Jam-jam Terbaik Pada Otak Agar Dapat Bekerja Dengan Efektif
Seperti tubuh, otak juga punya irama kerja.
Irama otak lebih banyak ditentukan oleh pola tidur, paparan cahaya, dan faktor
genetika. Nah apabila Anda ingin lebih efektif, efisien, dan
produktif dalam bekerja, Anda dapat menggunakan kekuatan otak. Karena
otak punya jam-jam terbaik untuk dimanfaatkan dan ternyata tak hanya
berpengaruh terhadap pekerjaan namun juga pada kesehatan kita. Mari kita
simak waktu irama otak yang terbaik untuk bekerja:
Pukul 09.00 – 11.00
Waktu terbaik untuk mencari ide. Pada waktu ini,
hormon stres kortisol Anda berada dalam kadar sedang. Hal ini akan sangat
membantu Anda untuk berpikir fokus. Menariknya, kondisi ini dialami oleh
semua golongan umur. Gunakan waktu ini untuk mengerjakan tugas yang
membutuhkan analisis dan konsentrasi, mengembangkan ide-ide baru, membuat
presentasi, dan brainstorming mencari solusi tantangan besar atau kecil.
Bagi yang mulai memasuki usia paruh baya, pikiran akan lebih jernih di pagi
hari sehingga mulailah atur jadwal untuk berdiskusi masalah pekerjaan atau
pribadi.
Pukul 11.00 – 14.00
Waktu terbaik untuk mengerjakan tugas sulit. Pada
waktu tersebut, hormon tidur bernama melatonin di otak Anda sedang menurun
drastis. Menurunnya melatonin membuat Anda lebih siap mengerjakan
tugas-tugas. Gunakan waktu ini untuk mengerjakan tugas-tugas kantor,
menjawab e-mail klien dan memberikan presentasi pada bos dan klien.
Pukul 14.00 – 15.00
Waktu terbaik untuk istirahat. Pada jam ini, Anda bisa
menjadi sangat tidak produktif, apalagi setelah makan siang. Penurunan
suhu tubuh yang membantu menenangkan untuk tidur di malam hari akan juga
terjadi pada jam ini. Selain itu, untuk mencerna makan siang Anda, tubuh
harus menarik darah dari otak ke perut , otomatis setelah makan siang, tubuh
Anda pun berharap bisa beristirahat sejenak untuk mencerna makanan tadi.
Gunakan waktu ini untuk: menarik nafas, berdoa, peregangan, jalan sejenak di
sekitar kantor atau minum air putih. Cara-cara ini sangat baik untuk
mengalirkan darah dari perut ke otak sehingga bisa mengurangi rasa
kantuk.
Pukul 15.00 – 18.00
Waktu terbaik untuk kerjasama. Menurut Paul Nussbaum
Ph.D penulis buku “Your Brain Health Lifestyle”, menjelaskan antara pukul 03
siang sampai 06 sore, otak Anda sudah mulai menunjukkan tanda kelelahan.
Karena inilah, pikiran Anda tidak setajam waktu-waktu sebelumnya. Gunakan
waktu ini untuk brainstorming dengan rekan kerja atau rapat dengan tingkat
ketegangan rendah. Jika Anda sudah pulang kerja di akhir jam ini, gunakan
waktu untuk menguatkan otak, misalnya dengan mengerjakan aktivitas berbeda dari
pekerjaan, dengan menyalurkan hobi atau berolahraga.
Nah, setelah pukul 18.00 ini, Anda bisa melakukan banyak hal
yang berkaitan dengan hal pribadi, seperti bertemu dengan teman-teman atau
menikmati makam malam yang lezat bersama keluarga. Tapi jangan berlarut-larut
karena pada pukul 22.00 saatnya Anda memprioritaskan tidur yang cukup.
Ketika Anda tidur, ternyata otak tidak sepenuhnya tidur, ia
bekerja merangkai semua yang telah dialami dan dipelajari sepanjang hari
ini. Wajar saja, banyak orang berhasil menemukan solusi dari masalanya
setelah tidur cukup, 7 – 8 jam sehari. Tak hanya itu, dengan
memperhatikan irama otak ketika bekerja juga membuat Anda lebih sehat.
Remember:
“Setiap orang memiliki waktu 24 jam dalam sehari. Yang
membedakan antara yang sukses dan yang gagal adalah cara mereka memanfaatkan
waktu. So hitunglah dan gunakanlah waktu Anda dengan maksimal dan
bijaksana mulai hari ini, karena esok hari belum tentu akan datang lagi!”
No comments
Post a Comment