Meskipun Tanpa Kontrol Usaha Tetap Lancar

Bagi seorang pengusaha ,kelangsungan operasional adalah subjek besar yang ada di dalam diri seorang entrepreneurs.

Suatu hal yang paling sulit dalam menjalankan suatu usaha dirumah adalah menentukan kapan mesti berhenti untuk istirahat. Kapan kita harus meninggalkan meja untuk menggunakan sisa waktu hari itu bersama keluarga.

Tetapi ada saat dimana usaha atau bisnis tersebut harus anda tinggal,dan sering masalah saat ditinggalkan.Seperti kata pepatah “Anda selalu memberikan serah terima yang baik, tetapi selalu menerima keadaan yang buruk “.

Kita semua pasti sudah berpikir bahwa ketika menyerahkan sesuatu kepada orang lain kita memberikan mereka pengarahan yang baik, memberikan semua informasi yang mereka butuhkan dan memberitahu mereka di mana mereka dapat mencari solusi saat ada masalah.

Tetapi kita selalu memberikan hanya memberikan pengetahuan dasar-dasar saja,dengan alasan,mungkin takut dengan ilmu khusus yang dapat di serap oleh karyawan yang kita percayai.Apalagi ilmu yang kita punya tersebut mempunyai sejarah yang pahit dalam mendapatkannya dan membutuhkan waktu yang lama.

Tentu kejadian diatas bisa berdampak buruk pada usaha kita sendiri yang akan kita tinggalkan kepada karyawan yang notabene adalah orang lain.

Untuk mengatasinya,seorang entrepreneurs harus  bisa melihat waktu,situasi dan kondisi.dan dibawah ini ada beberapa tips untuk seorang entrepreneurs yang berencana pergi dan meninggalkan usahanya.

- Kebanyakan usaha memiliki ‘musim’ tertentu, di mana pada periode tertentu bisnis kamu ramai, dan di hari lain agak sepi. Ketika sedang longgar, cobalah rencanakan berlibur.

- Beri tahu semua orang apa yang kamu harapkan dari mereka selama anda jauh. Jangan lupa tinggalkan nomor kontak yang dapat dihubungi. Ini bisa mengurangi keresahan  meninggalkan usaha yang anda rintis tersebut.

- Menyusun intensif atau bonus yang baik bagi karyawan. Dengan harapan, walaupun kita meninggalkan usaha kita, para karyawan tetap giat menyelesaikan tanggung jawabnya.seperti motivasi bagi karyawan dan membuat karyawan menghargai anda sebab anda telah menghargai mereka.

- Gunakan teknologi. Misalkan menggunakan mesin absensi  finger print yang membuat karyawan tidak bisa memanipulasi kehadiran mereka bahkan saat anda tidak ada ditempat,CCTV yang tersambung ke tablet anda atau Gunakan sosial media seperti facebook, twitter, dll  untuk mengontrol usaha anda setiap waktu.

- Sesekali anda boleh melakukan sidak ( Inspeksi mendadak ). Kedatangan anda yang tiba-tiba bisa membuat anda tau keadaan usaha anda yang sebenarnya. Karena pada dasarnya keadaan itulah yang karyawan anda lakukan setiap harinya saat anda tidak ada ditempat.

Menjalankan sebuah bisnis selalu diikuti dengan banyaknya tanggung jawab dan tak ada satu hal pun yang bisa memisahkan Anda dari kewajiban-kewajiban sebagai seorang pemilik bisnis.

Ini bahkan terjadi meskipun seorang entrepreneur memiliki sistem pendukung yang sudah begitu solid. Dalam liburan, mungkin Anda bisa temui beberapa orang yang membawa laptop atau mengetik dengan cepat di telepon selulernya. Kemungkinan besar orang-orang seperti itulah entrepreneur yang masih merasa bisa berlibur tanpa meninggalkan apa yang mereka cintai ,yaitu bisnis mereka.