Modal selalu menjadi masalah klasik dalam
berbisnis. Mencari investor buat memodali sebuah usaha memang bukan
perkara gampang, apalagi jika tak memiliki pengalaman bisnis sebelumnya.
Lantas apakah hambatan kapital akan mengurungkan niat Anda buat
berbisnis? Mengapa tak mencari ide bisnis kapital kecil buat memulai sebuah bisnis?
Modal Usaha Hampir
kebanyakan orang memikirkan uang sebagai hal yang pertama kali terlintas
di pikiran kita saat mendengar atau membaca kata modal. Akan tetapi,
tahukah Anda bahwa sebenarnya dalam setiap diri kita terdapat arti kata
kapital nan sesungguhnya?
Dalam setiap
kepribadian seseorang, terkandung di dalam dirinya kekuatan maupun
kelemahan. Tidak ada orang nan hanya memiliki kekuatan tanpa kelemahan,
begitu pula sebaliknya, tak ada orang nan hanya memiliki kelemahan tanpa
kekuatan.
Sayangnya kebanyakan orang
lebih tersandera dengan kelemahan-kelemahan nan mereka miliki dari pada
mencoba fokus pada kekuatan nan ada. Dengan berpusat kelemahan, maka
akan semakin banyak pula kelemahan nan lain nan muncul, nan pada mulanya
sebetulnya itu tak ada.
Padahal ada
cara lain, cara sederhana yang dapat kita lakukan setiap orang buat
mengurangi bahkan menghilangkan kelemahannya tersebut, yaitu dengan
jalan memperbanyak hingga memperbesar kekuatan yang ada sekecil apapun
itu adanya.
Kekuatan yang dapat
dimanfaatkan sebagai kapital antara lain, seperti mempunyai teman yang
banyak, sikap pantang menyerah, tak mudah bosan, kepandaian memasak,
keterampilan menjahit, dan lain sebagainya, termasuk di antaranya ialah
kepemilikan blackberry dan account facebook maupun twitter.
Itu
semua dapat menjadi kapital kita buat membuka bisnis plan, bukan hanya
uang. Semua hal positif tersebut dapat jadi menjadi bahan dasar kita
memulai planning bisnis, tanpa harus selalu mengkhawatirkan kelemahan
dan kekurangan kita.
Jadi, kita tak
perlu risi buat memulai menjadi seorang pengusaha planning bisnis,
meskipun Anda tak memiliki kapital uang, yakinlah bahwa Anda memiliki
kapital lain nan mungkin saja bahkan lebih berarti dari pada sekedar
kapital uang.
Yakinlah bahwa masih
banyak usaha-usaha, bisnis-bisnis nan kita geluti nan tak membutuhkan
kapital uang, tapi cukup dilakukan dengan kapital dari kelebihan
kelebihan Anda nan lain.
Banyak
sekali orang yang tak mengetahui akan potensi di dalam dirinya. Dan,
banyak juga orang yang tak mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan
dalam dirinya. Cobalah tanya pada diri kita sendiri atau pada
orang-orang terdekat, dan orang nan tersayang. Apa sih kelebihan kita?
Potensi
dalam diri kita dapat jadi akan menjadi kapital berhasil kita kelak.
Andalah asa orang tua Anda. Orang tua Anda sangat ingin Anda lebih
berhasil dari orang tua Anda, seperti jika orang tuanya seorang pedagang
bakso, maka Anda harus menjadi bosnya bakso, dan Anda telah memiliki
banyak cabang bakso baik di dalam kota maupun di luar kota. Adapun cara
mengetahui potensi diri kita, seperti berikut ini.
1. Bidang Apa Saja nan Kita Senangi Sesuatu
aktivitas nan kita lakukan dengan penuh semangat dan bergairah tanpa
ada paksaan dan disuruh akan menghasilkan nan maksimal. Anda akan
melakukannya tanpa dibayar, sukarela, bahkan Anda mau mengeluarkan uang
dalam jumlah besar sekalipun. Ya, itulah nan bernama hobi.
Seseorang
nan memiliki hobi tertentu, akan mengerjakannya sepenuh hatinya.
Seperti contoh orang nan hobi dalam memelihara kucing, dia akan rela
mengeluarkan biaya buat perawatan kucingnya, membeli makan
sehari-harinya, mengunjungi dokter hewan jika sakit, memandikannya, dan
lain sebagainya.
Ada lagi seperti orang
nan hobi bermain sepak bola. Dia akan mengeluarkan uang buat membeli
perlengkapan keamanan buat bermain sepak bola, seperti sepatu bola, kaos
kaki, dekker, dan lain-lain.
Dalam
“psikologi positif” dikenal suatu pemikiran nan mengungkapkan bahwa
pekerja profesional akan lebih produktif bila ia merasa senang atau
bahagia dalam pekerjaannya. Perasaan senang merupakan suatu penanda
bahwa seseorang memiliki atau berada dalam talenta nan dibutuhkan dalam
pekerjaan keprofesian tersebut.
Dalam
kesesuaian antar talenta dan pekerjaan tersebut, seseorang bisa
memanfaatkan secara penuh talenta dominan nan ia miliki. Pada saat nan
bersamaan ia juga akan merasa mudah melakukannya dan dapat mencapai
hasil nan maksimal.
Dalam hasil
penelitian forum di Amerika ditemukan bahwa sebanyak 20% karyawan merasa
puas dalam pekerjaannya, sedangkan 80% termasuk dalam kelompok karyawan
nan bekerja dengan terpaksa. Oleh sebab itu, bagi Anda nan akan
memasuki global kerja, Anda harus mengetahui keunikan dirinya atau
potensi nan ada pada diri.
Ada lagi cara sederhana buat menemukan bakat, potensi diri yang dapat menjadi penanda, yaitu 4E. Ya, 4E, Enjoy.
Untuk menguji sungguh apakah kita menyukai sungguh aktivitas tersebut
atau tidak, dapat dengan menjawab pertanyaan ini, “Apakah Anda tetap
melakukan meskipun banyak orang nan tak menyukainya?”.
Yang kedua ialah Easy. Ketika kita merasakan bisa menguasai keterampilan tersbut dengan mudah, sementara orang lain dengan susah payah. Ketiga ialah Exellent , yaitubila orang tersebut telah mencapai hasil nan maksimal. Dan, nan terakhir ialah Earn . Maksudnya, setelah melakukan tiga nan tadi, akan menghasilkan pendapatan.
2. Bertanya Pada Orang Terdekat Orang
nan paling mengerti diri Anda ialah orang nan terdekat dengan Anda.
Dapat jadi orang tua, saudara Anda, kakak, adik, keluarga, atau rekan
Anda. Karena merekalah nan tahu tentang Anda dari kecil sampai dewasa
ini. Jadi, mungkin saja mereka mengetahui apa potensi Anda. Terkadang
kita tak menyadari apa potensi nan terdapat dalam diri kita.
3. Mencoba Hal-Hal Baru Kita
dapat mencoba hal-hal nan baru di global ini. Begitu banyak hal-hal nan
dapat Anda lakukan, hanya saja wawasan dan keberanianlah nan membatasi
kita buat melakukan hal-hal nan baru. Dengan melakukan banyak hal nan
baru, mungkin saja kita menemukan potensi diri kita. Tentu saja hal-hal
nan baru nan akan kita lakukan tak melanggar dari batas-batas hukum.
4. Banyak Membaca, Melihat, dan Merasakan Dengan
banyak membaca, akan banyak pula informasi dan pengetahuan nan menambah
wawasan Anda. Tontonan dan bacaan nan Anda gemari mungkin saja itu
potensi diri Anda. Misalnya, jika Anda getol membaca perkembangan
teknologi komputer, internet, dan sebagainya, maka Anda harus membacanya
dengan konsisten, dapat jadi itu akan menjadi peluang Anda buat menjadi
sukses.
No comments
Post a Comment