• Breaking News

    Biasakan Berpikir Yang Benar ( Positif Thinking )

    Pikiran positif adalah pikiran yang dapat membangun dan memperkuat kepribadian atau karakter. Ini juga berarti bahwa kita bisa menjadi pribadi yang lebih matang, lebih berani menghadapi tantangan, dan melakukan halhal  yang  hebat.  Pikiran  positif  tak  akan  membuat  kita  berhenti  karena keterbatasan  atau  kelemahan  kita,  namun  pikiran  positif  justru  akan membuat kita mencari kekuatan kita hari demi hari.
    Pascal  pernah  mengutarakan  kalimat-kalimat  bijak,  yang  kira-kira bunyinya seperti ini:

        "Pikiran  positif  datang  dari  kepercayaan,  pikiran  negatif  datang  dari keragu-raguan;  rasa  takut  yang  benar  adalah  rasa  takut  yang  digabungkan dengan harapan, karena itu lahir dari kepercayaan, serta kita berharap pada Tuhan yang kita yakini; sementara rasa takut yang salah digabungkan dengan keputusasaan,   karena   kita   takut   pada   Tuhan;   beberapa   orang   takut kehilangan-Nya, sementara yang lain takut mencarinya."

        Jadi,  kita  tak  perlu  ragu-ragu  akan  kemampuan  kita.  Kita  harus percaya pada kemampuan kita.    Harga diri yang kita miliki seharusnya bisa membuat kita kuat dan terus bersikap positif. Kita juga seharusnya tak pantas untuk menjadikan ‘membuat alasan’ sebagai kebiasaan kita.   Sikap seperti ini tak akan bisa membuat kita menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Sikap seperti  inilah  yang  akan  membunuh  ambisi,  melemahkan  kemauan,  dan membahayakan diri kita sendiri.

       Orang-orang  yang  terus  menerus  dikelilingi  oleh  ketakutan  tak  tahu betapa  banyaknya  pikiran-pikiran  negatif  yang  mempengaruhi  mereka  tiap harinya.  Mereka  membatasi  diri  mereka  sendiri  dengan  sugesti  bahwa keterbatasan  mereka  menghalangi  mereka  untuk  sukses,  dan  mereka  juga percaya bahwa diri mereka tidak berharga. Mereka tidak berpikir bagaimana caranya  agar  sukses,  tapi  mereka  justru  berpikir  bagaimana  mereka  bisa
    gagal.

        Dalam membangun kebiasaan berpikir positif — dengan hanya melihat yang terbaik dalam diri  Anda  dan orang lain, percaya  bahwa  Anda  mampu melakukan  hal-hal  besar  —  perlu  ditekankan  bahwa  pikiran  kita  memang suatu hal yang akan menentukan keberhasilan kita. Apa yang Anda lakukan kemarin menentukan diri Anda hari ini, dan apa yang Anda lakukan hari ini akan menentukan jadi apa Anda besok.

        Coba tanyakan pertanyaan berikut: Apakah Anda mendapat manfaat dari  berpikir  negatif?    Apakah  Anda  ingin  memikirkan  sesuatu  yang  akan menghambat  diri  Anda  untuk  melakukan  hal-hal  hebat?     Apakah  Anda menginginkan  pikiran  negatif  yang  pasti  akan  membawa  ketidakpuasan, kesedihan, dan kegagalan?

        Jika Anda seperti saya, pasti jawaban Anda untuk semua pertanyaan tersebut adalah ‘tidak’. Namun jika Anda tidak waspada, pikiran semacam itu akan  menyelundup  masuk  ke  dalam  kepala  Anda.  Cara  yang  terbaik  untuk mencegahnya  adalah  dengan  terus  mengisi  pikiran  Anda  dengan  pikiran positif, dengan berpikir bahwa Anda adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang hebat, yang punya kemungkinan tak terbatas, yang terus tumbuh baik secara mental maupun spiritual, serta terus berjalan menuju keberhasilan.

        Memang   sulit   untuk   terus   berpikir   positif   ketika   keadaan   kita berlawanan dengan mimpi-mimpi kita. Namun, ketika kita membiasakan diri untuk  terus  berpikir  positif,  maka  kebiasaan  tersebut  akan  menjadi  suatu daya tarik bagi kita. Pikiran baik kita lama kelamaan akan menjadi pikiran besar, sehingga kita akan bisa melakukan hal-hal yang kelihatannya mustahil.

        Dalam buku digitalnya yang berjudul  ”Guaranteed Success Thinking”, Jim  Ewards  mencontohkan  bahwa  kebiasaan  berpikir  kita  bisa  diibaratkan dengan  bagaimana  kita  merawat  sebuah  taman.  Benih  tanaman  adalah pikiran  kita,  dan  bagaimana  tukang  kebun  bekerja  diibaratkan  sebagai tindakan kita.

        Kita, sebagai tukang kebun, harus selalu merawat benih yang ditanam dengan   baik.   Kita   harus   membersihkan   taman   dari   kotoran,   dan menyingkirkan rerumputan liar yang tumbuh. Kasus ini sama seperti pikiran, yaitu kita harus menyingkirkan hal-hal negatif yang ada dalam kepala kita. Jika  kita  bisa  terus  menjaganya,  maka  suatu  saat  nanti  kita  pasti  akan mendapat hasil yang kita inginkan, yaitu bunga atau buah yang manis hasil dari kerja keras kita.

        Oleh karena itu, Anda tak boleh meremehkan pikiran yang ada dalam kepala Anda sejak Anda bangun tidur. Pikiran positif ketika Anda mengawali hari akan dapat mengubah rasa takut menjadi keberanian. Pikiran tersebut dapat menggerakkan Anda untuk berbuat hal-hal besar.

        Berpikir  positif  sangatlah  penting  diterapkan  dalam  hidup,  karena pikiran  tersebut  dapat  mempengaruhi  Anda  untuk  melakukan  hal-hal  yang tepat.  Ada  banyak  orang  yang  salah  mengambil  profesi  atau  bisnis  karena mereka tidak berpikir dengan matang dan positif. Mereka tidak bisa membuat pilihan yang tepat bagi hidup mereka.

    Fokus Pada Kelebihan

        Orang  yang  berpikir  positif  akan  mempunyai  alasan  untuk  merasa bangga  pada  diri  mereka  sendiri,  dan  mereka  akan  bisa  menjalani  hidup dengan lebih bersemangat.   Tak ada kekurangan, keterbatasan, kebimbangan, atau  rasa  takut;  karena  mereka  menjadikannya  sebagai  kekuatan.  Mereka telah terbiasa untuk bersikap selektif dalam berpikir, yaitu menerima pikiran positif dan membuang pikiran negatif.

        Seperti  yang  telah  saya  utarakan  tadi,  pikiran  positif  juga  dapat membangun  karakter.  Sebaliknya,  pikiran  yang  negatif  akan  membawa kehancuran;   yang   tidak   menghasilkan   apapun   kecuali   rasa   takut, keputusasaan,  dan  kegagalan  yang  sangat  menyakitkan.  Jika  Anda  berpikir positif,  maka  Anda  adalah  orang  optimis  yang  tidak  akan  fokus  pada keburukan diri sendiri atau pun orang lain.

    Bagaimana   seseorang   bisa   menghilangkan   pikiran   negatif   dalam hidupnya?   Melakukan afirmasi seperti "Saya tidak takut," "Saya bukan orang lemah," atau "Saya bukan orang gagal." saja tidak cukup. Mengapa? Karena fokus pada hal positif akan lebih konstruktif. Maka, Anda perlu menghindari penggunaan   kata-kata   negatif  seperti “takut”, “lemah”,  dan “gagal”. Katakan saja "Saya percaya diri," "Saya kuat," "Saya sukses," dan seterusnya. Lakukan afirmasi seperti ini dengan penuh semangat dan keyakinan.

        Namun   Anda   harus  ingat,   bahwa   afirmasi   harus  diikuti   dengan perbuatan nyata. Seseorang bisa saja terus duduk di belakang meja dan terus menekankan bahwa dia adalah orang sukses, tapi jika dia tak melakukan apaapa, pada akhirnya sukses tak akan dapat diraih.   Ketika Anda berkata "saya berani,"  maka  Anda  harus  mendemonstrasikannya  dalam  kehidupan  nyata. Meyakini  dan  mempercayai  apa  yang  Anda  afirmasikan  itu  tidaklah  cukup, melainkan Anda juga harus mempraktikkannya.

        Cara  lain  adalah  dengan  memfokuskan  diri  pada  potensi  Anda. Mulailah dengan membuat penilaian yang jujur tentang kemampuan diri Anda sendiri.    Namun,  Anda  harus  fokus  pada  hal-hal  yang  bisa  Anda  lakukan. Jangan fokus pada hal negatif, yaitu kelemahan Anda. Sekali lagi, fokuslah pada apa yang bisa Anda lakukan, fokuslah pada potensi Anda. Memikirkan  kelemahan,  berarti  Anda  membiarkan  kelemahan  tersebut menentukan   hasil  yang  akan   Anda  dapatkan. Sebaliknya,  jika   Anda memikirkan  kekuatan  atau  kelebihan,  maka  diri  Anda  sendiri  lah  yang menentukan hasil yang akan Anda dapatkan.

        Teruslah berpikir positif, karena "keberanian sejati timbul dari kesabaran yang terus-menerus".    Marilah kita mengarahkan pikiran kita pada  hal-hal  besar  dan  inspiratif.  Mari  kita  mencari  inspirasi,  sehingga pikiran besar dari orang lain bisa menjadi milik kita, sehingga kita bisa hidup dengan potensi kita yang sebesar-besarnya.





    No comments