• Breaking News

    Arti Sebuah TeamWork

    Pada kesempatan ini, saya ingin berbagai informasi sekaligus mengingatkan kembali akan arti penting sebuah kerjasama tim. Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah universitas di USA terhadap 2.435 orang tenaga kerja yang tersebar di negara tersebut mengungkapkan bahwa “being a team player, intelligence, merit & performance,leadership skill, making money for the organizationlong hours." merupakan faktor terpenting untuk dapat berkembang dalam sebuah lingkungan kerja. Pendapat tersebut ternyata berhasil mendapatkan suara terbanyak dibandingkan dengan beberapa faktor lainnya, seperti: 

    Teamwork dalam pengertiannya merupakan sebuah konsep dimana sekelompok orang bekerja bersama secara kooperatif.

    Teamwork skill:
    Disamping keahlian dalam hal teknis, setiap anggota tim dituntut untuk memiliki keahlian dalam besosialisasi agar sebuah teamwork dapat berhasil, antara lain:
    • Listening – merupakan hal yang penting untuk dapat medengarkan pendapat/ide dari orang lain. Ketika seseorang merasakan kebebasan mengutarakan pendapat/ide, maka secara otomatis akan bermunculan ide-ide baru yang dapat memajukan kelompok tersebut.
    • Discussing adalah penting untuk mendiskusikan setiap pendapat/ ide dalam sebuah kelompok hingga tercapai sebuah kesepakatan..
    • Questioning – dalam hal ini tidak terfokus hanya untuk bertanya, tetapi pada intinya merupakan sebuah interaksi dalam tim dalam bentuk diskusi dalam menentukan tujuan dari tim tersebut.
    • Persuading – Setiap individu harus memiliki keberanian untuk mengubah, mempertahankan , dan pada akhirnya harus memikirkan kembali idenya.
    • Respecting – Penting bagi setiap individu dalam sebuah tim untuk dapat saling menghargai dan mendukung pendapat masing-masing.
    • Helping – kemauan setiap anggota tim untuk saling membantu, hal tersebut sudah menjadi aturan umum dalam sebuah teamwork.
    • Sharing – perlunya untuk berbagi dalam sebuah tim dalam menciptakan lingkungan kerja yang diinginkan,
    • Participating – setiap anggota diwajibkan untuk berpartisipasi dalam sebuah kerja tim.
    • Communication – Hal yang mendasar agar sebuah tim dapat bekerja secara efektif yaitu setiap anggota tim harus memiliki keahlian dalam berkomunikasi (communication skills) dengan menggunakan jalur komunikasi yang paling efektif untuk berkomunikasi antar anggota tim, misalnya menggunakan email, viral communication, group meetings dsb. Hal tersebut akan menjadikan setiap anggota tim dapat bekerjasama dengan lebih baik dan dapat mencapai keinginan dan tujuan tim.
    Semakin berkembangnya sebuah tim, maka tuntutan untuk keahlian dan sistem kerja juga akan semakin berkembang dan harus tetap didukung dengan kebebasan dalam megungkapkan ide. Seorang manajer harus dapat menggunakan hal tersebut untuk mengolah atau memunculkan kembali semangat kerja tim yang telah ikut berubah. Manajer tersebut harus menyadari bahwa sistem lama yang dahulu dapat berjalan dengan baik kemungkinan besar sudah tidak lagi sesuai untuk diterapkan dikarenakan semakin banyaknya orang yang harus dipimpin. Disinilah letak pentingnya seorang manajer dalam sebuah Teamwork.

    Menurut seorang peneliti teori manajemen dari Inggris yang bernama Meredith Belbin dalam bukunya yang berjudul “Management Teams” mengatakan bahwa sebuah tim yang sukses harus memiliki kontribusi dari masing-masing anggota tim dalam mencapai tujuan tim , bukan dengan memaksakan pendapat atau pandangan pribadi dari seorang pimpinan.
    Saya berikan 2 buah contoh bidang yang kiranya dapat sebagai gambaran bagi kita mengenai teamwork:
    1. Olahraga - kita dapat mengambil contoh adanya teamwork yang baik seperti di bidang olahraga basket, sepakbola, bola voli atau jenis olahraga beregu lainnya. Dapat kita lihat adanya struktur yang terorganisir antar pemain dan pelatih. Para pemain saling bekerjasama meskipun masing-masing pemain memiliki posisi dan tugas yang berbeda dan terlibat langsung dalam pertandingan, sedangkan pelatih bertugas untuk memotivasi pemain dan menyusun strategi dari luar lapangan (tidak terlibat langsung) untuk kemudian dikoordinasikan kepada setiap pemain atau kapten tim.
    2. Music – akan lebih mudah untuk dipahami jika saya mengambil contoh sebuah orkestra dimana setiap pemainnya juga memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan alat musik yang dikuasainya. Seluruh pemain orkestra memainkan suatu alunan music mengikuti arahan seorang dirigen sehingga tercipta sebuah simponi yang enak didengar dari gabungan berbagai macam suara alat music yang berirama.












    No comments