Berdasarkan hasil survey yang dikeluarkan Perusahaan Konsultan
Manajemen McKinsey & Company Indonesia, diketahui bahwa masyarakat
Indonesia adalah konsumen paling optimis kedua di dunia.
"Indonesia berada di peringkat kedua sebagai konsumen teroptimis di
dunia dengan perolehan angka 125. Di mana rata-rata dunia hanya 98.
Peringkat pertama adalah India sebesar 126," jelas Guillaume de Gantes
selaku Principal Perusahaan Konsultan Manajemen McKinsey & Company
Indonesia, dikutip Kompas.com.
Sementara itu, menurutnya, Indonesia saat ini berada di 20 besar
dunia berdasarkan faktor konsumsi pribadi. Sebagian besar masyarakat
Indonesia juga membeli produk jasa finansial, sedangkan produk kedua
yang paling sering dikonsumsi adalah sektor hiburan (leisure).
"Di tahun 2030 diproyeksikan sektor jasa finansial akan meraup 565
juta US Dollar. Sedang sektor leisure ditargetkan sebesar 105 juta USD,"
kata Guillaume.
Dirinya menambahkan, masyarakat Indonesia adalah konsumen dengan
prioritasnya ada di keluarga. Jadi, ketika mencari produk/jasa akan
mencari yang ada keuntungan/manfaat bagi keluarganya.
"Konsumen Indonesia adalah konsumen dengan orientasi utamanya
keluarga. Jadi mereka akan mendengarkan masukan dari keluarga untuk
konsumsi atau mecari barang/jasa yang ada benefitnya untuk keluarga,"
kata Guillaume.
Menurutnya, Indonesia sangat berbeda jika dibandingkan dengan
Tiongkok yang lebih individualistik dalam berperilaku ekonomi. Kata dia,
konsumen Indonesia berbeda dengan semua negara yang ada di Asia.
"Mereka lebih loyal jika menyangkut merek barang," kata Guillaume.
No comments
Post a Comment