CARA MENIKMATI HIDUP MESKIPUN SERBA KEKURANGAN
"Pertama kali naik Lexus, rasanya enak Bangat. Tapi kalo setiap
hari naik Lexux rasanyae biasa. Gak ada bedanya dengan naik mobil
lainnya. Setelah mendown-grade hidup, saya beli Xenia....wik kamu tahu ?
Naik Lexus itu enak soro !" kata Ayah kaya saya. Ha...ha...ha....sopo
sing ngangkat si Wanapuri jadi anaknya ? Gak kok, aku cuman niru Robert
Kiyosaki, Rich Dad Poor Dad.
"Tadi pagi, saya bangun jam 4 pagi, bikin kopi sendiri dan
duduk di apartemen saya sambil lihat Sunrise ! Wah indah juga ya
Sunrise di Surabaya ! Gak perlu ke Jepang buat liat matahari terbit. Di
sini gak kalah bagusnya kok ! Selama tinggal di sini, aku baru tahu
pemandangan di apartemen ini ternyata indah sekali." lanjut ayah kaya
saya. DIEEENG !!
Tiap hari kita juga menikmati matahari terbit, bahkan sebelum
matahari terbit kita wes ndisek'i (mendahului). Gak onok apik'e, yo
rasane sumuk ambek mblenger titik.
Tips pertama untuk menikmati hidup adalah pepetkan diri anda dulu sebelum anda benar-benar kepepet.
Ayah kaya saya menggunakan istilah yang berbeda, "Saya harus
menurunkan standar hidup saya karena kalo saya hidup seperti sekarang
ini maka saya tidak akan bisa maju lagi.
Tips ini gampang diucapkan namun sulit dilakukan karena
membutuhkan disiplin yang sangat hebat. Tantangannya adalah membuang
harga diri anda sendiri. Jika dulu anda dihormati, sekarang harus
menghormati. Jika dulu anda dilayani, sekarang harus melayani. Jika dulu
anda dicari orang, maka sekarang anda yang mencari mereka !
Kalau saya menganggap diri saya tidak memiliki uang untuk hari
ini maka saya harus bekerja sedemikian kerasnya supaya hari ini bisa
makan dan keluarga saya bisa tetap hidup. Padahal kenyataannya tidak
demikian. Tabungan saya cukup untuk hidup berbulan-bulan, saya bisa
beli HP terbaru, bisa nyicil mobil atau makan di Sushi Tei kalau mau.
Tetapi saya tidak mengambil jalan itu. Saya lebih memilih untuk
memproyeksikan hidup saya saat ini dalam keadaan sulit karena saat ini
saya memiliki pilihan. Saya tidak mau berada dalam keadaan benar-benar
kepepet ! Saya lebih memilih berada dalam keadaan kepepet daripada
benar-benar kepepet.
Setelah rutin menerapkan keadaan kepepet ini maka saya
benar-benar tidak pernah kepepet. Jika tabungan saya berada dalam
kondisi sisa 3 bulan, maka saya memproyeksikan hidup saya tinggal 1
bulan saja. Jika tabungan saya berada dalam keadaan 1 bulan, maka saya
memproyeksikan hidup saya tinggal satu hari saja. Jika tabungan saya
sudah habis, maka saya terpaksa membuka tabungan asuransi saya. Jika
tabungan asuransi saya sudah habis maka saya terpaksa menjual emas
hasil pernikahan kami. Jika emas itu sudah habis juga, berarti saya
harus kerja ikut orang lagi. Ha...ha...ha.... tapi ijek adoh rek, bisa
bertahun-tahun itu lamanya !
Kok rasanya gak mungkin kalo dalam waktu satu dua tahun ini
aku gak dapet kerjaan sama sekali ? Toh saya bukan orang malas dan
nganggur. Tandanya kalo saya gak sempet update Wapannuri dot com ini
berarti saya super duper akeh kerjaan. Kalau saya sempat bikin satu
atau tiga artikel perbulan berarti saya repot. Kalo saya bisa bikin
diatas 4 artikel perbulan berarti saya senggang. Kalo saya bikin artikel
tiap hari, berarti apa yaaa ? Soale mulai tahun 2008 sampe sekarang
hal itu tidak pernah terjadi.
Tips kedua agar bisa menikmati hidup ini adalah memiliki keyakinan bahwa saya pasti sukses. Dan
kalo udah sukses nanti ngapain ? Baru mulai menikmati hidup ? Nggapain
harus nunggu nanti ? Sekarang pun saya bisa menikmati hidup dalam
kekurangan atau masalah. Kenapa harus tunggu nanti untuk menikmati
hidup ? Disuruh sapa ? Sarannya sapa ? Ngawur ae, hidup itu pilihan tau
!
Saya saat ini dalam masalah, so what gitu loh?
Masalah saya tidak bisa diatasi ? Kata siapa ? Tidak ada kasus yang
tidak selesai. Masalah saya besar dan banyak pak ! Gampang itu,
pecah-pecah saja dulu jadi masalah kecil-kecil. Selesaikan satu persatu
dan pelan-pelan.Hanya masalah waktu saja sebelum masalah besar jadi
masalah kecil. Kan kita masih punya waktu 20 tahun lagi untuk hidup,
syukur-syukur dikasih umur lebih panjang lagi.
Wah, masalah saya ini tak ada ujung pangkalnya pak Wapannuri,
mbulet-let. Baik, kamu umur berapa sekarang ? Sacap (30) tah ? Terus
rencanamu mau matek umur piro ? Gocap (50) ? Berapa lama waktu yang
kamu butuhkan untuk metani masalahmu yang mbuleti itu ? Setahun cukup ?
Dua tahun ? Lima tahun ? Kalo memang butuh waktu lima tahun, mulailah
metani dari hari ini, jadi kamu masih punya sisa waktu 15 tahun untuk
menikmati hidup ! Beres kan ! Jika waktu berada di pihak kita, jika
waktu masih ada ngapain dibuang-buang dengan mengeluh ? Mulai dengan
apa yang bisa kamu kerjakan saja. Jok angel-angel, sing gampang disek
ae !
Kenapa anda berpikir tidak bisa sukses ? Kenapa anda berpikir
ikut orang tidak bisa sukses ? Siapa yang ngajari itu ? Denger dari
sapa jadi karyawan tidak bisa sugih ? Anda hanya tidak tahu caranya.
Saya pikir dengan menyempatkan waktu untuk membaca Manajemen Keuangan Pribadi mata anda akan terbuka betapa banyak uang yang anda hambur-hamburkan.
Ok. Anda pekerja keras, kreatif dan mau hidup susah. Anda juga
jujur, beriman dan memiliki integritas. Beri saya tiga alasan saja
mengapa anda tidak bisa sukses ! Satu-satunya penyebab hidup anda
datar-datar saja saat ini adalah "menunggu". Anda menunggu keajaiban
dulu baru bergerak. Anda menunggu order dulu baru berani kulakan. Anda
menunggu Tuhan membuka jalan dulu baru mau melangkah. Anda menunggu
anak anda besar, anda menunggu cicilan rumah lunas, anda menunggu gaji
anda naik dulu, menunggu ini, menunggu itu.....tapi yang ditunggu -
tunggu tidak datang juga.
Hei! Bukan begitu cara kerjanya ! Anda harus melangkah dulu baru jalan terbuka.
Anda harus berani mengambil keputusan dulu baru Tuhan mengawal. Ketika
Tuhan di pihak kita siapakah lawan kita ? Bahkan ketika Tuhan menutup
pintu, Ia segera membuka jendela. Kok bisa ? Ya soale Dia adalah
pencipta yang bertanggungjawab. Bukan seperti beberapa bapak yang
menelantarkan anak-istrinya. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita
sendirian.
Tuhan juga tidak pernah membiarkan masalah yang melebihi
kekuatan kita. Masalah yang anda hadapi saat ini adalah masalah yang
mampu anda atasi. Itu janjiNya, jadi mengapa harus bingung mencari
jalan keluar ? Lakukan saja segala sesuatu yang bisa anda kerjakan dan
nikmatilah setiap detiknya dengan ucapan syukur. Lapo mikir soro-soro ?
Ketika anda sukses nantinya pasti kangen dengan saat-saat mendebarkan
seperti sekarang ini.
No comments
Post a Comment