• Breaking News

    Ternyata Rasio Keuangan Seperti ini

    Di dalam perusahaan mempunyai laporan keuangan adalah hal yang sangat penting. Karena dari laporan keuanganlah segala transaksi yang berhubungan dengan kas dapat diketahui. Selain itu laporan keuangan dapat memberi informasi tentang prediksi keuangan dimasa yang akan datang. Laporan keuangan bisa memberikan informasi keuangan jika seorang akuntan atau manajer bisa mengimplementasikan data-data keuangan ke dalam ratio keuangan. Untuk itu marilah kita pelajari bersama bagaimana dan seperti apakah ratio keuangan tersebut.

    Ratio keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran kas). Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan prospek pada masa datang. Salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan.

    Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang pada masa yang akan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain dalam laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio keuangan dapat memberikan kesimpulan yang berarti dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan. Tetapi bila hanya memperhatikan satu alat rasio saja tidaklah cukup, sehingga harus dilakukan pula analisis persaingan-persaingan yang sedang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalam industri yang lebih luas, dan dikombinasikan dengan analisis kualitatif atas bisnis dan industri manufaktur, analisis kualitatif, serta penelitian-penelitian industri.

    Untuk mengambil manfaat rasio keuangan kita memerlukan standar untuk perbandingan. Salah satu pendekatan adalah membandingkan rasio-rasio perusahaan dengan pola industri atau lini usaha di mana perusahaan secara dominan beroperasi.

    Ada 4 kelompok utama rasio yang menggunakan laporan keuangan sebagai basis data, yaitu:

    1. Kelompok Rasio PROFITABILITAS (Mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan Laba)

    Rasio ini antara lain: GPM (Gross Profit Margin), OPM(Operating Profit Margin), NPM (Net Profit Margin), ROA (Return to Total Asset), ROE (Return On Equity).

    2. Kelompok Rasio LIKUIDITAS (Mengukur kemampuan perusahaan membayar utang jangka pendeknya)

    Rasio ini antara lain Rasio Kas (cash ratio), Rasio Cepat (quick ratio), Rasio Lancar (current ratio)

    3. Kelompok Rasio TATAKELOLA ASET (Mengukur efektifitas tatakelola aset perusahaan)

    Rasio Nilai Pasar. Rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap Nilai Buku perusahaan. Rasio ini antara lain: PER (Price Earning Ratio), Devidend Yield, Devideng Payout Ratio, PBV (Price to Book Value) Rasio Efesiensi/ Perputaran. Rasio perputaran digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola asset-assetnya sehingga memberikan aliran kas masuk bagi perusahaan. Rasio ini antara lain Rasio Perputaran Persediaan, Perputaran Aktiva Tetap, dan Total Asset Turnover.

    4. Kelompok Rasio STRUKTUR MODAL/LEVERAGE (Mengukur kemampuan perusahaan membayar utang jangka panjangnya)

    Beberapa rasio ini antara lain Rasio Total Hutang terhadap Modal sendiri, Total Hutang terhadap Total Asset, TIE Time Interest Earned.

    No comments