• Breaking News

    Lima Cara Untuk Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan

    Apa kunci menuju keberhasilan? Apa yang membedakan antara orang yang pencapaiannya banyak dan orang yang yang pencapaiannya ala kadarnya?? Apa yang mereka kerjakan setiap hari?

    Rahasia keberhasilan mereka akan saya kupas di sini. Orang berhasil mencapai potensi mereka karena mau berusaha meningkatkan diri setiap hari. Mereka mencurahkan waktu untuk menambah nilai diri. Karena melakukannya, mereka juga mampu menambah nilai orang lain.

    Kita tidak akan dapat bertumbuh jika kita tidak mau berubah. Dan kita tidak akan berubah, kecuali kita mengubah sesuatu dari apa yang kita lakukan setiap hari.

    1. Bereskan Hal Kecil Lebih Dahulu

    Bagaimana cara memulai sesuatu?? Kita harus memulai sesuatu dari hal yang kecil. Sama halnya seperti kepemimpinan, kita harus mulai denga yang kecil dan meningkatkannya sedikit demi sedikit. “Mulailah mengerjakan apa yang perlu, kemudian lakukan apa yang bisa dikerjakan, dan tiba2 Anda akan mampu mengerjakan apa yang tidak mungkin Anda kerjakan”. Napoleon berkata, “Satu-satunya penaklukan permanen dan tidak menyisakan penyesalan adalah penaklukan atas diri sendiri.

    “Apa saja langkah kepemimpinan kecil dan spesifik yang bisa Anda ambil hari ini?”

    2. Instrumen Kepemimpinan

    Instrumen pemimpin yang serbaguna adalah komunikasi. Saat memimpin tim, jadikan pedoman berikut ini sebagai standar untuk berkomunikasi dengan anak buah Anda:
    Tetaplah Konsisten
    Berkomunikasi dengan Jelas
    Jagalak Kesopanan

    “Perhatikan pada hari ini apakah komunikasi Anda dapat menciptakan keselarasan dengan orang-orang yang Anda pimpin”

    3. Kearifan

    Kearifan adalah kemampuan menemukan akar masalah dan tergantung pada intuisi dan pikiran yang sehat serta rasional. Kearifan dibutuhkan untuk memaksimalkan efektivitas.
    Temukan akar masalah
    Tingkatkan kemampuan menyelesaikan akar masalah
    Evaluasilah opsi Anda untuk memperoleh pengaruh maksimal
    Gandakan peluang Anda

    4. Anda adalah Lensa Anda

    Siapa diri kita menentukan cara Anda memandang segala sesuatu. Kita tidak dapat memisahkan identitas kita dari perspektif kita. Eksistensi dan pengalaman kita mewarnai cara kita memandang segala hal. Cara orang memandang sesamanya merupakan cermin dari diri mereka. Jika saya seorang yang bisa dipercaya, saya memandang orang lain sebagai orang lain yang bisa dipercaya. Jika kita mengubah diri dan menjadi orang sebagaimana orang yang kita kehendaki, kita akan mulai melihat orang lain dari sudut pandang baru.

    “Perhatikan baik-baik Lensa anda ketika berinteraksi dengan orang lain”

    5. Karakter adalah Segalanya

    Apa yang membuat orang mau mengikuti seorang pemimpin? Mengapa ada yang enggan mematuhi seorang pemimpin, sementara ia dengan semangat mengikuti pemimpin yang lain sampai ujung dunia? Jawabannya terletak pada kualitas karakter setiap orang.
    Selain itu, ukurang kepemimpinan yang sejati adalah kemampuan persuasi kita, tidak lebih dan tidak kurang.

    “Pupuklah kualitas karakter yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil dan berkemauan keras”

    No comments