Cara Mencari Jodoh Sesuai Tuntunan Islam

Banyak orang awam bingung kenapa Islam tidak membolehkan pacaran. Lalu bagaimana cara mendapatkan jodoh kalau tidak pacaran dahulu. Sementara orang-orang yang pacaran dahulu saja tidak mesti lanjut ke jenjang pernikahan. Lalu bagaimana cara menjajaki antar pasangan agar saling cocok dan bisa membangun rumah tangga bahagia?

Apakah Anda salah seorang yang bertanya-tanya seperti itu karena gelisah tak kunjung mendapatkan jodoh? Jika iya, maka perhatikan dan renungkan sebuah hadits shahih dari riwayat Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu berikut ini:

“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya.“ [HR. Bukhari no. 5641]

Baca juga# Wanita Pertama Yang Masuk Surga

Percaya dan yakinlah bahwa kegelisahan kita yang belum mendapatkan jodoh atau karena yang lain akan menjadi sebab dosa terampuni. Adapun masalah jodoh memang sudah tertulis ketika masih dalam kandungan, sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu.

“Kemudian diperintahkan malaikat untuk menuliskan rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, kebahagiaan atau kesengsaraannya”

Allah memang telah menentukan jodoh tapi kita tetap harus berusaha dan niat yang baik karena begitulah tuntunan syariat. Namun, banyak yang salah mengartikan bahwa berusahanya adalah pacaran. Berikut ini 7 cara mencari jodoh menurut Islam:

1. Terus berdoa, jangan berputus asa

Jika hingga detik ini kita belum mendapatkan jodoh maka jangan berputus asa dalam berdoa. Doa adalah senjata kita, memanjatkan doa dengan ikhlas kepada Allah maka insya Allah akan diijabah. Ucapkan doa sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Salah satu doa untuk mendapatkan jodoh terdapat pada Surat Al-Furqon ayat 74:

Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.

2. Memantaskan diri dan memperbaiki diri

Jodoh tak kunjung datang, atau mungkin bisa menikah tapi ternyata pasangan kita tidak sebaik yang kita kira. Mungkin karena sebelumnya tidak memperbaiki diri.

Jika Anda menginginkan jodoh yang baik maka terlebih dahulu pantaskan diri dan perbaiki diri sendiri. Sebab dalam Surat An-Nur ayat 26 telah disebutkan bahwa orang baik akan diberi pasangan yang baik pula.

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)

3. Perbanyak amalan sunnah

Tips untuk mendatangkan jodoh dengan cepat selanjutnya dengan memperbanyak amalan sunnah. Ibadah-ibadah sunnah tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semakin dekat dengan Allah maka segala hajat dan doa kita akan terkabulkan dengan cepat pula.

 4. Menargetkan kriteria terlalu tinggi

Instropeksi, jangan-jangan bukan Allah tapi kita sendiri yang mempersulit jodoh. Menetapkan kriteria calon pasangan suami atau istri terlalu tinggi adalah salah satu penyebabnya. Cantik, kaya, baik, pintar, berakhlak mulia, beragama baik, berpendidikan tinggi, memang semua itu boleh menjadi dasar seseorang untuk memilih pasangan.

Akan tetapi jika tidak ada yang sesempurna impian Anda, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan solusi untuk lebih menitik beratkan pada agama calon pasangan kita.

“Wanita itu dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, kemuliaan nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka nikahilah wanita yang baik agamanya niscaya kamu beruntung.” [HR. Muslim]

5. Meminta bantuan orang lain

Meminta bantuan orang lain untuk mencarikan jodoh kita tentu tidak bisa dilakukan sembarangan. Syaratnya orang tersebut bisa dipercaya, misalnya guru mengaji, orang tua, saudara atau yang lain. Dan tentu untuk menyelidiki calon yang diincar dengan menanyakan kepada mahramnya.

Misalnya seseorang tertarik dengan seorang wanita maka mintalah bantuan kepada teman untuk menanyakan tentang wanita tersebut kepada kakak laki-lakinya, atau adik, atau bahkan orang tuanya langsung. Itulah cara mencari jodoh secara islami.

6. Memperluas networking

Memperluas jaringan akan membuat seseorang semakin mudah menemukan jodohnya. Akan tetapi perlu diingat, tidak boleh sembarang mencari teman. Hanya kawan-kawan baik saja yang diperlukan, sebab agama seseorang tergantung pada agama temannya. Maksudnya jika seseorang mempunyai teman yang baik maka Insya allah orang-orang disekelilingnya baik.

Bisa saja suatu saat kita dipertemukan dengan jodoh kita dari kawan-kawan yang baik tersebut. Misalnya si kawan mempunyai adik yang siap menikah sehingga Anda ditawari untuk menikahinya. Tentu saja dalam pergaulan tersebut kita harus menunjukkan sikap yang baik.

7. Datangi langsung ke orang tuanya

Cara mencari jodoh menurut islam yang bisa Anda tempuh yaitu dengan mendatangi langsung rumah oang tuanya. Bertamu baik-baik kepada orang tua si wanita dan ungkapkan maksud kedatangan Anda. Tapi ini pun masih tabu di masyarakat, hanya orang-orang tertentu saja yang mau menerima cara ini.

Tapi masalahnya rumah siapa yang mau didatangi? Jika itu masih menjadi kendala maka lakukan cara-cara mencari jodoh secara Islami mulai dari tahap awal lagi.

Demikian 7 cara mencari jodoh menurut Islam. Intinya teruslah berdoa dan berusaha sesuai dengan koridor Islam. Jika tidak bertentangan dengan syariat maka boleh dilakukan. Jika trik ini tidak berhasil, kenapa tidak mencoba minta dijodohkan sama orang tua saja, siapa tahu orang tua Anda punya teman yang memiliki anak cantik dan ganteng sesuai kriteria Anda. Selamat mencari jodoh.