Karena Gaji kecil, Beberapa Pramugari Jepang Rela Merayu Pilot

Waoo Bronsis sukajepang ternyata Gaji pramugari di jepang terus menurun, Beberapa Pramugari Jepang Layani Prostitusi – Pramugari identik akan kecantikannya dan telaten, itulah yang membuat pramugari dikagumi oleh para penumpang pesawat. Namun dibalik kekaguman kita terhadap pelayanan dan keramahan dari seorang pramugari ternyata ada kisah kelam dari beberapa Pramugari Jepang yang menjual dirinya kepada para pilot. Gaji yang minim menjadi alasannya.

Dikutip dari tribunnews, Baru-baru ini sejumlah pramugari di maskapai penerbangan Jepang menjadi sorotan setelah pengakuan mereka atas keberbersediaan Pramugari Jepang berhubungan intim dengan pilot demi mendapat tambahan uang. Mereka terpaksa melakukan itu karena gaji mereka dipotong perusahaan tempat mereka bekerja.

Dilansir dari Shukan Post, Sabtu (24/1/2015), menurut para Pramugari Jepang itu mereka bisa mendapat bayaran sebesar Rp 5,6 juta hingga Rp 8,4 juta untuk satu sesi permainan dalam waktu 90 menit.

Menurut pengakuan salah satu Pramugari Jepang, mereka yang berusia di bawah 30 tahun bisa memasang tarif paling tinggi.

Di Jepang, menjadi pramugari adalah salah impian paling diinginkan kaum hawa. Puluhan ribu kaum perempuan Jepang mendaftar jadi pramugari di sejumlah maskapai besar.

Namun menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan, pada kenyataannya gaji pramugari terus merosot. Gaji pramugari Jepang pada 2004 berkisar Rp 522 juta setahun. Pada 2013 terjadi penurun hingga gaji mereka menjadi Rp 410 juta setahun.

Mereka juga mengaku bisa diajak tidur di hotel oleh pilot itu. “Pilot biasanya memberi kode dengan tangannya jika dia tertarik bercinta dengan seorang pramugari,” kata seorang awak pesawat. Setiap jari melambangkan 10.000 Yen atau sekitar 1 juta rupiah. Kalikan saja jumlah jarinya dengan nominal tersebut, itulah triknya.

Pelacuran di dunia pramugari ini rupanya sudah menjadi bagian dari sejumlah maskapai penerbangan Jepang. Profesi melayani pilot di atas ranjang itu menjadi bagian dari kerja paruh waktu para pramugari.

Salah seorang Pramugari Jepang yang berusia 30 tahun mengatakan prostitusi di kalangan pramugari ini sudah terjadi sejak beberapa tahun sebelum dia bergabung pada 2007.