Anda Ingin Sukses Pelajarilah Kegagalan Orang-Orang Sukses Berikut ini
Manusia adalah makhluk individu, social, dan makhluk spritual. Pada
posisi makhluk social ini, maka kita tidak bisa hidup dari orang lain
artinya kita sangat membutuhkan orang lain untuk menjalani lika liku
kehidupan ini. Orang-orang yang sukses adalah salah satu tampat
pembelajaran untuk bagaimana kita menapaki kehidupan dengan cara yang
sukses pula. Untuk itu, marilah kita semua mencoba belajar dari
pengalaman orang-orang sukses dibawah ini:
1. Mario Teguh
“Jalan terpendek menuju keberhasilan adalah melalui hambatan. Itu sebabnya, mereka yang menghindari kesulitan atau yang menunda penyelesaian masalah, sebetulnya sedang menunda pencapaian keberhasilan mereka sendiri”. (Mario Teguh: Motivator Papan Atas Indonesia).
Masalah pasti datag dan selalu menyibukan hari-hari kita. Lantas,
mengapa banyak orang yang lebih memilih menjauh dari masalah? Banyak
sekali orang menilai bahwa masalah adalah musuh dalalm hidupnya.
Seharusnya, masalah dipandang sebagai sahabat dalammengarungi kehidupan.
Soalnya, masalah terbukti selalu menghadiahkan pencapaian setelah kita
selesaikan dengan cara yang tepat. Pencapaian atau kesuksesan akan
mengemas perasaan-perasaan, seperti kepuasan, kenikmatan, kemenangan,
kesuksesan, dan sudah tentun bersama kekayaan.
Jangan pernah menunda memecahkan masalah, soalnya dengan menunda
memecahkan masalah hidup kita justru tidak nyaman. Ketahuilah bahwa
dengan penundaan pemecahan masalah akan hanya menghasilkan banyak
kegagalan. Menunda pekerjaan hari ini akan menjadikan pekerjaan kita
menumpuk dhari berikutnya.
Yakinlah, pada dasarnya semua ang hadir dalam hidup kita ialah jelmaan
masalah. Bersahabatlah bersamanya, karena ia akan membimbing kita menuju
puncak. Dan selalu bersiap untuk menyelesaikan masalah yang akan segera
datang. Jadikan masalah seperti mentari yang selalu menyinari hari-hari
kita. Jadi, sebenarnya hambatan atau kegagalan adalah jalan menuju
kearah kesuksesan. Namun, sering sekali kita berfikir empiric, yaitu
melihat suatu kegagalan sama dengan kehancuran sehingga tidak mau
bangkit lagi. Kalau kita mau belajar, banyak pembelajaran yang amat
berguna dibalik suatu kegagalan sehingga dari kegagalan itulah kita akan
berkembang menjadi pribadi-pribadi yang siap sukses.
2. Khalil Gibran
“Orang-orang optimis melihat bunga mawar, bukan durinya. Sedangkan orang-orang yang pesimis terpaku pada duri dan melupakan mawarnya”. (Khalil Gibran: Sastrawan Dunia).
Benar-benar perlu dipahami bahwa orang2 sejati pasti selalu optimis!
Mereka tidak pernah memandang duri mawar. Mereka selalu berusaha mampu
melihat bunga mawar itu atau berusaha untuk memetiknya. Meskipun mereka
menyadari bahwa hal itu tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin.
Artinya mereka berani mengambil resiko atau mengambi keputusan dengan
berani. Ingat, semakin besar keputusan, semakin besar pula risikonya.
Kegagalan bermata dua, tergantung dinialai dari sisi yang mana. Orang
yang optimis akan memandang kegagalan sebagai guru yang terbaik menuju
kesuksesan. Sedangkan orang yang pesimis melihat kegagalan sebagai
pukulan yang menghancurkan, akhir dari semuanya. Dari sisi mana anda
menilai kegagalan????
3. Arnold Palmer
“Jika anda takut, Anda pasti gagal”. (Arnold Palmer: Pegolf Papan Atas Dunia).
Oang yang takut dalam arti tidak berani ambil resiko adalah orang-orang yang dijamin tidak bakal pernah mencicipi nikmatnya kesuksesan sejati. Orang seperti itu tentulah bakal selalu bersahabat dengan kegagalan.
Hidup tidak untuk hari ini saja, terdapat banyak sekali masa depan, dan tugas kita adalah menyelesaikan hari ini, esok, lusa, dan seterusnya. Jika takut menghadapi hari demi hari; dampaknya kita menjadi kerdil. Selalu dimanja rasa takut dan kemalasan panjang sampai ajal menjemput. Hidup yang seperti ini tentu tidak ingin dirasakan oleh siapapun. So ngapain takut untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untk kesuksesan. Karena kesuksesan dimulai dari berani menentukan sesuatu, bangunlah diri kita dari mental keberanian dan hidup ini adalah pilihan. Jadi, pilihlah kesuksesan untuk hidup kita. Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan
4. Zig Ziglar
“_Kebanyakan orang gagal meraih cita-citanya bukan karena tidak mampu, tapi karena mereka tidak berkomitmen_”. (Zig Ziglar: Motivator Papan Atas Dunia).
Apapun cita-cita yang kita harapkan, pastilah merujuk pada suatu kondisi
yang menang; sukses dansudah tentu bahagia. Untuk menggapainya kita
dituntut untuk memiliki komitmen yang kuat atas citi-cita kita. Harus
yakin bahwa kita mampu mewujudkannya. Yakinlah, bahwa orang-orang yang
berkomitmen tinggi memiliki banyak strategi dan kepribadian tahan
banting. Tidak pernah berfikir untuk menyerah dan tidak akan membiarkan
seta-setan kegagalan mengalahkan kebulatan tekadnya.
Pelu diketahui bahwa kesuksesan tidak dibangun dalam sekejap tapi dalam
tempo yang lama dan melalui proses jatuh bangun. Untuk mencapai
kesuksesan tersebut, komitmen, kesabaran dan perjuangan sangat
dibutuhkan. Ketiga langkah tersebut adalah kunci menggapai kesuksesan.
5. Dr. Ibrahim Elfiky
“Dalam kondisi normal, orang sangat mungkin untuk berfikir positif. Namun, kekuatan yang sebenarnya adalah kemampuan berfikir positif ketika menghadapi masalah dalam kehidupan”. ( Dr. Ibrahim Elfiky: Maestro Mutivator Muslim Dunia).
Kita harus bersepakat mengenai kondisi normal dan tidak normal terlebih
dahulu. Kondisi normal adalah dimana kebahagiaan, kesejahteraan,
kegembiraan dan semua hal-hal positif berkumpul jadi satu dalam hidup
kita. Sedangkan kondisi tidak normal ialah tumpukan sederetan
masalah-masalah yang kita alami.
Setiap insan pada dasarnya pasti mendambakan kehidupan yang normal.
Tetapi pada faktanya hidup yang hebat dan jauh lebih menarik ialah
berusaha normaldalam kondisi tidak normal. Soalnya dalam kondisi seperti
inilah pribadi kita diuji habis-habisan. Dan dalam kondisi seperti
inlah pribadi kita dibentuk menjadi sosok yang kuat.
Orang hebat adalah orang yang berusaha tersenyum saat ia mengalami
kesedihan hebat. Sebab ia sangat menyadari bahwa pikiranlah yang
menentukan kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup. Jika seseorang
membiarkan sisi negatifnya menggrogoti dan mengalahkan pikiran
positifnya maka hasilnya ialah keterpurukan. Itulah sebabnya orang-orang
yang kuat secara mental memiliki aura positif yang bagus. Mereka
menyadari, bahwa dalam kondisi apapun berfikir positif sangat
diperlukan.
Kebahagiaan dimasa depan, keberhasilan, sikap, tingkah laku, dan nasib
ditentukan dari apa yang kita fikirkan. Bukan ditentukan oleh kondisi
dan kenyataan hidup kita sekarang, dan bukan diperburuk oleh
kegagalan2an yang menyakitkan. Jadi, pikiran positif sangat dibutuhkan
dalam mengawali tindakan. Sebab tindakan yang diawali dengan pikiran
yang positif akan membuahkan hasil yang positif pula
Jadi hidup yang sesungguhnya adalah ketika kita diberi cobaan. Bgitu
juga dalam berusaha, kegagalan akan menguji dan mendewasakan kita.
Disaat inilah berfikir positif sangatlah diperlukan. Berfikir positif
akan menangkal kegagalan menggrogoti semangat untuk sukses. Berorientasi
kemasa depan akan sangat berpengaruh dalam meniti kesuksesan. So……….
Pilih mana menilai kondisi hari ini, atau menciptakan masa depan?.
6. Nelson Mandela
“_Kemenangan paling berharga dalam hidup bukanlah tidak pernah gagal, melainkan bagaimana kita bisa bangkit setip kali menemui kegagalan_”. (Nelson Mandela: Mantan Presiden Afrika Selatan dan Peraih Nobel Perdamaian).
Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang sukses ialah orang2 yang
banyak mengalami kegagalan. Dengan demikian, perbedaan orang hebat
dengan orang biasa terletak pada cara pandang mereka terhadap kegagalan.
Tidak ada orang sukses yang menangis ketika memperoleh kegagalan.
Mereka justru bangga, karena terpacu untuk mengolah diri agar lebih baik
lagi, dan bangkit kembali dari kegagalan.
Kalau kita baru saja mengalami kegagalan dan merasa orang yang paling
gagal sedunia, maka kita harus mencoba lebih terbuka dalam memandang
dunia. Pasti ada orang2 yang lebih banyak mengalami kegagalan yang lebih
dahsyat ketimbang yang kita alami.
“Perjalanan ribuan mil diawali dari satu langkah”. (Lao-Tzu: Filsuf China 604-531 SM).
Pesannya, kita harus berani memutuskan untuk memulai sesuatu. Dalam
hidup ini dengan “langkah pertama” itulah “langkah kedua” dan
langkah-langkah selanjutnya dapat kita lakukan. Kemudian jangan pernah
berhenti menyakini bahwa jalan yang kita tempuh ialah jalan yang terbaik
yang bisa dilakukan untuk menuju kesuksesan.
Jangan meremehkan kenyakinan.perhatikan fakta lapangan, banyak orang
yang dicap tidak memiliki potensi dibidang tertentu, tetapi yakin bahwa
ia mampu. Hasilnya, ia pun meraih kesuksesaan. Supaya jadi orang sukses
sejati, kita harus membuat tujuan sebanyak-banyaknya. Kemudian tempuh
satu persatu hingga berhasil. Tekun dan bersabarlah kalau baru mendapati
kegagalan, kita pasti sukses pada akhirnya.
8. Stephen R. Covey
“_Etika karakter dan etika kepribadian adalah dua filosofi perkembangan diri yang efektif bagi siapapun yang ingin berkembang dan sukses dalam hidupnya _”. (Stephen R. Covey: Penulis Buku The 7 Habits Of Highly Effective People).
Covey berpesan, bahwa kunci pengembangan dan perbaikan diri sangat
dibutuhkan untuk mengembangkan segala potensi yang kita miliki. Ada 2
hal yang penting dalam pengembangan diri. Pertama, “Etika Karakter” yang
berisi prinsip-prinsip integritas, kerendahan hati, dan kesederhanaan.
Kedua, “Etika Kepribadian” yang memberikan penekanan kepada perbaikan
kepribadian, prilaku dan sikap. Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan
Untuk menyiasati kegagalan, banyak hal penting yang bisa kita simak dari
The 7 Habits of Highly Effecive People, yakni 7 kebiasaan untuk menjadi
pribadi yang efektif.
Ketujuh kebiasaan tersebut adalah:
Ketujuh kebiasaan tersebut adalah:
- Menjadi proaktif, kebiasaan ini menggambarkan kebebasan yang ada dalam diri kita untuk memilih. Misalnya, memilih kehilangan pekerjaan dan melihat alternatif2 lain.
- Merujuk pada tujuan akhir, yakni kebebasan berimajinasi dan membayangkan sekumpulan pilihan kreatif untuk masa depan.
- Mendahulukan yang utama atau kebiasaan mendahulukan yang paling mendesak.
- Berfikir menang, yakni untuk menciptakan hubungan antarpribadi yang saling menguntungkan.
- Berusaha mengerti, yakni berusaha mengerti ketimbang berusaha untuk dimengerti orang lain.
- Mewujudkan sinergi, yakni kebiasaan untuk mewujudkan kerjasama dalam melakukan pekerjaan.
- Mengasah gergaji, yakni kebiasaan untuk memaksimalkan pemanfaatan 4 potensi yang dimiliki setiap manusia, yakni jasmani, rohani, social dan emosional.
9. B.C. Forbes
“Sejarah telah menunjukan bahwa pemenang-pemenang terkenal biasanya menemui hambatan yang menyakitan sebelum mereka berhasil. Mereka berhasil sebab mereka tidak berkecil hati karena kegagalalan-kegagalan mereka.” (B.C.Forbes: Pendiri Forbes Magazine).
Sebagai manusia kita memiliki hak asasi yang paling mendasar, yakni
bebas memilih dan menentukan masa depan masing-masing. Pilihan hidup
yang kita jalani ialah anugrah yang diberikan Tuhan secara gratis kepada
kita. Artinya, Tuhan berkarya melalui kita dengan prantara pikiran dan
tangan kita. Soal gagal itu biasa. Sukses dan gagal itu ibarat koin,
keduanya bertolak belakang tapi saling bertalian.
Artinya, kegagalan dan kesuksesan tidak bisa terjadi bersamaan. Sekarang
kita mengalami kegagalan tapi tidak menutup kemungkinan beberapa jam
kemudian, beberapa hari kemudian, beberapa bulan, beberapa tahun
kemudian kita pasti bisa merasa sukses.
Kesuksesan dan kegagalan akan selalu mewarnai kita selama berkarya.
Inilah indahnya dunia. Inilah seni menjalankan kehidupan. Selama masih
kita berkarya, disitulah kita akan menemui banyak kegagalan. Tidak
sebatas itu, kitapun dituntut tuk berani gagal dan kita berani gagal
karena ini pilihan bijak. Gagal merupakan proses yang sangat baik karena
mengajarkan banyak hal.
Jangan pernah mengeluh dan menangisi kegagalan. Keluh dan tangis tidak
akan merubah kegagalan menjadi kesuksesan.kita harus berber hati dan
petiklah hikmah dibalik kegagalan. Setelah itu lakukan perbaikan diri.
10. Wiston Churchill
“ Jangan pernah melarikan diri, jangan pernah letih, dan jangan pernah putus asa untuk membangun motivasi dalam diri”. ( Wiston Churchill: Orator Papan Atas Dunia).
Motivasi merupakan kunci perubahan dalam diri seseorang. Orang baik akan
selalu memotivasi dirinya saat ia menemukan banyak kesukaran. Soalnya
ia sadar akan pentingnya kegigihan dan semangat hidup yang tinggi.
Motivasi bukan sekedar susunan kata indah, bukan pemantik semangat yang
dapat menyalakan api secara otomatis. Motivasi jauh lebih mengacu pada
gejolak jiwa positif yang harus dipraktikan. Harus selalu dipelajari
hasilnya. Ini, jelas sangat membantu kita menjalani kehidupan. Dan,
orang yang selalu memotivasi dirinya akan terjauh dari perasaan buruk.
11. Ralph J. Cordiner
“Maju mundurnya seseorang didalam bidangnya tergantung pada ketekunan pribadinya”.(Ralph J. Cordiner: CEO General Electric Company).
Ketekunan dalam bidang yang digeluti hanya akan membuahkan satu hal,
yakni kemenangan sejati. Keberhasilan kita sangat ditentukan oleh
ketekunan yang kita miliki. Untuk mengasah ketekunan memang membutuhkan
waktu yang lama. Diperlukan kerja keras yang sungguh-sungguh. Itu pun
tidak menjamin keberhasilan akan benar-benar dating. Yang akan
dihasilkan oleh ketekunan besar adalah kepastian bahwa keberhasilan
memang berada didepan. Artinya, kita membutuhkan waktu yang tidak
singkat untuk memetik hasil ketekunan.
Ketekunan yang luar biasa juga tidak dating tiba-tiba, kita tentu harus
berniat untuk membentuknya. Jika memiliki ketekunan dalam mengarjakan
sesuatu maka kita akan selalu selangkah lebih dekat dengan puncak
pencapaian. Menjadi tekun memang tidak mudah, tetapi bukan berarti
sesuatu yang tidak mungkin. Agar jadi pribadi yang tekun, kita harus
mengasahnya tahap demi tahap dan tak hentinya mencoba.
12. Sophocles
“Lebih baik gagal secara terhormat daripada menang dengan penuh kecurangan”. (Sophocles: Sastrawan Yunani).
Pesan beliau adalah jangan pernah mencari kesuksesan dengan jalan pintas
yang tidak baik atau dengan kata lain menghalalkan segala cara. Gagal
secara terhormat akan memberikan pengalaman kepada kita. Dalam hal ini
kita akan mengetahui apa saja yang menyebabkan kita gagal.
13. Andrew Carnegie
“Untuk mendapatkan satu ons emas, anda harus memindahkan berton-ton tanah”. (Andrew Carnegie).
Untuk mengantungi kesuksesan sejati, kita harsu mampu menempuh jalan
terjal dan penderitaan. Tentu hal ini tidaklah mudah, tapi inilah
satu-satunya yang paling masuk akal ketimbang kita tidak melakukan
apa-apa.
Berfikirlah selalu kedepan. Sebab, kita akan hidup disana (masa depan).
Kita tidak boleh merasa lebih lemah dari masalah yang kita alami saat
menuju kegerbang kesuksesan. Lihat dan perhatikan baik baik, bukankah
piala indah yang terbuat dari emas harus ditempa, dibakar, dipukuli,
dikikir dengan penuh hati-hati. Ini membuktikan bahwa membuat keindahan
itu memangtidak gampang dibutuhkan usaha keras, dibutuhkan totalitas
diri dan perenungan konsep hingga benar-benar matang. Setelah semua itu
dilakukan, barulah keindahan menampakan kemilaunya.
No comments
Post a Comment