjil sih kedengarannya... Mari yuk sama-sama dukung Ahok...
No comments
Post a Comment