Reality Antara Uang Dan Kebahagian
“Uang tidak bisa membeli kebahagiaan” merupakan kebenaran yang sering
disebutkan. Walaupun pernyataan itu benar, kemiskinan juga tidak akan
mampu membeli kebahagiaan. Beberapa orang menjadi sangat kaya, tapi
mereka tetap harus berjuang untuk menikmati kehidupan mereka. Di sisi
lainnya, orang lain mampu melewati hidup dengan sedikit masalah keuangan
hanya karena mereka mampu mengoptimalkan apa yang mereka miliki.
Idealnya, Anda harus mencoba untuk menggabungkan antara kemakmuran
dan kebahagiaan. Untuk melakukan itu, ada beberapa langkah yang
direkomendasikan :
1. Belajar untuk Menghargai Kehidupan Sederhana
Tujuan hidup bukan untuk mengakumulasi sebanyak mungkin harta benda
dan kekayaan. Kita harus belajar untuk puas dengan apa yang kita miliki
dan menghargai keuntungan dari hidup sederhana. Sebagai contoh, Jika
kita membereskan kekacauan yang tidak perlu, maka kita akan mendapatkan
perasaan yang lega dan bebas.
Jika Anda merasa kebahagiaan
berhubungan langsung dengan kemilikan harta benda, maka Anda sudah
melakukan kesalahan. Kebahagiaan bisa didapat hanya dengan merasa cukup
dengan harta benda yang sedikit. Kekayaan kita tidak hanya sekedar apa
yang kita miliki, tapi dengan merasa cukup dengan apa yang kita tidak
miliki.
2. Jangan Terikat dengan Uang Anda
Apakah menggunakan uang Anda membuat Anda merasa terbebani walaupun
itu untuk sesuatu yang berguna? Bahkan orang seperti Bill Gates pun bisa
merasa tidak tenang menghabiskan uangnya yang bermilyar-milyar. Sering
dikatakan bahwa Beliau selalu bepergian menggunakan kelas ekonomi karena
dia menganggap dia tidak perlu menghabiskan uangnya pada kelas pertama.
Masalahnya adalah, jika kita selalu enggan untuk menggunakan uang kita,
kita sudah melupakan apa gunanya kita mencari uang.
Sikap yang baik adalah melihat uang sebagai alur sirkuler, yaitu
menggunakan uang memungkinkan kita untuk memperoleh uang lebih banyak
yang datang untuk kehidupan kita. Ini bukan seperti bendungan dimana
kita harus terus menampung semuanya. Kita harus merelakan uang itu pergi
untuk digunakan pada sesuatu yang berguna. Bukanlah hal yang baik jika
kita memiliki timbunan air kecuali kita gunakan untuk menghasilkan
tenaga, sama seperti itu, tidak ada gunanya kita mengumpulkan tabungan
yang besar jumlahnya jika kita merasa sedih untuk menggunakannya.
3. Kurangi Kecemasan Akan Uang
Kita akan merasa sangat bahagia jika kita mampu membuat uang menjadi
bagian kecil dari hidup kita, dan berpikir masalah keuangan sekecil
mungkin. Untuk dapat melakukan ini kita harus menghindari membuat
situasi berhutang, dimana keluar dari hutang
bisa menjadi sulit dan membuat stress. Belajarlah untuk hidup dengan
cara menghindari hidup boros. Jika Anda memerlukan hutang, rencanakan
dengan matang dan carilah pinjaman yang jelas dan bisa kita atur
pembayarannya.
Cobalah untuk menghindari rencana investasi yang rumit dan beresiko,
hal ini mungkin bisa memberikan peluang untuk mendapatkan uang yang
lebih banyak, tapi Anda juga akan menghadapi kemungkinan Anda akan
kehilangan lebih banyak. Rencana finansial yang baik haruslah simpel dan
seimbang, ini berarti saraf-saraf Anda tidak akan terpengaruh dengan
mencemaskan apa hasil dari investasi Anda. Akan lebih baik jika
menginvest dan menabung pada sesuatu yang lebih aman sehingga Anda bisa
melupakannya dan tidak perlu cemas terus.
4. Hindari Kecemburuan
Walaupun sebanyak apapun uang yang Anda miliki, apakah Anda masih
tetap iri pada orang-orang yang memiliki lebih banyak? Hasil survei
baru-baru ini menanyakan apakah orang-orang lebih ingin memiliki gaji
diatas rata-rata nasional, atau mereka bisa memilih memiliki gaji yang
lebih tinggi tapi gaji ini lebih rendah dari rata-rata. Hasil yang
mengejutkan dimana sejumlah orang memilih untuk memiliki gaji yang lebih
kecil selama itu berarti mereka secara relatif lebih baik dibanding
sisa populasi yang ada.
Ini tidak masuk akal. Jika orang lain menjadi lebih kaya daripada
Anda, itu bukan menjadi alasan untuk tidak bahagia. Jika orang lain
makmur itu hal yang baik, kita tidak perlu merasa sedih hanya karena
kita tidak mampu mengikuti mereka.
5. Janganlah Hidup Untuk Bekerja
Apakah Anda bekerja lembur di malam hari dan pada akhir pekan? Jika
Anda menghabiskan waktu Anda untuk bekerja, Anda tidak akan memiliki
kesempatan untuk menggunakan pendapatan Anda. Jangan merasa bersalah
jika Anda menolak kerjaan ekstra, sangatlah penting untuk memiliki waktu
luang dengan prioritas yang sama tingginya dengan bekerja. Adalah hal
yang baik jika kita bisa mendapatkan kepuasan dari pekerjaan, tapi jika
kita menghabiskan waktu untuk bekerja maka hidup kita kurang seimbang.
6. Memahami Kenapa Sebagian Orang Selalu Miskin
Saya yakin bahwa hampir semua orang memiliki teman baik yang selalu
memiliki masalah keuangan. Apapun yang terjadi mereka selalu kekurangan
uang dan mereka sering berbagi cerita mengenai duka cita finansial
mereka. Tidak adanya uang membuat mereka tidak bahagia, tapi mereka
tidak tahu bagaimana untuk merubah situasi tersebut. Memberikan mereka
uang tidak akan menjadi solusi yang baik karena mereka terus melakukan
keputusan finansial yang salah.
Salah satu bagian masalah mereka terletak pada mindset mereka.
Sangatlah mudah untuk terbiasa menjadi miskin dan sedikit mengharapkan
kemiskinan tersebut untuk berlanjut. Dengan mindset seperti ini, akan
menjadi sulit untuk memikat uang datang pada kehidupan kita dan mudah
untuk membangun rasa penyesalan dan mengkasihani diri sendiri. Walaupun
mungkin kita tidak beruntung, hal tersebut tidak akan menyelesaikan
situasi tersebut. Rahasianya adalah untuk mencoba dan merubah kebiasaan
kita dan mendekatkan pada uang. Dan waspadalah untuk merubah orang lain
untuk memiliki kebiasaan finansial yang lebih baik, karena itu dijamin
akan gagal.
7. Ketidaksadaran Bukanlah Kebahagiaan
Sikap lain untuk memikat uang adalah mencoba dan menghindari untuk
memikirkannya. Kita abaikan tingkat hutang kita, pengeluaran dan
meninggalkan tagihan yang belum terbayarkan. Kita secara rutin
kehilangan untuk mendapatkan penawaran finansial yang lebih baik dan
terlambat membayar yang akan merusak penilaian kredit kita. Dengan
mengabaikan uang seperti ini, kita hanya membuat masalah yang serius di
masa yang akan datang.
Dan ketika kita mengabaikan untuk berurusan dengan masalah finansial,
maka kita sudah membawa masalah itu pada pikiran kita. Kita tidak akan
memiliki pikiran yang tenang karena kita secara permanen memiliki daftar
hal-hal yang harus kita selesaikan. Akan lebih baik jika dalam keadaan
seperti ini kita secara cepat menyelesaikan masalah tersebut dengan
membayar tagihan-tagihan dan memilah rekening Anda, setelah itu kita
baru bisa melupakannya.
8. Membangun Perspektif Baru
Di bawah ini adalah pertanyaan yang menyangkut uang yang harus ditanyakan pada diri Anda sendiri :
– Apakah aku senang dengan situasi finansialku saat ini?
– Apakah dengan memiliki uang yang lebih banyak akan membuat hidupku menjadi lebih baik?
– Apakah aku selalu memiliki masalah keuangan dikepalaku?
– Apakah uang merupakan hal yang terpenting dalam hidupku?
– Apakah mengejar kekayaan membuatku sedih?
– Apakah aku akan mengorbankan prinsip untuk mendapatkan uang lebih banyak?
Hanya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan jujur bisa mendorong Anda untuk memiliki perspektif baru mengenai uang.
No comments
Post a Comment